Makanan Yang Mengandung Zat Besi

Makanan mengandung zat besi - Kedokteran dan Kesehatan. Zat besi merupakan komponen pembentuk banyak enzim. Zat ini juga penting dalam transportasi oksigen pada tubuh manusia dan berperan dalam proses pembentukan hemoglobin. Ketiadaannya akan menyebabkan penyakit yang umum yaitu penyakit anemia defisiensi besi.

Banyak penderita anemia defisiensi besi yang berusaha menerapkan pola makan yang baik untuk menngobati penyakitnya. Oleh karena itu, kami akan memaparkan daftar sumber makanan mengandung zat besi yang dapat dijadikan rujukan bagi penderita anemia. Berikut ini daftarnya

Daftar Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi

Daging sapi

Bila Anda adalah seorang penyuka cita rasa daging maka konsumsi daging sapi merupakan cara yang baik untuk memperoleh asupan zat besi. Tiap 6 ons steak jenis sirloin akan mengandung sebanyak 3,2 gram zat besi.

gambar daging sapi

Berapa jumlah zat besi yang dibutuhkan setiap hari? Hal ini bergantung pada faktor usia dan jenis kelamin. Seorang pria rata-rata memerlukan 8 miligram (mg) Sementara seorang perempuan memerlukan 18 mg sampai usianya 50 tahun, dan perlu sedikitnya 8 mg per hari setelah usia tersebut. Bilamana sang perempuan hamil maka akan memerlukan sedikitnya 27 mg per hari.

Daging unggas

Bagaimana bila Anda buan pencinta daging sapi dan daging merah sejenisnya? Tidak perlu khawatir. Daging unggas dapat dijadikan alternatif pilihan sumber zat besi. Anda dapat mencoba daging ayam, bebek, atau kalkun.

Tiap 3 ons bebek memiliki kandungan 2,3 mg zat besi. Pada jumlah berat yang sama, ayam dan kalkun mengandung 1 mg zat besi.

Sayuran berwarna hijau atau hijau tua

Carilah sayuran seperti bayam, kangkung, kol, dan brokoli untuk mendapatkan asupan zat besi. Selain rasanya juga lezat, sayuran ini dapat dengan mudah untuk diolah dan disajikan. Yang paling penting dalam pengolahan adalah sayuran harus dicuci hingga bersih dan tidak perlu terlalu lama dimasak. Hal ini berguna untuk membersihkan sayuran dari hama dan zat berbahaya serta mencegah kandugan gizi nya hilang dan larut saat proses pengolahan.

Daging ikan

Selain memiliki kandungan protein tinggi dan rendah lemak, ikan juga dapat dijadikan sumber asupan zat besi. Beberapa ikan seperti ikan tuna, sarden, dan makarel dipercaya memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Ikan yang didapat dari hasil peternakan sama kandungannya dengan ikan yang didapat dari hasil tangkapan di alam liar.

gambar daging ikan tuna

Udang dan Tiram

Udang dan tiram merupakan tawaran makanan yang lezat. Kandungan proteinnya yang tinggi juga didukung dengan kandungan zat besinya sehingga dapat dijadikan sumber makanan yang mengandung zat besi.

Makanan vegetarian

Kaum vegetarian erat hubungannya dengan faktor risiko menderita penyakit anemia defisiensi besi. Hal ini terjadi lantaran kaum vegetarian kurang perhatian terhadap pola makan dan makanan selain daging yang mengandung zat besi.

Beberapa makanan selain daging yang mengandung zat besi adalah tahu, kacang-kacangan, dan garbanzo. Namun makanan dari sayuran mengandung jenis besi non-heme tidak seperti daging yang mengandung jenis besi heme. Upayakan konsumsi vitamin C yang teratur guna membantu penyerapan zat besi yang memang jumlahnya sedikit dari makanan selain daging.

