Bibir Sumbing dan Langitan Sumbing
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit: bibir sumbing dan langit-langit Sumbing merupakan masalah yang dapat terjadi pada bayi baru lahir. Ini merupakan salah satu dari beberapa jenis kelainan bawaan pada neonatus. Beberapa kelainan bawaan memerlukan tindakan bedah segera dan lebih banyak lagi yang dapat ditunda menunggu usia pasien bertambah. Deteksi dini merupakan salah satu faktor yang cukup penting untuk memberi kesempatan baik untuk tenaga medis dalam rangka pemilihan tatalaksana, atau pun untuk orang tua agar mendapatkan kesempatan menggali lebih banyak informasi dan kesiapan mental mereka.
Review Singkat Bibir Sumbing dan Langit-Langit Sumbing
Dua kondisi ini dapat terjadi secara terpisah ataupun secara bersamaan. (Silahkan lihat gambar di bawah). Penting untuk melakukan penjelasan yang baik kepada orang tua pasien bahwa masalah kelainan bawaan ini dapat diatasi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kekhawatiran yang umum terjadi bagi orang tua penderita.
Gambar Bibir dan Langit-langit Sumbing |
Penatalaksanaan Bibir dan Langitan Sumbing
Bayi yang mengalami bibir sumbing yang terisolasi bisa minum dengan cara normal.
Kondisi langit-langit yang sumbing seringkali menunjukkan kesulitan pada proses pemberian minum. Bayi bisa menelan akan tetapi tidak mampu untuk melakukan pengisapan secara sempurna sehingga seringkali memuntahkan susu yang diminum melalui hidung. Hal ini patut diwaspadai karena dapat mengakibatkan aspirasi ke paru.
Berikan ASI yang diperah pada bayi. Hindari pemberian susu kental manis. Pemberian dilakukan menggunakan cangkir dan sendok atau bilamana tersedia DAS sterilitas botol terjamin, dot khusus bisa dicoba. Bagaimana cara pemberian? Teknik pemberian minum dengan cara memasukkan susu bolus via bagian belakang lidah ke faring dengan menggunakan sendok, pipet, ataupun alat suap sejenis. Bayi akan menelan dengan cara normal.
- Perawatan tindak lanjut diperlukan guna mengawasi pemberian minum dan mengevaluasi pertumbuhannya.
- Operasi pembedahan bagian bibir dapat dilaksanakan pada saat umur pasien 6 bulan. Operasi bisa saja dilakukan lebih awal, asalkan pasien aman untuk dilakukan tindakan anestesi dan prosedur operasi memungkinkan untuk dilaksanakan. Untuk bagian langit-langit dapat dilakukan pada usia 1 tahun.
- Tatalaksana tindak lanjut (setelah prosedur operasi) adalah melakukan pengawasan pada indera pendengaran. Umumnya komplikasi yang paling sering muncul paska operasi adalah terjadinya infeksi pada bagian telinga tengah). Selain itu, juga dilakukan evaluasi perkembangan kemampuan bicara.
Post a Comment for "Bibir Sumbing dan Langitan Sumbing"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.