Gejala Sifilis Kongenital Pada Bayi dan Tatalaksananya
Untuk mengetahui tentang sifilis kongenital pada anak silahkan dibaca dengan seksama informasi di bawah ini. Artikel ini menjelaskan tentang gejala sifilis kongenital pada bayi dan tatalaksananya.
Tanda Klinik Sifilis Kongenital Pada Bayi:
- Sering memiliki berat badan lahir yang rendah,
- Pada telapak tangan dan kaki terdapat ruam merah, kulit melepuh atau mengelupas, grey patches,
- Ditemukan “Snuffles” yaitu rinitis disertai dengan obstruksi nasal yang bersifat sangat infeksius,
- Adanya distensi pada perut dikarenakan oleh pembesaran pada hati dan limpa,
- Ikterus, (baca juga : ikterus pada bayi baru lahir)
- Anemia, dan
- Beberapa bayi berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) yang menderita sifilis memiliki tanda-tanda sepsis yang berat, distres pernapasan, letargi, petekie kulit, atau perdarahan lainnya.
Tatalaksana Sifilis Kongenital pada Bayi
Bayi yang baru lahir tanpa gejala sifilis yang lahir dari wanita dengan hasil tes RPR atau VDRL positif harus diberi terapi benzathine benzyl penicillin 50.000 unit/kg IM dosis tunggal.
(Baca juga : obat yang umum digunakan pada bayi baru lahir dan BBLR)
Bayi yang baru lahir dengan gejala, memerlukan pengobatan berikut:
- injeksi prokain benzil penisilin 50.000 unit/kg dengan dosis satu kali sehari selama 10 hari atau,
- injeksi benzil penisilin 50.000 unit/kg secara IV atau IM setiap 12 jam selama 7 hari pertama dan kemudian setiap 8 jam selama 3 hari selanjutnya.
Jangan lupa obati juga si ibu dan pasangannya untuk penyakit sifilis ini. Jika memungkinkan lakukan cek kemungkinan adanya infeksi penyakit kelamin lainnya.
sumber :
WHO
Post a Comment for "Gejala Sifilis Kongenital Pada Bayi dan Tatalaksananya"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.