Apakah Kehamilan Ektopik Perut Juga Membesar ? - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah Kehamilan Ektopik Perut Juga Membesar ?

Apakah kehamilan ektopik perut juga membesar? Pertanyaan ini cukup umum ditanyakan oleh para ibu hamil yang memiliki sikap peduli terhadap risiko kehamilan di luar rahim. Yuk kita bahas di bawah ini.

Untuk memahami jawaban pertanyaan ini maka harus diketahui terlebih dahulu berapa lama rata-rata waktu kehamilan di luar rahim ini dapat bertahan sebelum terjadinya komplikasi ruptur. Biasanya kehamilan jenis ini tidak sampai pada masa persalinan. Pada umumnya akan terjadi kerusakan tempat tertanamnya kantung gestasi (ruptur) atau kantung gestasi lepas pada usia kehamilan dalam kisaran 6 sampai 16 minggu.

Untuk lebih jelasnya tentang hal di atas, silahkan baca pada tautan ini.

Apakah Perut Membesar Pada Kehamilan Di Luar Rahim

Setelah membaca penjelasan di atas maka dapat disimpulkan usia kehamilan maksimal rata-rata yang dapat dicapai janin yang berimplantasi tidak ada tempatnya di rahim adalah 16 minggu. Apakah usia kehamilan 16 minggu ini membuat perut bertambah besar? Mari kita simak jawabannya.

Untuk memahami hal ini maka kita harus mengetahui detail tinggi fundus pada kehamilan normal. Liat gambar di bawah ini:

Berdasarkan gambar, pada kehamilan normal tinggi fundus uteri pada usia kehamilan 16 minggu adalah titik pertengahan antara tulang kemaluan dan pusat. Pada keadaan ini perut tidak akan terlihat membesar secara kasat mata. Pembesaran rahim yang ada pun tidak dapat dilihat dengan pemeriksaan inspeksi (melihat dengan mata) saja, akan tetapi harus dilakukan melalui perabaan tinggi fundus rahim.

Lantas bagaimana dengan keadaan perut pada kehamilan ektopik terganggu yang berusia 16 minggu? Sesuai dengan pertimbangan di atas maka keadaan perut juga tidak akan terlihat membesar. Apalagi jaringan atau organ tempat tertanamnya kantung gestasi tidak terlalu mendukung pertumbuhan janin. Tanpa dukungan yang efektif ini maka pertumbuhan akan terganggu sehingga pembesaran janin tidak seperti layaknya kehamilan normal.

Janin tidak akan membesar secara normal atau bahkan tidak membesar sama sekali. Pembesaran yang tidak mencolok ini hanya akan teraba sebagai massa pada jaringan di intra-abdomen. Kehamilan ektopik di rongga perut (kehamilan ektopik abdominal) pun akan menunjukkan hal yang hampir sama.

Pada kasus-kasus yang jarang seperti kehamilan ektopik yang terjadi di dalam rahim, (tetapi tidak pada tempat semestinya, misal di kornu atau serviks) yang dilakukan penatalaksanaan ekspektatif maka ada kemungkinan pembesaran pada bagian perut akan terlihat bilamana usia kehamilan lebih dari 24 minggu. Asumsi bahwasanya tinggi fundus uteri pada kehamilan normal yang berumur 24 minggu adalah setinggi pusat. Oleh karena itu, janin yang tertanam di rahim, tapi tidak pada tempat selayaknya bisa saja dapat terlihat pembesaran pada perut bagian bawah baik secara inspeksi maupun palpasi (perabaan).

Nah, itu tadi bahasan tentang kehamilan ektopik perut membesar dapat terlihat pada beberapa kondisi. Semoga bermanfaat.

Baca juga:
👍 kehamilan ektopik bisa dicek dengan tespek
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Apakah Kehamilan Ektopik Perut Juga Membesar ?"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>