Triase dan Kegawatdaruratan Pediatri (Pediatri Gawat Darurat) - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Triase dan Kegawatdaruratan Pediatri (Pediatri Gawat Darurat)

Istilah triase berasal dari kata triage yang artinya berarti memilih. Ini merupakan suatu proses pelaksanaan skrining yang dilakukan secara cepat kepada semua anak atau bayi yang sakit yang datang ke rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi bayi dan anak untuk digolongkan ke dalam kategori tertentu.

Triase Pediatri Gawat Darurat
gambar anak sedang mendapatkan penanganan medis

Triase Pediatri Gawat Darurat

Secara umum bayi atau anak yang datang ke rumah sakit akan dikelompokkan menjadi 3 macam kelompok.
1. Ada tanda kegawatdaruratan (emergency signs)
Ini adalah kelompok dimana pasien membutuhkan penatalaksanaan kegawatdaruratan secara segera. Tanda kegawatdaruratan dikenali dengan konsep ABCD
Airway dan Breathing
Tahap ini untuk memastikan apakah jalan nafas anak dalam keadaan bebas atau apakah ada sumbatan sehingga mengeluarkan bunyi nafas stridor? Apakah anak kesusahan untuk bernafas atau menderita sesak nafas berat? Kesulitan bernafas ini dapat dilihat tanda-tandanya berupa adanya retraksi dinding dada, nafas merintih, dan juga tampilan sianosis).

Segera lakukan tatalaksana bila ada gangguan pada airway dan breathing. Lakukan tatalaksana jalan nafas pada anak (misal tatalaksana anak tersedak) dan pernafasan sambil memberikan oksigen dan menjaga bayi atau anak tetap hangat. 

Circulation
Tahap ini untuk mendeteksi adanya gangguan pada sirkulasi yang dapat dikarenakan oleh masalah pada organ sirkulasi itu sendiri atau karena efek dari masalah organ lainnya. Beberapa tanda-tanda terjadinya gangguan sirkulasi adalah akral dingin, capillary refill lebih dari 3 detik, nada teraba cepat dan lemah. Tanda-dan gejala syok dapat muncul bila gangguan sirkulasi semakin berat.

Beberapa penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah seperti di bawah ini:
  • Hentikan perdarahan bila sumber gangguan sirkulasi karena adanya pendarahan.
  • Tetap memberikan oksigen
  • Menjaga kehangatan bayi atau anak.
  • Pemberian cairan intravena: Bila pasien tidak menderita gizi buruk: Pasanglah infus dan berikan cairan dengan tetesan cepat. Bila pemasangan infus di intravena perifer tidak dapat dilakukan maka dapat dipasang secra intraoseus atau jugularis eksterna. Bila pasien menderita gizi buruk: Pasanglah infus glukosa dan lanjutkan segera untuk pemeriksaan dan tatalaksana selanjutnya. Pemberian glukosa oral dapat dipertimbangkan bila pasien tidak lemah.


Consciousness
Tahap ini untuk memastikan apakah anak dalam kondisi tidak sadar (atau mengalami coma)? Selain itu juga menilai apakah anak mengalami kejang (convulsion) atau gelisah (confusion)?

Posisikan pasien yang tidak sadar dengan baik sambil memperhatikan adanya trauma kepala atau leher. Lakukan tatalaksana pada masalah jalan nafas, pernafasan, dan sistem sirkulasi bila ada.

Dehydration
Tahap ini untuk menentukan apakah ada tanda dan gejala dehidrasi berat pada anak. Biasanya penyebab tersering dehidrasi adalah diare. Beberapa tanda dan gejala dehidrasi berat adalah tampilan lemah, mata cekung, tekanan turgor kulit menurun, dan lain-lain.

2. Ada tanda prioritas (priority signs)
Ini adalah kelompok dimana paasien yang berada dalam antrian harus mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang sifatnya segera tanpa keterlambatan. Beberapa keadaan yang dikategorikan ke dalam grup ini adalah
  • Bayi berusia kurang dari dua bulan.
  • Anak dan bayi yang memiliki suhu badan tinggi.
  • Pasien yang mengalami trauma atau kondisi lain yang membutuhkan tatalaksana bedah segera.
  • Anak dalam kondisi sangat pucat.
  • Pasien mengalami luka bakar yang sifatnya luas.
  • Pasien yang mengalami keracunan.
  • Anak merasakan nyeri hebat.
  • Pasien yang mengalami distress pernafasan.
  • Anak dan bayi menderita trismus.
  • Pasien dalam keadaan gelisah.
  • Malnutrition (gizi buruk).
  • Oedema (edema kedua punggung kaki/ tungkai).


3. Tidak gawat (non-urgent)
Ini adalah golongan pasien yang tidak memiliki tanda dan gejala kegawatdaruratan dan prioritas. Kelompok ini dapat menunggu sesuai antrian untuk dilakukan pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan.

Sumber
Buku ajar pediatri gawat darurat IDAI pdf.
Hospital care for children.

Post a Comment for "Triase dan Kegawatdaruratan Pediatri (Pediatri Gawat Darurat)"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>