Penyakit Menular Seksual Gonorrhea - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyakit Menular Seksual Gonorrhea

Penyakit menular seksual gonorrhea ini seringkali disalah artikan sebagai penyakit sifilis. Padahal antara kedua penyakit ini sangat nyata perbedaannya. Yuk mari kita kenali apa dan bagaimana penyakit ini.
Penyakit Menular Seksual Gonorrhea
bakteri gonore

Review Singkat Penyakit Menular Seksual Gonorrhea

Di bawah ini kami lampirkan daftar isi untuk memudahkan pembaca dalam membaca artikel ini. Anda bisa mengklik topik agar langsung melompat ke bagian yang ingin Anda baca:
⏩Gejala     ⏩Diagnosis     ⏩Komplikasi    Pengobatan
Apa itu Penyakit Gonorrhea?
Gonore merupakan suatu penyakit yang ditularkan dengan perantara hubungan seksuol. Ini diakibatkan oleh infeksi bakteri Neisseria Gonorrhea. Bakteri ini memiliki kecendrungan untuk menginfeksi area-area yang lembab pada tubuh manusia, yaitu:
  • saluran uretra (saluran pembuangan dari kandung kemih),
  • mata,
  • tenggorokan,
  • alat reproduksi wanita (vagi na, tuba falopii, leher rahim, dan rahim), atau
  • anus.

Penyakit ini ditularkan dari orang ke orang lain melalui hubungan seksuil yang tidak sehat baik secara or al, ana l, ataupun vagin al. Orang dengan partner seksuil yang banyak (gonta-ganti pasangan) memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit ini. Cara yang paling baik untuk melawan infeksi ini adalah abstinesia dan tidak gonta-ganti pasangan. Kebiasaan yang membuat orang cenderung untuk melakukan hubungan seksuil yang tidak sehat seperti penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang sebaiknnya dihentikan dan dihindari.

Gejala dan Tanda Penyakit Gonore

Biasanya gejala akan muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah terinfeksi. Namun, bagi sebagian orang yang terinfeksi dengan gonore ada juga yang tidak menunjukkan gejala apapun. Hal ini sangat penting mengingat orang-orang seperti ini tetap menjadi karier atau pembawa penyakit yang dapat menularkan penyakitnya ke orang lain.

Gejala dan Tanda Gonore Pada Pria

Gejala pada kaum laki-laki dapat muncul dalam rentang 2 hingga 14 hari setelah terjangkit infeksi, tapi dapat juga tidak menunjukkan gejala yang berarti. Gejala yang seringkali pertama kali muncul adalah perasaan terbakar atau nyeri saat sedang berkemih. Pada kelanjutannya bisa menunjukkan gejala dan tanda seperti di bawah ini:
  • Frekuensi berkemih sering,
  • keluarnya drip berupa pus atau nanah dari saluran pen is,
  • bengkak yang dapat disertai kemerahan pada orifisium eksterna uretra (lubang permukaan saluran uretra),
  • bengkak atau nyeri yang dirasakan pada testikel, dan atau
  • radang tenggorokan persisten (pada gonore tenggorokan).

Infeksi ini akan bertahan di dalam tubuh selama beberapa minggu setelah gejala muncul. Pada kasus yang jarang, penyakit ini dapat berlanjut pada kerusakan tubuh (kerusakan pada dinding mukosa saluran uretra dan testikel). Nyerinya akan dapat juga menjalar ke daerah an us.

Gejala dan Tanda Gonore Pada Wanita

Banyak wanita yang tidak mengalami gejala dari penyakit ini. Apabila wanita mengalami tanda dan gejalanya, biasanya cendrerung bersifat ringan atau sama dengan gejala infeksi ringan lainnya. Hal ini membuat kesulitan dalam mengidentifikasi penyakit ini pada wanita. Infeksi ini dapat muncul seperti kebanyakan infeksi bakteri atau jamur pada saluran kelam in.

Beberapa gejala yang timbul yaitu:
  • keputihan dari vagi na (bisa bersifat cair, seperti krim, atau lendir kehijauan),
  • nyeri atau merasa sensasi terbakar pada saat proses berkemih,
  • frekuensi beremih semakin sering,
  • radang tenggorokan (pada gonore saluran nafas),
  • nyeri saat berhubungan,
  • nyeri pada perut bagian bawah, dan atau
  • demam.

