Etiologi dan Faktor Penyebab Utama Terjadinya Syok Kardiogenik Pada Anak dan Bayi
Syok kardiogenik ialah suatu kondisi kegawatdaruratan medis di bagian kardiovaskuler. Kondisi ini sangat membutuhkan penanganan yang ekstra cepat dan tepat, apalagi bila kondisi ini terjadi pada usia rentan seperti usia anak dan bayi. Banyak hal-hal yang dapat memicu terjadinya kondisi ini. Adanya keterlambatan dalam hal mengenal faktor-faktor etiologi yang menyebabkan syok ini akan berujung pada kemungkinan terjadinya syok.
 |
| gambar bayi menderita sakit jantung credit: bbc.co.uk |
Dalam tulisan singkat ini akan dibahas mengenai etiologi dan penyebab terjadinya syok kardiogenik pada anak dan bayi.
Berikut Ini Etiologi dan Penyebab Utama Syok Kardiogenik Pada Anak dan Bayi
Kondisi syok ini dapat diakibatkan oleh bermacm-macam penyakit dan situasi yang disebutkan di bawah ini, yaitu:
Pada bayi baru lahir, syok kardiogenik dapat terjadi karena:
1. Penyakit jantung bawaan.
Penyakit jantung bawaan dapat menyebabkan kurangnya volume curah jantung dan terjadinya hipotensi sistemik. Beberapa penyakit jantung bawaan tersebut yaitu: anomali arteri koroner, hypoplastic left heart syndrome, interrupted aortic arch, koarktasio aorta berat, dan stenosis aorta.
2. Penyakit kelainan otot jantung yang diakibatkan oleh kondisi kekurangan oksigen (hipoksia) dan asidosis berat pada penyakit asfiksia intrapartum.
Pada bayi dan anak, syok kardiogenik dapat terjadi karena:
1. Terjadinya obstruksi.
Obstruksi yang terjadi pada jantung dapat bersifat intrinsik dan ekstrinsik. Obstruksi terjadi pada jalan masuk dan keluar jantung, yaitu: efusi perikardium, hemoperikardium, pneumoperikardium, dan tension pneumothorax.
2. Adanya kelainan dari otot-otot jantung.
Kelainan-kelainan otot jantung pada anak dan bayi dapat disebabkan oleh kardiomiopati baik primer atau sekunder (kelainan metabolik-seperti defisiensi karnitin, hipertiroid), miokarditis (oleh autoimun ataupun oleh virus), penyakit neuromuskular dan pada pemakaian obat-obat kardiotoksik.
3. Terjadinya kelainan matabolik:
Kelainan metabolik dapat berupa: insufisiensi kelenjar adrenal dan hipoglikemia derajat berat.
4. Kelainan irama jantung:
Kelainan-kelainan irama jantung yang bisa diderita oleh bayi dan anak yang memungkinkan terjadinya syok kardiogenik, yaitu: takikardia ventrikel dan supraventrikel, fibrilasi ventrikel, blok AV node komplit, dan sindrom QT memanjang.
5. Pasca tindakan operasi jantung.
Post a Comment for "Etiologi dan Faktor Penyebab Utama Terjadinya Syok Kardiogenik Pada Anak dan Bayi"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.