Simak Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan. Jangan Salah Kaprah! - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Simak Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan. Jangan Salah Kaprah!

Apa perbedaan kartu KIS dan BPJS Kesehatan? - BPJS dan KIS adalah dua singkatan yang cukup lumrah didengar. Keduanya sering dianggap sebagai asuransi kesehatan, meskipun tidaklah cocok disebut sebagai asuransi kesehatan.

perbedaan-kis-dan-bpjs

Mayoritas masyarakat Indonesia menganggap kedua hal ini sama yaitu sama-sama memberikan jaminan sosial dan kesehatan. Namun, ada sedikit perbedaan JKN KIS dan BPJS ini yang sebenarnya hampir sama. Nah, bingung kan? Simak saja artikelnya.

Jadi, Apa Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan?

Pengertian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
BPJS Kesehatan adalah singkatan dari badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan. Ini adalah suatu badan yang diberi mandat dalam menyelenggarakan sistem jaminan sosial dan kesehatan. BPJS Kesehatan merupakan transformasi dari perusahaan PT ASKES (Persero).

Dalam kinerjanya, Badan penyelenggara jaminan sosial di Indonesia ini memberikan dua program jaminan kesehatan nasional (JKN), yaitu: jaminan kesehatan non-PBI (non penerima bantuan iuran) bagi warga negara yang berkemampuan dan PBI bagi masyarakat yang kurang mampu.

JKN PBI akan berada di kelas III. Pemerintah akan membayarkan iuran mereka ke BPJS. Pemerintah menjamin ketersedian layanan kesehatan gratis bagi mereka.

Sementara itu JKN non-PBI akan dibagi menjadi 3 kelas berdasarkan pilihan masing-masing peserta. Ketiga kelas ini memiliki jumlah iuran yang berbeda-beda. Semakin tinggi kelas maka semakin baik pelayanan rawat inap yang diberikan. Perlu digarisbawahi bahwasanya yang semakin baik adalah pelayanan rawatannya bukan pelayanan kesehatan dan pengobatan. Oleh karena untuk kedua hal ini akan sama kualitas pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan kefarmasian baik kepada JKN PBI maupun non-PBI.

Pengertian Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Lain lagi dengan KIS, KIS adalah singkatan dari Kartu Indonesia Sehat. Kartu ini pertama kali dikenalkan oleh Presiden Joko Widodo di tahun 2014. Penerbitan kartu ini diperuntukkan untuk penjaminan biaya kesehatan warga miskin. Masyarakat miskin tidak lagi dibebankan untuk membayar iuran dan penggunaan kartu ini bisa dimana saja tanpa ada batasan seperti layaknya BPJS.

Hingga saat ini jumlah peserta JKN KIS yg dikelola BPJS Kesehatan di Indonesia berjumlah lebih kurang 82% dari seluruh jumlah warga negara Indonesia.

Jadi, tentang perbedaan kartu kis dan bpjs kesehatan; menurut penulis KIS ini sama layaknya kartu BPJS Kesehatan PBI, akan tetapi dengan fungsi pemanfaatan yang lebih luas lokasinya dibandingkan dengan BPJS.

Dalam perjalanannya ke depan, penggunaan istilah KIS kurang populer dibandingkan dengan istilah BPJS. Di kalangan praktisi kesehatan sendiri, istilah BPJS lebih sering digunakan dibandingkan dengan KIS.

Senada dengan hal tersebut, istilah BPJS juga tetap lebih populer pada lingkungan masyarakat untuk menyebutkan jaminan kesehatan dari pemerintah bila dibandingkan dengan istilah KIS. Fungsi masing-masing pun dianggap sama oleh masyarakat.

Jadi, KIS ini ibarat perubahan BPJS PBI ke arah yang lebih baik, yaitu dengan tidak membatasi area pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh peserta KIS. Semoga semakin ke depan sistem jaminan sosial dan kesehatan di negara Indonesia semakin baik.

Sumber:
https://bpjs-kesehatan.go.id
perbedaan kis dan bpjs pdf
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Simak Perbedaan KIS dan BPJS Kesehatan. Jangan Salah Kaprah!"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>