Bolehkah Berhubungan Intim Saat Infeksi Saluran Kemih
Bahasan tentang hubungan intim saat infeksi saluran kemih - Penyakit infeksi saluran kencing (ISK) banyak diderita oleh kaum wanita, walaupun tidak menutup kemungkinan juga bagi kaum lelaki. Penyakit ini dapat dirasakan berupa nyeri saat buang air kecil, urin berbau menyengat, warna urin dapat menjadi keruh ataupun berdarah.
Yang menjadi permasalahan adalah apakah boleh berhubungan intim saat infeksi saluran kencing sedang diderita salah satu pasangan? Kebanyakan pasangan memiliki keraguan akan hal ini. Yuk mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
gambar ilustrasi |
Untuk pemahaman artikel ini lebih baik, kami sarankan Anda mengetahui terlebih dahulu tentang penyakit ISK ini. Silahkan baca tulisannya pada tautan di bawah ini:
Perihal Hubungan Intim Saat Infeksi Saluran Kemih
Pada umumnya, penyakit ISK ini adalah golongan penyakit yang ringan. Namun, bukan berarti Anda boleh lengah dan melakukan pembiaran. Anda perlu pahami juga apa bahaya infeksi saluran kemih ini.
Oleh karena derajat yang ringan maka boleh-boleh saja tetap melakukan hubungan intim dengan pasangan sah nya. Namun, biasanya dokter akan menyarankan untuk menghentikan atau menunda hubungan untuk sementara waktu.
Menurut dr. Nicole Williams - pendiri Gynecology Institute of Chicago - bahwa perihal bolehkah berhubungan intim saat sakit infeksi saluran kemih maka beliau mengatakan bahwasanya hal tersebut akan mengakibatkan gejala ISK semakin bertambah parah. Mengapa? Oleh karena aktivitas ini membuat bakteri terdorong lebih jauh memasuki saluran kencing. Perlu dipahami bahwasanya ISK yang bertambah ke atas (ISK bagian atas) berarti bertambah parahlah penyakit tersebut.
Kemungkinan Bila Berhubungan Intim Saat Infeksi Saluran Kemih
Apa saja kemungkinan yang dapat terjadi bila tetap melakukan hubungan saat sedang menderita penyakit ISK ini, antara lain:
1. Bakteri Semakin Jauh Memasuki Saluran Kemih
Seorang wanita yang mengalami ISK maka tentunya telah terjadi perkembangbiakan bakteri di saluran kencingnya. Pada awal-awal infeksi mungkin saja hanya terinfeksi bagian uretra nya saja. Namun, oleh karena penekanan pada saat berhubungan tentunya bakteri dapat lebih jauh memasuki kandung kemih. Risiko terjadinya infeksi kandung kemih pun semakin meningkat.
2. Nyeri saat berhubungan
Kita ketahui bersama bahwasanya letak vagi na berdekatan dengan kandung kemih. Segala sesuatu yang dilakukan kepada vagi na saat berhubungan sudah barang tentu sedikit banyak akan mempengaruhi organ kandung kemih. Hal ini tidak jarang menimbulkan nyeri yang dirasakan oleh kaum wanita.
3. Risiko Penularan ISK Kepada Pasangan
Risiko penularan ISK tidak sama antara wanita dan laki-laki. Laki-laki lebih kecil risiko terkena ISK bila berhubungan dengan pasangannya yang sedang mengalami ISK. Mengapa? Hal ini dikarenakan bentuk dan struktur anatomis uretra pria lebih panjang dari perempuan.
Para lelaki juga tidak perlu terlalu takut karena penularan ISK ini tidak sama seperti penyakit infeksi menular seksual (IMS). Mengapa? Oleh karena organ yang terkena infeksi bukanlah saluran kelamin sehingga lebih kecil risiko nya terjangkiti penyakit ketimbang penyakit IMS.
Tips Aman Berhubungan Pada Penyakit ISK
Sekali lagi penting untuk diingat bahwasanya terlalu memaksakan untuk berhubungan saat salah satu pasangan menderita ISK akan membuat gejala infeksi bertambah parah. Jadi, diharapkan untuk mengikuti rekomendasi dokter agar menundanya untuk sementara waktu. Pengobatan biasanya membutuhkan waktu satu sampai dua minggu.
Namun, ada beberapa pasangan yang tidak bisa menunda hal ini. Kami sampaikan beberapa tips yang dapat dilakukan berkaitan dengan hal ini, antara lain:
- Konsultasi ke dokter terkait derajat keparahan penyakit ISK yang dialami. Untuk penyakit ISK yang parah biasanya dokter akan melarang secara mutlak.
- Perhatikan gejala infeksi. Bilamana Anda secara tiba-tiba ingin buang air kecil maka segera hentikan hubungan dan buang air kecil lah. Mengapa? Oleh karena, aktivitas menahan buang air kecil akan membuat kandung kemih yang telah penuh tertekan dan menyebabkan refluks urin yang telah terkontaminasi bakteri mengalir ke ginjal.
- Buang air kecil lah sebelum dan setelah melakukan hubungan intim. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk membilas saluran kencing.
- Hindari hubungan secara or al dan jangan pernah melakukan secara an al. Kedua aktivitas ini akan memperparah atau meluaskan area infeksi. Bakteri yang berada di mulut dan an us akan mudah pindah bila melakukan cara ini.
Post a Comment for "Bolehkah Berhubungan Intim Saat Infeksi Saluran Kemih"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.