Etiologi dan Faktor Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Etiologi dan Faktor Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Artikel ini akan membahas tentang epidemiologi, etiologi, dan faktor penyebab bayi berat lahir rendah (atau disebut dengan BBLR). Bila Anda ingin membaca bahasan lengkap tentang topik BBLR ini silahkan baca pada tautan di bawah ini:

Penyebab bayi berat lahir rendah bblr
gambar bayi

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Epidemiologi BBLR
Pada laporan Badan WHO dalam State of the World's Mother dipaparkan bahwa terdapat kematian bayi baru lahir yang dikarenakan oleh Bayi berat lahir rendah (BBLR). 

Pada penelitian mortalitas oleh Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) didapatkan bahwa komposisi penyebab kematian bayi baru lahir pada rentang usia 0-7 hari yang paling banyak adalah prematur dan berat badan lahir rendah (sebanyak 35%), lalu asfiksia lahir (sebanyak 33,6%). 

Jenis kelamin mayoritas berat badan lahir rendah ialah perempuan menurut hasil studi Joshi di Nepal.

Etiologi dan Faktor Penyebab BBLR

Etiologi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) - Bayi yang lahir dengan memiliki berat lahir rendah biasanya diakibatkan oleh prematuritas dan adanya hambatan pertumbuhan janin, dan atau keduanya. Berikut rinciannya, antara lain:
1. BBLR yang diakibatkan oleh prematuritas, yaitu:
  • Pada janin: keadaan gawat janin, kehamilan kembar (gemeli), dan penyakit eritroblastosis.
  • Faktor plasenta: keadaan plaasenta previa dan solusio plasenta.
  • Faktor uterus: bentuk uterus bokornis, serviks inkompeten (lemah).
  • Faktor maternal: preeklampsia, penyakit-penyakit kronis, infeksi dan obat-obatan.
  • Masalah lain: ketuban pecah dini, polihidramnion, dan sebagainya.


2. BBLR yang diakibatkan oleh hambatan pada pertumbuhan janin
A. Masalah fetus, yaitu:
  • Berbagai macam masalah gangguan genetik.
  • Berbagai macam kelainan kromosom, contohnya trisomi 13, 18, atau 21.
  • Penyakit kelainan bawaan, contohnya anensefalus, atresia gastrointestinum, dan sindrom potter.
  • Penyakit infeksi bawaan, misalnya rubella (CVM).
  • Penyakit gangguan metabolisme pada waktu lahir, misalnya galaktosemia, fenikeetonuria, dan lain-lain.

B. Masalah maternal, yaitu:
  • Penyakit preeklampsia dan eklampsia (serangan kejang, bahkan hingga koma, pada wanita hamil).
  • Penyakit reno-vaskuler yang bersifat kronis.
  • Penyakit vaskuler hipertensi yang bersifat kronis.
  • Keadaan malnutrisi.
  • Ibu dengan kebiasaan merokok.
  • Keadaan maternal lainnya, misalnya tingkat ekonomi yang rendah, usia ibu relatif muda atau terlau tua, multiparitas, dan lain-lain.

C. Masalah Plasenta
Beberapa masalah plasenta yang berkemungkinan menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, antara lain:
  • Insufisiensi plasenta yang diakibatkan oleh kelainan maternal contohnya preeklampsia, eklampsia, dan atau kehamilan lebih bulan.
  • Berbagai problem anatomis contohnya infark multipel, trombosis vaskuler umbilikus, dan hemangioma.
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Etiologi dan Faktor Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>