Kenali Bahaya Akibat Menahan Buang Air Kecil
Dampak sering menahan buang air kecil - Kapasitas normal kandung kemih adalah kira-kira 16 ons (atau setara 2 cangkir) cairan dan bahkan jumlah ini lebih sedikit pada kelompok usia anak-anak. Bila kandung kemih penuh maka akan dikirim sinyal ke bagian otak untuk memulai proses berkemih.
Tidak ada istilah mengatur jadwal buang air kecil (BAK) pada jam-jam tertentu. Jika perasaan ingin berkemih muncul maka disarankan untuk mengeluarkan urin sesegera mungkin. Tidak disaarankan untuk menunda-nundanya karena akan muncul akibat menahan pipis bagi kesehatan.
Tidak ada istilah mengatur jadwal buang air kecil (BAK) pada jam-jam tertentu. Jika perasaan ingin berkemih muncul maka disarankan untuk mengeluarkan urin sesegera mungkin. Tidak disaarankan untuk menunda-nundanya karena akan muncul akibat menahan pipis bagi kesehatan.
Efek Menahan Pipis Bagi Kesehatan
Banyak orang, baik kelompok usia dewasa maupun anak-anak menahan kencingnya dengan berbagai alasan. Walaupun ini tidak mendatangkan efek buruk secara langsung, akan tetapi bila sering dilakukan dalam jangka panjang tentunya akan menimbulkan komplikasi kesehatan.
Nah, artikel ini akan membahas kemungkinan komplikasi dan efek menahan buang air kecil yang muncul.
1. Timbul Nyeri
Bagaimana nyeri menjadi dampak dari menahan buang air kecil? Individu yang sering tidak menghiraukan sinyal dari otak untuk BAK akan merasakan nyeri pada area kandung kemih (area di atas tulang kema luan atau bawah pusar). Bila hal ini sering dilakukan dan tidak diindahkan maka dapat terjadi refluks dan menimbulkan nyeri pada organ ginjal yang dirasakan di daerah punggung atau pinggang.
Terkadang otot-otot yang digunakan selama menahan BAK tetap dalam keadaan tegang setelah urin dikeluarkan. Hal ini dapat mengakibatkan keram pada otot-otot sekitar pelvis. Keram pada otot ini akan dirasakan pasien sebagai gejala nyeri dan tegang
2. Infeksi Saluran Kemih
Memang tidak ada penelitian yang menunjukkan hasil bahwasanya dampak kebiasaan menahan buang air kecil merupakan penyebab penting penyakit infeksi saluran kemih. Namun, dengan sering menahan BAK dalam jangka waktu lama maka akan membuat urin di dalam kandung kemih tertahan lebih lama. Kondisi ini akan menjadi media yang baik bagi bakteri untuk berkembangbiak. Ini akan menjadi faktor risiko ISK terutama bagi individu yang pernah mengalami penyakit ISK ini.
Baca juga:
👉 Bahaya Infeksi Saluran Kemih
Baca juga:
👉 Bahaya Infeksi Saluran Kemih
3. Peregangan Kandung Kemih
Akibat menahan buang air kecil dalam jangka waktu yang lama adalah akan membuat otot-otot kandung kemih menjadi meregang. Hal ini akan menimbulkan kesulitan atau ketidakmampuan kandung kemih untuk melakukan kontraksi dan mengeluarkan urin secara normal.
Individu-individu yang mengalami penyakit kandung kemih meregang ini biasanya membutuhkan bantuan kateter untuk proses berkemih nya. Dibutuhkan terapi fisik yang teratur dan disiplin untuk mengembalikan fungsi otot dan berkemih nya.
4. Kerusakan Otot Dasar Panggul
Akibat menahan pipis yang sering dilakukan adalah akan merusak otot dasar panggul. Salah satu otot tersebut adalah otot sfingter uretra. Otot ini berperan untuk menjaga saluran uretra tetap tertutup untuk mencegah air seni keluar. Kerusakan pada otot sfingter ini dapat menyebabkan kondisi inkontinensia urin.
Terapi fisik seperti senam Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah bocornya urin. Bila rutin melakukan senam Kegel maka kondisi kondisi inkontinensia urin yang diakibatkan oleh kelemahan otot dapat diobati.
5. Batu Ginjal
Kebiasaan menahan BAK akan dapat menyebabkan terjadinya penyakit batu ginjal, akan tetapi risikonya berbeda-beda pada setiap orang. Mereka yang memiliki kandungan mineral yang tinggi (penderita asam urat atau kandungan kalsium oksalat tinggi) pada komposisi urin nya mempunyai risiko yang lebih tinggi menderita penyakit batu ginjal. Efek menahan pipis ini akan lebih cepat muncul pada individu ini.
Nah, itu tadi 5 efek menahan buang air kecil yang mungkin timbul bila dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Bahaya menahan buang air kecil pada ibu hamil dan kesehatan nya akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda.
4. Kerusakan Otot Dasar Panggul
Akibat menahan pipis yang sering dilakukan adalah akan merusak otot dasar panggul. Salah satu otot tersebut adalah otot sfingter uretra. Otot ini berperan untuk menjaga saluran uretra tetap tertutup untuk mencegah air seni keluar. Kerusakan pada otot sfingter ini dapat menyebabkan kondisi inkontinensia urin.
Terapi fisik seperti senam Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah bocornya urin. Bila rutin melakukan senam Kegel maka kondisi kondisi inkontinensia urin yang diakibatkan oleh kelemahan otot dapat diobati.
5. Batu Ginjal
Kebiasaan menahan BAK akan dapat menyebabkan terjadinya penyakit batu ginjal, akan tetapi risikonya berbeda-beda pada setiap orang. Mereka yang memiliki kandungan mineral yang tinggi (penderita asam urat atau kandungan kalsium oksalat tinggi) pada komposisi urin nya mempunyai risiko yang lebih tinggi menderita penyakit batu ginjal. Efek menahan pipis ini akan lebih cepat muncul pada individu ini.
Nah, itu tadi 5 efek menahan buang air kecil yang mungkin timbul bila dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Bahaya menahan buang air kecil pada ibu hamil dan kesehatan nya akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi Anda.
Post a Comment for "Kenali Bahaya Akibat Menahan Buang Air Kecil"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.