4 Faktor yang Mempengaruhi Cara Kerja Jantung Manusia - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

4 Faktor yang Mempengaruhi Cara Kerja Jantung Manusia

Artikel fisiologi kedokteran: 4 Faktor yang Mempengaruhi Cara Kerja Jantung Manusia. Jantung adalah organ penting pada tubuh manusia yang berfungsi sebagai pompa. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh manusia untuk pemenuhan kebutuhan akan fungsi metabolisme tubuh setiap harinya. Fungsi jantung sebagai organ pompa aktif ada dua, yaitu: fungsi sistolik dan fungsi diastolik.

Faktor yang Mempengaruhi Cara Kerja Jantung Manusia
heart beat image

Fungsi sistolik yaitu memompakan darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Dalam fungsi sistolik ini ada dua istilah, yaitu:
  1. Isi sekuncup, yaitu jumlah darah yang mampu dipompakan oleh jantung pada setiap kali jantung melakukan kontraksinya.
  2. Curah jantung, yaitu jumlah darah yang mampu dipompakan oleh jantung dalam setiap menit.

Gangguan pada fungsi sistolik ini dapat mengakibatkan menurunnya curah jantung. Curah jantung yang menurun ini nantinya akan mengakibatkan terjadinya asidosis pada sel-sel, menurunnya aliran darah ke organ ginjal dan organ lain, dan lain-lain.

Fungsi diastolik yaitu kemampuan jantung untuk melakukan relaksasi dengan tujuan agar jantung dapat menerima aliran darah dari vena-vena yang masuk ke atriumnya (vena paru dan vena-vena sistemik).

Gangguan pada fungsi diastolik ini juga dapat terjadi. Bila darah dari paru-paru atau sistemik tidak baik mengalir ke atrium jantung maka akan menyebabkan terjadinya bendungan pada paru dan sistemik. Bendungan di paru-paru akan mengganggu fungsi paru yang menimbulkan gejala sesak nafas. Bendungan di sistemik akan menimbukan gejala oedema pada tungkai, menigkatnya tekanan vena jugular, dan sebagainya.

Empat Faktor yang Memiliki Pengaruh dalam Cara Kerja Jantung Manusia

Sebagai alat pompa tubuh, kinerja jantung ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: preload, afterload, kontraksi, dan laju jantung.
  • Preload, yaitu beban pada saat diastolik yang sesuai dengan tekanan pengisian ventrikel.
  • Afterload, yaitu beban pada saat sistolik saat darah dipompa ke luar bagian ventrikel jantung.
  • Kontraksi, yaitu kemampuan otot jantung dalam berkontraksi.
  • Laju jantung, yaitu frekuensi dan/ atau kecepatan  kontraksi dari jantung.

Bilamana terjadi gangguan pada satu atau beberapa faktor di atas maka akan dapat menimbulkan kondisi gagal jantung.

Hukum Starling berlaku pada organ jantung. Dalam hukum Starling bila tekanan pengisian ditingkatkan, maka isi sekuncup akan bertambah hingga pada suatu titik tertentu. Bilamana titik ini dilewati maka peningkatan tekanan pengisian tadi tidak lagi diikuti dengan peningkatan isi sekuncup. Bahkan penting diingat bahwa bila tekanan pengisian ditingkatkan terus, maka malah sebaliknya isi sekuncup akan berkurang. Nah, pada keadaan ini lah disebut dengan gagal jantung.

6 Faktor Internal yang Mempengaruhi Aktivitas Kerja Pompa Jantung

Apa sajakah faktor internal yang mempengaruhi dan sebagai penentu kerja jantung manusia? Yuk mari kita simak di bawah ini:

1. Pengaruh Usia Terhadap Sistem Kardiovaskular
Semaki tua seseorang maka fungsi jantung dan pembuluh darah akan semakin berkurang. Hal ini dikarenakan karena proses perubahan struktur, fibrosis, kalsifikasi, dan penebalan pada dinding jantung dan pembuluh darah yeng menyebabkan berkurangnya fleksibilitas.

2. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Sistem Kardiovaskular
Pada saat tidak beraktivitas (istirahat), denyut jantung seorang pria sekitar 50 hingga 70 kali permenit, sementara seorang perempuan sekitar 60 hingga 90 kali dalam satu menit.

3. Pengaruh Kelainan Jantung Terhadap Sistem Kardiovaskuler

Kelainan berupa lemahnya otot jantung dan adanya defek celah pada sekat-sekat jantung akan mempengaruhi kerja pompa jantung itu sendiri. Sistem sirkulasi akan terganggu karena darah tidak lancar dan darah bersih kaya oksigen bercampur dengan darah kotor kurang oksigen.

