Obstruksi Usus Pada Bayi Baru Lahir
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit: Obstruksi usus pada bayi baru lahir. Keadaan gangguan usus pada neonatus ini bisa disebabkan oleh beberapa keadaan antara lain: atresia usus dan atau atresia ani, hipertrofi atau pembesaran pilorus, malrotasi dengan volvulus, adanya sindrom sumbatan mekonium, serta penyakit hirsprung.
Contoh Obstruksi Usus Neonatus: Penyakit Hirschsprung |
Diagnosis Obstruksi Usus Pada Neonatus
Posisi terjadinya obstruksi akan menentukan gambaran klinis.
- Obstruksi pada bagian proksimal (atresia duodeni, pankreas anulare, malrotasi dengan volvulus midgut) akan menunjukkan muntah hijau dengan adanya distensi minimal khususnya pada bagian epigastrium. Gejala ini dapat muncul pada umur 24 jam.
- Obstruksi pada bagian distal (contoh kasus: atresia ileum, penyakit hirschsprung, atresia ani atau malformasi anorektal) akan menunjukkan distensi pada seluruh bagian abdomen yang disertai adanya muntahan hijau yang munculnya lambat.
👉 Berkaitan dengan kembung atau distensi, baca juga: Waspadai Gejala Kembung Pada Bayi dan Anak
Muntah yang memiliki warna empedu pada neonatus umumnya adalah suatu pertanda obstruksi yang berkaitan dengan kegawatdaruratan bedah kecuali tidak adanya bukti yang mendukung.
Pada kasus stenosis hipertrofi pilorus, muncul muntah yang proyektil tanpa disertai warna seperti empedu. Umumnya keadaan ini ditemui pada usia 3 hingga 6 minggu.
- Umumnya akan terjadi dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit (dapat berupa hiponatremi atau hipokalemi).
- Alkalosis
- Pemeriksaan palpasi atau perabaan abdomen ditemukan benjolan pada bagian atas perut neonatus sebagaimana layaknya buah zaitun. Hal ini diakrenakan adanya pilorus yang membesar.
- Pemberian minum dilakukan dengan jumlah sedikit akan tetapi sering. Pemberian cairan tambahan dari intravena dapat dilakukan bilamana ditemukan adanya tanda-tanda dehidrasi.
Pertimbangkan akan adanya penyebab lain dari distensi abdomen seperti kemungkinan adanya ileus karena sepsis, enterokolitis nekrotikan, sifilis bawaan, ataupun asites.
Tatalaksana Obstuksi Usus Pada Neonatus
- Dibutuhkan resusitasi segera pada neonatus.
- Konsul ke dokter bedah sesegera mungkin.
- Pasien dipuasakan.
- Pasang NGT bilamana ada muntah atau tanda-tanda distensi abdomen
- Pemberian cairan intravena: lihat cara pemberian cairan atau alternatif lain adalah: gunakan larutan half-strength Darrow atau larutan garam normal + glukosa:
- beri 10–20 ml/ kgBB, dapat diulang sampai tanda syok hilang
- beri volume cairan rumatan + volume yang keluar melalui NGT
- Berikan ampisilin (25–50 mg/ kgBB secara IV/ IM 4 kali sehari); dan gentamisin (7.5 mg/kgBB sekali sehari)
- Rujuk ke dokter spesialis bedah
Post a Comment for "Obstruksi Usus Pada Bayi Baru Lahir"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.