Diagnosis dan Pemeriksaan Pada Penyakit Gonorrhea

Dokter dapat menegakkan diagnosis dengan berbagai cara. Mereka dapat mengambil contoh swab cairan dari area yang dicurigai terinfeksi (pen is, vagi na, rektum, ataupun tenggorokan). Pada kasus yang sangat jarang dokter dapat mengambil sampel darah atau cairan sendi bilamana dicurigai telah terjadi penyebaran infeksi pada darah dan sendi.

Contoh swab cairan ini akan diperiksa di bawah mikroskop dengan terlebih dahulu mencampurnya dengan pewarna. Bilamana cairan atau sel-sel dalam cairan bereaksi dengan pewarna maka hampir dipastikan pasien terkena penyakit gonore (dikatakan hampir karena pewarn ini untuk menentukan adanya bakteri neiseria). Cara ini sangat mudah dan cepat.

Cara yag kedua melibatkan hal yang sama yaitu penggunaan sampel dan meletakkannya di cawan khusus. Sampel tadi akan dikembangbiakkan dalam beberapa hari. Bila koloni bakteri gonorrhea yang tumbuh maka pasien didiagnosis dengan gonore.

Cara ini dapat dikerjakan paling cepat dalam 24 jam dan untuk hasil yang terbaik memakan waktu hingga tiga hari.

Komplikasi dari Penyakit Gonore

Wanita memiliki risiko yang lebih besar mendapatkan komplikasi jangka panjang oleh karena jarangnya mendapatkan terapi lantaran gejala yang minimal. Infeksi yang tidak diobati pada wanita maka infeksi akan menyebar ke saluran kelam in yang lebih dalam seperti rahim, tuba falopii, dan ovarium.

Kondisi ini disebut dengan penyakit inflamasi pelvis (pelvic inflammatory disease/ PID) dan dapat menyebabkan nyeri kronis atau nyeri hebat dan kerusakan pada organ reproduksi wanita. Terjadinya blok atau tumbuhnya jaringan parut pda tuba falopii dapat saja terjadi dan hal ini akan membuat sang wanita berkemungkinan susah hamil atau terjadi hamil di luar rahim (kehamilan ektopik). Selain itu, infeksi gonore ini dapat menular kepada bayi baru lahir saat persalinan.

Laki-laki juga bisa mengalami jaringan parut pada uretra karena komplikasi penyakit ini. Kaum pria juga mengalami abses yang nyeri pada bagian bawah pen is bilamana tidak diberikan pengobatan. Infeksi ini lama kelamaan akan menyebabkan gangguan kesuburan ataupun sterilitas pada pria.

Bilamana infeksi ini telah menyebar ke aliran darah, maka baik wanita maupun pria dapat mengalami artritis (radang sendi), kerusakan pada katup jantung, atau peradangan pada selaput otak (meningen) atau selaput saraf tulang belakang. Ini merupakan kondisi yang sangat jarang akan tetapi ini adalah keadaan yang sangat serius.

Pengobatan atau Terapi Penyakit Gonore

Obat-obatan antibiotik modern dapat menyembuhkan kebanyakan infeksi gonore. Pada negara-negara maju penatalaksanaan penyakit ini cenderung digratiskan. Bila Anda dicurigai menderita penyakit gonore sebaiknya segera hubungi dokter terdekat Anda. Penggunaan antibiotik secara sembarangan dan tanpa panduan medis dapat menyebabkan obat-obatan menjadi resisten.

Pencegahan pada Penyakit Gonore

Cara teraman untuk mencegah penyakit ini dan juga penyakit menular seksuil lainnya adalah dengan abstinensia (tidak berhubungan). Bilamana memang harus melakukan hubungan maka harap gunakan kondom dengan baik. Sangat penting untuk terbuka dengan pasangan Anda perihal penyakit yang sedang dialami. Selalu setialah dengan pasangan Anda (tidak gonta-ganti pasangan).

Bilamana pasangan Anda telah terinfeksi gonore atau penyakit menular seksuil lainnya maka jangan melakukan hubungan terlebih dahulu. Penyakit harus diobati terlebih dahulu sebelum melakukan berhubungan.
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Penyakit Menular Seksual Gonorrhea"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>