Pengertian Anemia Defisiensi Besi - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Anemia Defisiensi Besi

Artikel ini akan membahas tentang definisi anemia defisiensi besi. Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah yang kurang ataupun kualitasnya dalam melakukan fungsi pembawa oksigen dan nutrisi tidak berjalan dengan baik. Anemia ini dikelompokkan menjadi beberapa macam termasuk di dalamnya adalah anemia defisiensi zat besi.

Pengertian anemia defisiensi besi

Bila Anda ingin membaca makalah penyakit anemia secara umum silahkan baca tautan di bawah ini.

Review Anemia Defisiensi Besi

Daftar Isi Makalah Anemia Kekurangan Zat Besi
👉 Pengertian
👌 Penyebab
👍 Gejala Klinis
💗 Diagnosis
💖 Pengobatan

Anemia kekurangan zat besi sering juga disebut dengan anemia defisiensi Fe. Fe adalah lambang unsur kimia untuk zat besi. Ini adalah suatu kondisi dimana kurangnya jumlah zat besi (Fe) yang menyebabkan terjadi gangguan produksi sel darah merah yang berujung pada kekurangan jumlah sel darah merah yang sehat sehingga mencetuskan terjadinya penyakit anemia ini.

Dalam tubuh manusia, zat besi memiliki banyak kegunaan. Salah satunya adalah sebagai bahan pembentuk komponen sel darah merah yang sering disebut sebagai hemoglobin. Hemoglobin ini berfungsi dalam pengangkutan oksigen di dalam sel darah merah.

Di saat tubuh mengalami kekurangan zat besi maka secara otomatis proses pembentukan haemoglobin ini juga akan terganggu dan menurun. Peredaran oksigen ke seluruh sel dan jaringan tubuh lambat laun akan terganggu. Kekurangan oksigen akan mencetuskan berbagai gejala temasuk lemas, lelah, sesak nafas, dan lain-lain.

Pengertian Anemia Defisiensi Besi Pada Anak

Definisi anemia defisiensi besi pada anak juga sama layaknya dewasa. Anak dan bayi juga dapat mengalami kekurangan darah lantaran kekurangan zat besi. Ini bisa disebabkan oleh kekurangan besi saat masa kehamilan, percepatan tumbuh periode anak yang tidak didukung oleh kecukupan asupan zat besi dari sumber makanan, dan suplemen zat besi yang kurang (seperti konsumsi susu formula yang tidak mengandung zat besi yang cukup).

Pengertian Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil

Definisi anemia defisiensi besi pada ibu hamil adalah keadaan anemia yang terjadi pada masa kehamilan (mulai dari konsepsi sampai persalinan) yang diakibatkan oleh kurangnya cadangan zat besi dalam tubuh, zat besi yang dialirkan, dan zat besi fungsional. Kondisi ini akan mengakibatkan menurunnya kadar Hb (hemoglobin), kurangnya kadar ferritin serum, konsentrasi zat besi pada aliran darah dan meningkatkan konsentrasi eritrosit protoporfirin.

Periode kehamilan adalah suatu masa yang penting. Evaluasi zat besi biasanya dilakukan selama periode ini. Cara penialaian yang sederhana adalah dengan melaksanakan periksa kadar Hb setiap kali ibu hamil melakukan ANC (ante natal care).

Penyakit anemia memang masih menjadi problem kesehatan di beberapa negara, khususnya anemia kekurangan zat besi pada ibu yang sedang hamil. Kira-kira sebanyak 41,8 persen ibu hamil mengalami anemia dari total jumlah keseluruhan ibu hamil. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, bahwa jumlah penderita anemia pada bumil di negara Indonesia adalah sebanyak 37,1 persen. Setengah dari jumlah ini adalah anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Penyakit anemia selama kehamilan seringkali dihubungkan dengan angka kejadian kelahiran prematur, penyakit infeksi, dan juga kematian ibu ataupun anak. Anemia karena kekurangan zat besi juga akan memberikan dampak kepada pertumbuhan janin dan bayi.

Pada umumnya penyebab anemia kekurangan zat besi ini sangat beragam. Kesemuanya dikelompokkan menjadi asupan yang kurang, penyerapan yang terganggu, atau terlalu banyaknya zat besi yang keluar dari tubuh (biasanya lewat pendarahan). Namun, untuk bahasan penyebab ini akan kita jelaskan pada artikel lain (silahkan klik pada daftar isi di atas).

Anemia pada umumnya mudah ditangani. Namun jika dibiarkan tanpa pengobatan, risiko penderita terserang penyakit dan infeksi semakin besar. Hal ini dikarenakan defisiensi zat besi juga berpengaruh pada sistem imunitas tubuh. Selain itu, penderita anemia kekurangan zat besi juga berisiko mengalami komplikasi pada jantung dan paru-paru, serta komplikasi kehamilan atau pasca persalinan. Penanganan anemia kekurangan zat besi adalah dengan pemberian suplemen zat besi dan upaya mengatasi kondisi yang menyebabkan anemia tersebut.

Baca juga topik terkait:

Sumber Makalah Anemia Defisiensi Besi
Alo Dokter
IDAI
Hello Sehat

Post a Comment for "Pengertian Anemia Defisiensi Besi"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>