Jika Anda tidak makan daging, Anda masih bisa mendapatkan zat besi. Tahu adalah pilihan yang bagus. Atau makan kacang, seperti ginjal, garbanzo, atau putih.

Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi Selanjutnya

Sereal

Sarapan sereal merupakan budaya bagi keluarga yang sibuk. Konsumsi sereal di pagi hari selain mengenyangkan juga dapat dijadikan sebagai sumber asupan zat besi. Anda dapat menyajikan sereal di pagi hari dengan menambah makanan mengandung vitamin C untuk memperkuat penyerapan zat besi.

Telur

Telur adalah makanan yang cukup umum dan muda didapatkan di Indonesia. Selain kandungan proteinnya yang tinggi, telur juga mengandung sejumlah zat besi yang dapat mendukung proses metabolisme tubuh. Usahakan menghindari konsumsi telur dengan kopi atau teh panas karena akan mengurangi proses penyerapan zat besi nya.

Kacang dan Buah Kering

Anda hobi mengemil kacang-kacangan? Jadikan hobi Anda tersebut sekaligus menjadi asupan zat besi Anda. Beberapa kacang-kacangan yang mengandung zat besi antara lain kacang mete atau pistachio. Beberapa buah kering juga mengandung zat besi seperti kismis, prem, kurma, ataupun buah persik.

Buah segar

Beberapa buah segar yang mengandung zat besi antara lain semangka, buah ara, pisang, dan apel. Satu irisan kecil semangka mengandung 0,69 mg zat besi. Lima buah ara mengandung 1 mg zat besi, sementara itu satu buah pisang dan apel mengandung masing-masing 0,36 mg dan 0,5 mg zat besi.

Cokelat

Kabar baik bagi penggemar cokelat. Selain memperbaiki mood, cokelat juga dapat memenuhi kebutuhan zat besi. Cikelat seberat 3 ons mengandung 7 mg zat besi.

Sumber Makanan Mengandung Zat Besi Untuk Ibu Hamil

Sumber makanan yang mengandung zat besi untuk ibu hamil sebenarnya hampir sama seperti telah kami sebutkan di atas. Sang ibu hamil cukup melakukan identifikasi apakah ada riwayat penyakit alergi yang timbul bila mengonsumsi makanan di atas. Bila ada maka bumil perlu menghindari makanan penyebab alergi dan menggantinya dengan makanan substitusi lainnya.

makanan ibu hamil

Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi. Jangan konsumsi makanan yang sama setiap harinya. Misalnya saja bumil mengonsumsi makanan vegetarian saja setiap harinya karena takut gemuk atau susah kurus stelah melahirkan. Dengan pola makan seperti ini memang menjamin aasupan zat besi, akan tetapi tidak menjamin asupan gizi dan nutrisi lainnya yang diperlukan seorang bumil.

Sumber Makanan Mengandung Zat Besi Untuk Ibu Menyusui

Ibu hamil dan menyusui memang adalah kelompok yang berisiko tinggi terkena anemia defisiensi zat besi. Hal ini dikarenakan proses kehamilan dan proses persalinan. Pemilihan sumber makanan yang mengandung zat besu untuk ibu hamil sudah dijelaskan di atas. Sementara untuk memilih makanan yang mengandung zat besi untuk ibu menyusui juga tidak jauh berbeda dengan ibu hamil.

Pilihlah makanan yang tidak menimbulkan alergi pada anak bayi yang menyusui. Penggunaan susu formula juga dapat dilakukan asalkan anak bayi sudah berusia di atas 6 bulan. Carilah susu formula yang menyerupai ASI untuk mengurangi penolakan bayi terhadap susu formula. Namun, perlu diingat bahwa susu formula hanya alternatif. Busui lebih dianjurkan untuk memberikan ASI dan MPASI.

Nah, itu tadi artikel tentang makanan mengandung zat besi yang dapat kami bagikan. Silahkan diambil manfaatnya dan jangan lupa bagikan ke keluarga, kerabat, dan teman-teman Anda.

Share :