Kenali Apa Penyebab Kencing Terus Terusan Yang Anda Alami
Mengenali apa penyebab dari kencing terus menerus - Frekuensi buang air kecil (BAK) yang semakin sering bisa dikarenakan oleh terlalu banyak konsumsi air putih atau jenis minuman lainnya. Namun, seringkali hal ini berkaitan dengan suatu keadaan medis khusus sehingga tidak boleh menganggap remeh akan hal ini.
Pada orang normal, berkemih sebanyak 4 sampai 8 kali dala satu hari atau jumlah urin sebanyak kira-kira 1 sampai 1,8 liter adalah hal yang wajar. Namun, bagi sebagian orang dapat lebih dari jumlah frekuensi ini. Bahkan tidak jarang mengganggu saat tidur di malam hari.
ilustrasi nyeri pinggang |
Konsumsi air putih terlalu banyak terutama saat hendak tidur akan membuat frekuensi buang air kecil pada malam hari semakin meningkat. Hal ini bisa dikategorikan ke dalam hal yang wajar selama tidak ada gejala lain. Anda perlu khawatir bilamana frekuensi BAK meningkat padahal hanya minum air dalam jumlah yang sedikit.
Keadaan Yang Menjadi Penyebab Kencing Terus Terusan
Buang air kecil dengan frekuensi yang lebih dari biasanya selama jangka waktu yang relatif lama menunjukkan suatu kondisi medis tertentu. Biasanya hal ini adalah pertanda adanya gangguan yang terjadi di dalam tubuh individu tersebut.
Beberapa kondisi medis yang sering dihubungkan dengan BAK sering ini dijelaskan seperti di bawah ini.
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Apa penyebab kencing terus menerus dan terasa sakit termasuk ISK ini? Ya, Gejala yang biasanya dialami adalah perasaan ingin selalu BAK yang sulit ditahan dan disertai rasa kurang nyaman hingga nyeri pada perut bagian bawah (gejala khas ISK bagian bawah). Terkadang penyakit infeksi saluran kemih ini disertai dengan gejala demam.
Baca lebih detail:
2. Kandung Kemih Yang Terlalu Aktif
Penyebab kencing terus terusan pada wanita dan pria selanjutnya adalah kandung kemih yang terlampau aktif. Ini disebut juga dengan overactive bladder. Ini merupakan suatu kondisi dimana otot-otot pada kandung kemih mengalami kontraksi yang terjadi secara berlebihan. Keadaan ini menyebabkan individu tersebut selalu merasa ingin BAK terus walaupun urin yang berada di dalam kandung kemih belum mencapai batas untuk berkemih.
3. Infeksi Ginjal
Infeksi ginjal adalah bagian dari infeksi saluran kemih bagian atas. Keadaan ini menjadi penyebab kencing terus menerus dan sakit terutama pada area punggung dan pinggang. Iritasi dan peradangan yang terjadi pada ginjal menimbulkan gejala sering buang air kecil, nyeri pada bagian punggung, pangkal paha, perasaan mual hingga muntah, dan demam yang kadang disertai menggigil.
4. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah hasil urin yang mengendap dan terkonsentrasi di area ginjal. Batu ini akan memberikan gangguan pada aliran urin berdasarkan ukuran batu itu sendiri. Pada umumnya batu ginjal membuat frekuensi berkemih yang semakin sering dengan jumlah urin yang dikeluarkan sedikit-sedikit (individu tersebut tidak puas setelah berkemih).
Tidak jarang batu ginjal menjadi penyebab kencing terus menerus dan berdarah. Mengapa sampai mengeluarkan darah? Hal ini dikarenakan terjadinya iritasi atau goresan pada parenkim ginjal oleh batu ginjal tersebut.
5. Kehamilan
Ibu yang hamil juga mengalami peningkatan frekuensi berkemih. Hal ini terjadi lantaran rahim yang mengalami pembesaran akan memberikan tekanan pada kandung kemih yang berada di depannya. Otomatis kapasitas kandung kemih akan berkurang sehingga menjadi penyebab kencing terus menerus dan sedikit karena ambang batas untuk berkemih menjadi lebih kecil.
6. Penyakit Diabetes Mellitus (DM)
Apa penyebab kencing terus menerus dan sakit pada wanita dan laki-laki yang mengalami diabetes melitus? Frekuensi BAK yang semakin sering adalah salah satu gejala klasik penyakit DM. Sejumlah glukosa tidak akan dimetabolisme karena jumlah yang terlalu tinggi di dalam darah pada pasien DM. Glukosa yang tidak dimetabolisme ini akan dibuang ke urin.
Oleh karena banyak glukosa di urin maka akan membuat urin menjadi pekat sehingga dibutuhkan lebih banyak air untuk mengencerkannya. Maka secara otomatis jumlah urin akan semakin meningkat sehingga lebih cepat memenuhi ambang batas berkemih di kandung kemih.
7. Gangguan Prostat
Prostat adalah kelenjar yang normal pada tubuh manusia. Kelenjar ini terletak dan melingkari pangkal saluran uretra. Gangguan pada prostat akan memberi tekanan pada uretra dan kandung kemih yang berada di atasnya. Hal ini akan membuat iritasi pada kandung kemih. Nah, pengisian urin dalam jumlah sedikit saja akan membuat kontraksi kandung kemih karena berada dalam kondisi teriritasi.
8. Konsumsi Obat Diuretik
Dari sisi medis, penyebab dari kencing terus menerus adalah penggunaan obat diuretik ini. Obat diuretik adalah obat yang dipergunakan untuk membuang cairan yang berlebihan di dalam tubuh manusia. Pada umumnya ini digunakan pada individu yang menderita penyakit tekanan darah tinggi atau adanya timbunan cairan di organ ginjal. Orang yang mengonsumsi obat ini tentu saja akan sering BAK.
9. Penyakit Stroke
Penyakit stroke dapat merusak jaringan saraf. Kerusakan pada sel atau jaringan saraf yang bertugas untuk mengontrol fungsi dari kandung kemih maka secara otomatis akan memberikan efek gangguan pada fungsi kandung kemih tersebut.
10. Faktor Psikologis
Individu yang mengalami kecemasan yang derajatnya berlebihan dalam jangka waktu yang lama maka akan mempengaruhi fungsi kerja hormon, jantung, otot, dan beberapa organ tubuh. Salah satu yang dipengaruhi adalah fungsi sistem urinarius yang seringkali menunjukkan gejala sering BAK
Nah itu tadi beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab kencing terus menerus dan sakit pada wanita dan pria. Anda disarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter karena dokter yang akan membantu menilai kondisi kesehatan Anda dan menentukan jenis obat yang dipakai.
Post a Comment for "Kenali Apa Penyebab Kencing Terus Terusan Yang Anda Alami"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.