4. Pengaruh Berat Badan Terhadap Kerja Kardiovaskuler
Berat badan berlebih akan menyebabkan penimbunan lemakpada jantung dan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Pengaruh Emosi/ Psikologis Terhadap Sistem Kardiovaskuler
Emosi yang tidak terkendali akan mudah mengaktifkan hormon stress termasuk adrenalin dan kortisol yang mempengaruhi kerja jantung.

6. Pengaruh Frekuensi Pernafasan Terhadap Kardiovaskuler
Untuk lebih jelasnya tentang 6 faktor internal ini silahkan baca:
👉 Faktor internal yang mempengaruhi kerja jantung

4 Faktor Luar atau Eksternal yang Mempengaruhi Kerja Jantung

Anda tahu apa sajakah faktor luar yang mempengaruhi kerja jantung? Kondisi eksternal apa saja yang menjadi faktor penentu yang mempengaruhi kinerja pompa jantung? Yuk kita jelaskan di bawah ini.

1. Posisi Tubuh Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah
Posisi tubuh dapat memberikan pengaruh pada kinerja organ jantung. Kondisi ini dihubungkan dengan efek gravitasi. Adanya gravitasi bumi akan memberikan tekanan yang berbeda-beda pada setiap area pembuluh darah di tubuh manusia. Oleh sebab itu pula, kerja jantung akan berbeda-beda pula pada saat posisi berbaring, berdiri, dan/ atau duduk.

2. Suhu atau Temperatur Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah
Faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap kecepatan denyut jantung dalam aktivitas memompa darah ialah suhu. Adanya perbedaan suhu akan memberikan pengaruh pada kecepatan metabolisme tubuh manusia. Pada akhirnya hal ini akan mempengaruhi ke kinerja organ jantung.

3. Konsumsi Alkohol dan Merokok Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah
Mengkonsumsi minuman yang memiliki kandungan alkohol bisa memberikan efek negatif pada tubuh manusia, termasuk untuk kinerja organ jantung. Otot jantung akan mengalami kardiomiopati (kerusakan otot-otot jantung). Keadaan ini membuat lemahnya kontraksi otot-otot jantung. Selain minum minuman beralkohol, merokok dapat mengakibatkan gangguan pada kinerja jantung. Rokok memiliki kandungan bahan kimia yang bersifat toksik bagi jaringan tubuh. Dua diantara sekian banyak zat toksik tersebut yaitu karbon monoksida dan nikotin.

4. Aktivitas Fisik Terhadap Jantung dan Pembuluh Darah
Aktivitas fisik terutama olah raga mempunyai peranan yang amat penting dalam stabilitas kesehatan organ jantung dan pembuluh darah. Bilamana hal ini dilakukan secara rutin, maka akan meningkatkan fungsi dan kekuatan dari otot jantung serta meningkatkan kapabilitas tubuh untuk mendapatkan dan menggunakan gas oksigen.

👉 Untuk lebih detailnya tentang faktor eksternal ini silahkan baca di sini

Faktor yang tidak mempengaruhi aktivitas jantung

Quiz Selingan:
Dari posi berikut ini yang tidak memengaruhi aktivitas jantung adalah
a. Aktivitas fisik (olahraga)
b. Saraf simpatis
c. Suhu dan posisi tubuh
d. Merokok
e. Etnis

Jawaban:
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah E. etnis
Mengapa? mari kita bahas satu-persatu
a. Aktivitas fisik.
Hal ini sudah pasti memberikan pengaruh pada jantung. Semakin tinggi aktivitas seseorang maka semakin tinggi aktivitas jantung.
b. Saraf simpatis
Saraf jenis ini memiliki fungsi untuk mempercepat kerja-kerja organ dalam tubuh termasuk jantung. Peningkatan kontraksi jantung dan pembuluh darah juga termasuk di dalamnya.
c. Suhu tubuh dan posisi tubuh.
Untuk hal ini telah kita bahas di bagian atas
d. Merokok
Merokok dapat menjadi penyebab kardiomiopati. Kerusakan yang luas akan menyebabkan gangguan aktivitas organ jantung.
e. Etnis
Etnis tidak mempengaruhi aktivitas jantung.

Temukan artikel berkualitas tentang jantung lainnya di Blog Penyakit Jantung
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "4 Faktor yang Mempengaruhi Cara Kerja Jantung Manusia"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>