Perawatan Anak Bayi Pada Usia 2 Tahun Pertama - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perawatan Anak Bayi Pada Usia 2 Tahun Pertama

Untuk mendapatkan masa depan anak yang lebih baik, orang tua harus mempersiapkan dasar yang sehat dan kuat bagi anak di 2 tahun pertamanya. Harus dipastikan sang buah hati mendapat nutrisi dan gizi yang tepat, kekebalan tubuh yang prima, perlindungan, dan kasih sayang.

perawatan bayi usia di bawah 2 tahun
gambar anak usia 2 tahun

Air Susu Ibu adalah sumber nutrisi terbaik

Praktik menyusui merupakan cara alami pemenuhan kebutuhan nutrisi buah hati. Disamping ini merupakan cara yang paling ideal untuk ibu dan bayi, ASI yang dihasilkan juga adalah yang paling tepat untuk bayi berusia di bawah 2 tahun, khususnya di bawah umur 6 bulan. ASI memiliki sumber gizi dan nutrisi yang paling baik. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi sehingga memberikan perlindungan terhadap agen infeksi dan alergi dari luar tubuh buah hati.

Manfaat Pemberian Air Susu Ibu

Apa saja manfaat pemberian ASI dan praktik menyusui? Sebenarnya manfaat yang bisa dirasakan baik bagi ibu dan juga bayi. Berikut penjelasan rincinya:

Manfaat ASI Bagi Ibu

  1. ASI dapat diberikan kapanpun kepada bayi tanpa memerlukan persiapan yang rumit.
  2. Dengan menyusui maka rahim akan semakin cepat menjadi bentuknya semula.
  3. Menyusui bisa menunda datangnya haid serta dapat dijadikan metode KB yang alami dalam upaya menjarangkan kehamilan.
  4. Praktik menyusui akan membantu ibu untuk lebih cepat mendapatkan bentuk tubuhnya semula saat sebelum hamil.
  5. Praktik menyusui akan memperbaiki tingkat stess ibu serta menjalin kasih sayang dengan sang buah hati.


Manfaat ASI Bagi Bayi

  1. ASI memiliki beragam nutrisi yang tepat untuk dijadikan sumber gizi dalam rangka pertumbuhan dan perkembangan bayi normal.
  2. Kandungan nutrisi dan gizi air susu ibu berubah-ubah disesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI yang kaya kolostrum di awal usia bayi lama-kelamaan akan berubah menjadi susu yang kaya lemak pada waktu umur bayi mendekati 2 tahun.
  3. Air Susu Ibu memiliki kandungan antibodi yang merupakan zat kekebalan tubuh untuk bermacam agen infeksi.
  4. Air Susu Ibu cocok untuk usus bayi karena mudah dicerna.
  5. Air Susu Ibu selalu siap sedia kapan pun dalan suhu yang tepat untuk bayi.
  6. Praktik menyusui akan membangun rasa nyaman, kasih sayang, dan tingkat emosional yang baik bagi bayi.


Pastikan Bayi Cukup Mendapatkan ASI

Bagaimana kita mengetahui bahwa sang bayi cukup mendapatkan air susu ibu? Oleh karena biasanya sang ibu khawatir apakah bayinya kenyang setelah menyusui atau masih lapar. Sebenarnya menentukan hal ini sangat mudah. Kita harus paham kebiasaan bayi umumnya adalah menyusui dengan frekuensi 8 sampai 15 kali per hari pada usia 3 hingga 5 hari pertama. Namun, hal ini jangan kita jadikan patokan. Sang ibu cukup menyusui bayinya kapan pun ia meminta. Jangan membuat jadwal menyusui.

Tanda-Tanda Bayi Memperoleh ASI yang Cukup

Berikut ini kami rincikan bagaimana tanda-tanda bayi yang mendapatkan asupan ASI yang tepat.
  • Warna kotoran bayi kuning dengan frekuensi buang air sering. Warna ini akan menjadi kuning lebih muda pada hari kelima setelah kelahiran.
  • Popok basah minimal sebanyak 8 kali dalam satu hari.
  • Sang ibu bisa mendengarkan saat-saat bayi menelan air susu ibu.
  • Payuda ra ibu akan berubah menjadi lembek setelah menyusui karena ASI telah habis.
  • Bayi berwarna merah (bukan kuning) dan kulitnya teraba kenyal.


Pemberian Pengganti Air Susu Ibu

Ada suatu kondisi dimana bayi tidak bisa memperoleh asupan ASI yang memang hak nya. Kondisi seperti ibu yang meninggal atau keadaan medis lain dapat menjadikan alasan pemberian makanan pengganti air susu ibu. Umumnya pengganti air susu ibu (PASI) yang dipakai adalah susu formula. Kalau bisa carilah susu formula yang menyerupai ASI.

Cara Memberikan Pengganti Air Susu Ibu

  • Beri PASI sebagaimana petunjuk tenaga kesehatan.
  • Pakai takaran pengenceran PASI disesuaikan dengan label.
  • Air untuk mengencerkan PASI adalah air yang sudah dimasak mendidih atau bisa juga menggunakan air mineral.
  • Peralatan untuk mempersiapkan PASI harus diberishkan dengan baik (lebih baik juga bila dibilas dengan air panas).
  • Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dapat diberikan dengan PASI saat bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan.
  • Pemberian PASI dihentikan bila ibu sudah dapat memberikan air susu ibu kembali (relaktasi).
  • Pemberian PASI yang sifatnya sementara dianjurkan menggunakan sendok agar saat ibu relaktasi sang bayi tidak mengalami bingung puting.


Kerugian Pemberian Pengganti ASI (PASI)

Pemberian PASI tentu menimbulkan kerugian. Selain tidak ekonomis, PASI tidak memiliki kandungan antibodi yang sesuai dengan bayi. Beberapa kerugian lainnya yaitu:
  • Ancaman malnutrisi bilamana PASI tidak diberikan sesuai dengan anjuran penggunaan.
  • Ancaman kegemukan bilamana PASI diberikan berlebihan.
  • Bayi lebih rentan menderita diare dan penyakit alergi.
  • Proses pertumbuhan bagian mulut, rahang, dan gigi bayi tidak optimal.
  • Faktor emosional dan hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi akan dirasakan kurang.
Nah, itu tadi tulisan tentang perawatan bayi usia di bawah 2 tahun. Semoga artikel ini bermanfaat.

Sumber

Post a Comment for "Perawatan Anak Bayi Pada Usia 2 Tahun Pertama"