Adakah Efek Negatif Mengkonsumsi Kapsida ?
Pada artikel ini kami akan membahas pertanyaan yang ditanyakan pembaca tentang adalah efek negatif mengkonsumsi kapsida sehari-hari?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, pembaca harus mengetahui dahulu sedikit tentang obat kapsida ini.
gambar obat kapsida |
Komposisi dan Kandungan Kapsida
Obat kapsida terdiri atas bermacam tanaman herbal yang dianggap mempunyai khasiat dalam pemeliharaan kesehatan kulit. Di tiap kapsul obat ini akan mengandung 350 mg serbuk yang terdiri dari beberapa tanamana herbal di bawah ini, yaitu:
- Amomi cardamomi Fructus atau kapulaga sebanyak 28 mg,
- Andrographidis paniculatae Herba atau sambiloto sejumlah 35 mg,
- Centellae asiaticae Herba atau pegagan sebanyak 35 mg,
- Cinnamomi burmannii Cortex atau kayu manis sejumlah 74 mg,
- Coriandri Fructus atau ekstrak biji ketumbar sebanyak 17 mg,
- Curcumae domesticae Rhizoma atau kunyit sejumlah 53 mg,
- Imperatae cylindricae Rhizoma atau akar alang-alang sebanyak 14 mg,
- Languatis galangae Rhizoma atau lengkuas sejumlah 42 mg, dan
- Zingiberis aromaticae Rhizoma atau lempuyang sebanyak 52 mg.
Khasiat Kapsida
Dari sekian banyak tanaman herbal di atas tentunya manfaat dan kegunaan yang dimiliki kapsida juga banyak, termasuk untuk pengobatan masalah kulit, misalnya jerawat, gatal-gatal, bisul, dan korengan.
Jadi, Apakah Ada Efek Negatif Mengkonsumsi Kapsida ?
Sebenarnya kapsida ini adalah golongan jamu di dalam dunia kefarmasian. Ini adalah golongan terbawah yang dalam tingkatan obat. Dua di atas nya ada fitofarmaka (obat herbal terstandar) dan obat medis.Biasanya golongan jamu tidak pernah dilaporkan adanya efek negatif. Jumlah senyawa obat yang lebih rendah dari obat medis buatan pabrik ini kemungkinan penyebabnya. Jamu lebih berguna dalam pengobatan jangka panjang dengan sedikit atau tidak ada efek samping. Hal ini ibarat Anda menjadikan tanaman herbal menjadi bagian dari menu makanan Anda sehari-hari.
Namun, efek negatif yang tidak pernah dilaporkan ini tidak bisa digeneralisir ke semua orang. Terkadang ada beberapa orang yang memiliki alergi terhadap salah satu atau beberapa dari kandungan obat kapsida ini. Biasanya orang tersebut akan mengalami reaksi alergi, misalnya gatal-gatal, kulit memerah, atau bengkak-bengkak pada bagian tubuh. Kemunculan reaksi alergi ini tidak menentu, bisa pada saat meminum kapsida pertama kali atau setelah meminumnya untuk yang kesekian kali.
Jadi, singkatnya secara umum tidak ada efek samping negatif yang berarti yang pernah dilaporkan akibat meminum kapsida ini pertama kali atau secara rutin. Pastikan Anda meminum obat ini sesuai dengan aturan penggunaannya yang tertera di label obat. Bila mengalami beberapa gejala efek samping negatif segera berkonsultasi dengan dokter keluarga Anda. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Adakah Efek Negatif Mengkonsumsi Kapsida ?"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.