Tanda dan Gejala Anemia
Gejala anemia akan beragam sesuai dengan jenis anemia, penyebab yang melatarbelakangi, tingkat keparahan, dan masalah kesehatan lain yang mendasari (misalnya pendarahan, ulkus atau tukak, gangguan menstruasi, atau penyakit kanker). Umumnya gejala yang spesifik yang pertama kali menjadi tanda awal.
Pelajari anemia dari dengan lengkap
Tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk beradaptasi pada keadaan anemia ringan yang timbul sejak dini. Anemia ringan yang berlangsung lama seringkali tidak menunjukkan tanda dan gejala apapun karena adaptasi tubuh ini.
Tanda dan Gejala Anemia yang Umum
Gejala dan tanda anemia biasanya sesuai dengan jenis dan penyebab anemia seperti disebutkan di atas. Namun, ada beberapa gejala yang bersifat umum terjadi pada semua tipe dan klasifikasi anemia. Gejala tersebut antara lain:
- Mudah merasa lelah dan kehilangan energi (hati-hati juga dengan penyakit diabetes),
- Denyut jantung dirasakan cepat, khususnya sewaktu berolahraga,
- Mudah sesak nafas dan nyeri kepala, khususnya sewaktu berolahraga,
- Sulit untuk memusatkan perhatian atau konsentrasi,
- Mudah merasa pusing,
- Kulit terlihat pucat,
- Sering merasakan keram pada kaki, dan atau
- Insomnia.
Gejala dan Tanda Anemia Spesifik
Di bawah ini akan dijelaskan tanda dan gejala anemia yang spesifik hanya pada jenis atau penyebab anemia tertentu. Tanda-tanda tersebut antara lain:
Gejala Anemia Akibat Kekurangan Zat Besi
Penderita yang mengalami kekurangan zat besi memiliki kemungkinan mengalami tanda dan gejala seperti di bawah ini, yaitu:
koilonychias sebagai tanda anemia defisiensi besi |
- Merasa lapar akan benda-benda aneh misalnya kertas, es, ataupun kotoran (keadaan ini sering dikenal dengan istilah pica).
- Penyakit kuku sendok (koilonychias). Ini adalah suatu penyakit dimana hilangnya kecembungan kuku. Kuku akan terlihat datar atau bahkan cekung.
- Rasa nyeri pada mulut disertai retakan pada sudut-sudutnya.
Tanda Anemia Akibat Kekurangan Vitamin B12
Penderita yang mengalami kekurangan vitamin B12 akan mempunyai kemungkinan tanda dan gejala seperti dijelaskan di bawah ini:
- Merasakan sensasi kesemutan pada area tangan atau kaki.
- Hilangnya sensasi sentuhan.
- Jalan sempoyongan atau sulit untuk berjalan.
- Merasakan kekakuan atau kecanggungan pada area lengan dan atau kaki.
- Demensia.
Gejala Anemia Akibat Keracunan Timbal Kronis
Penderita keracunan timbal kronis akan berkemungkinan mengalami tanda dan gejala seperti di bawah ini:
- Munculnya garis biru-hitam pada area gusi (sering disebut juga dengan garis timah).
- Sering merasakan mnyeri perut.
- Sering mengalami sembelit.
- Sering mual dan muntah.
Tanda Anemia Akibat Penghancuran Sel Darah Merah Secara Kronis
Gejala anemia jenis ini antara lain:
- Penyakit kuning (kulit atau mata berwarna kuning).
- Urin berubah warna menjadi coklat atau merah.
- Timbulnya ulkus pada kaki.
- Gagal tumbuh (kasus pada masa bayi).
- Timbul gejala batu empedu.
Gejala Anemia Sel Sabit
Beberapa gejala dan tanda anemia sel sabit antara lain:
- Mudah lelah.
- Rentan terkena penyakit infeksi.
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada masa anak.
- Mengalami episode nyeri yang berat khususnya pada area sendi, perut, dan anggota badan.
Tanda Anemia Akibat Penghancuran Sel Darah Merah Secara Tiba-Tiba
Beberapa kemungkinan gejala yang akan timbul antara lain:
- Nyeri pada perut.
- Urin berubah warna menjadi merah atau kecoklatan.
- Timbul ikterus (kulit berubah warna menjadi kuning.
- Muncul memar-memar kecil pada lapisan kulit.
- Penyakit kejang.
- Muncul gejala-gejala gagal ginjal.
Gejala Anemia yang Mengharuskan Konsultasi Rutin ke Dokter
Anda harus memberikan atensi terhadap gejala yang Anda alami seperti telah disebutkan di atas. Konsultasikan dengan dokter Anda bila memiliki faktor risiko anemia dan gejala dan tanda di atas semakin menjadi jelas atau bertambah parah.
Post a Comment for "Tanda dan Gejala Anemia"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.