Persiapan Resusitasi Bayi Baru Lahir (Neonatus)
Persiapan resusitasi neonatus - Kedokteran dan Kesehatan. Tidak semua bayi yang baru lahir mampu beradaptasi dengan baik setelah proses persalinan. Ada kalanya sang bayi membutuhkan bantuan resusitasi di awak-awal waktu hidupnya. Oleh karena itu sebagai tenaga kesehatan yang menolong persalinan, diharapkan persiapan resusitasi bayi baru lahir tetap ada setiap melakukan pertolongan proses persalinan.
Tulisan ini akan menjelaskan tentang persiapan apa saya saja yang dilakukan sebelum resustasi neonatus. Untuk mengetahui tentang resusitasi bayi baru lahir secara lengkap silahkan baca di tautan di bawah ini:
👍 Resusitasi Bayi Baru Lahir
Tujuan dari resusitasi neonatus ini adalah untuk memperbaiki fungsi pernafasan dan jantung bayi yang semula tidak bernafas atau berdenyut dengan spontan dan teratur menjadi lebih teratur.
Sebanyak 90 persen bayi yang baru lahir tidak membutuhkan bantuan resusitasi ini. Sejumlah 10 persen neonatus membutuhkan bantuan resusitasi tingkat ringan sampai tingkat lanjut. Sisanya sebanyak 1 persen memerlukan resusitasi yang sifatnya ekstensif.
gambar sungkup |
Tulisan ini akan menjelaskan tentang persiapan apa saya saja yang dilakukan sebelum resustasi neonatus. Untuk mengetahui tentang resusitasi bayi baru lahir secara lengkap silahkan baca di tautan di bawah ini:
👍 Resusitasi Bayi Baru Lahir
Persiapan Resusitasi Bayi Baru Lahir / Neonatus
Apa yang dimaksud dengan resusitasi neonatus itu? Resusitasi bayi baru lahir adalah suatu prosedur yang dilaksanakan pada bayi yang baru lahir yang tidak dapat bernafas secara spontan dan reguler pada saat beberapa waktu setelah kelahiran.Tujuan dari resusitasi neonatus ini adalah untuk memperbaiki fungsi pernafasan dan jantung bayi yang semula tidak bernafas atau berdenyut dengan spontan dan teratur menjadi lebih teratur.
Sebanyak 90 persen bayi yang baru lahir tidak membutuhkan bantuan resusitasi ini. Sejumlah 10 persen neonatus membutuhkan bantuan resusitasi tingkat ringan sampai tingkat lanjut. Sisanya sebanyak 1 persen memerlukan resusitasi yang sifatnya ekstensif.
Persiapan Resusitasi Neonatus
Walaupun persentase neonatus yang tidak membutuhkan resusitasi lebih besar dari yang membutuhkan resusitasi, tidak ada salahnya selalu waspada. Seorang penolong persalinan harus memahami faktor yang mempengaruhi hal ini. Silahkan dibaca lebih lanjut tentang faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan bayi baru lahir mendapatkan resusitasi.✌ Faktor Risiko Resusitasi Bayi Baru Lahir
Persiapan Resusitasi
- Satu tenaga terlatih dan terampil dalam tindakan resusitasi lengkap.
- Tenaga tambahan (pembantu)
- Peralatan resusitasi yang cukup dan memadai
- Prosedur pencegahan infeksi.
Persiapan Alat Resusitasi Bayi Baru Lahir
Beberapa alat yang harus dipersiapkan, antara lain:
- Sarung tangan (sebagai pelindung diri) dan pelindung lainnya bila ada,
- Alat pemancar panas untuk bayi (infant warmer),
- Kain hangat (minimal sebanyak 3 helai),
- Alat penghitung waktu (misal jam dengan detik atau bisa juga stopwatch),
- Stetoskop untuk neonatus,
- Kantung plastik,
- Inkubator tipe transpor (untuk pemnidahan bayi),
- Alat oksimeter nadi yang memiliki probe, blender oksigen, sumber udara tekan (bila ada),
- Three ways stopcock,
- Spuit berukuran 1 mL, 3 mL, 5 mL, 10 mL, dan 50 mL beserta jarumnya,
- Peralatan penyerta seperti gunting, plester, dan kapas beralkohol,
- Selang OGT (selang lambung) yang berukuran 5Fr dan 8 Fr, dan
- Oropharingral airway (gudel) untuk neonatus.
Perlengkapan Penghisapan Resusitasi Neonatus
- Balon penghisap (Bulb syringe),
- Alat untuk menghisap pengisap lendir,
- Kateter untuk pengisap yang berukuran 5 Fr, 6Fr, 8 Fr, 10 Fr, 12 Fr, dan/ atau 14 Fr,
- Alat penghisap mekanik berserta tabung dan selangnya, dan
- Alat pengisap mekonium dan konektornya.
Perlengkapan ventilasi balon dan sungkup
- Balon untuk resusitasi neonatus dengan katup pelepas tekanan,
- Reservoar oksigen dengan kadar oksigen 90 hingga 100%,
- Sungkup wajah yang berbantalan pinggir yang cocok untuk neonatus cukup bulan dan prematur, dan
- Oksigen dengan alat pengukur alirannya (flowmeter) serta pipa oksigennya.
Peralatan Untuk Tindakan Intubasi
- Laringoskop yang memiliki daun lurus dengan ukuran No O (untuk bayi prematur) dan No. I (untuk neonatus cukup bulan). Sebaiknya juga dipersiapkan lampu dan cadangan baterainya.
- Pipa ET dengan ukuran 2 mm, 5 mm, 3 mm, 3,5 mm, dan 4,0 mm, dan
- Stilet
Obat-obatan dan Bahan Lainnya untuk Persiapan Resusitasi Bayi Baru Lahir
- Epinefrin dengan konsentrasi 1:10000
- Obat pengembang volume atau plasma explader, satu lebih dari contoh ini: salin normal, larutan ringer laktat, atau darah utuh (whole blood), natrium bicarbonat, dekstrose,
- Bahan-bahan lain yang dianggao perlu seperti: naloxon, aqua sterile, kateter umbilikal atau penggantinya.
- Dan 👉 Obat yang umum pada bayi baru lahir dan bayi BBLR.
Demikian tulisan tentang persiapan resusitasi neonatus ini, mudah-mudahan bermanfaat khususnya untuk tenaga kesehatan yang memeberikan pertolongan pada proses persalinan.
Post a Comment for "Persiapan Resusitasi Bayi Baru Lahir (Neonatus)"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.