Ikterus Pada Bayi Baru Lahir - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ikterus Pada Bayi Baru Lahir

Lebih dari lima puluh persen bayi baru lahir normal dan delapan puluh persen bayi yang kurang bulan mengalami keadaan ikterus atau jaundice. Ikterus adalah suatu kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak kadar bilirubin sehingga warna kulit dan putih mata berubah menjadi kuning.

penyebab penyakit kuning pada bayi baru lahir

Pembagian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir

Ikterus dapat dibagi menjadi dua, yaitu ikterus normal dan abnormal:
1. Ikterus Abnormal (non-fisiologis)
  • Ikterus berawal pada hari-hari pertama kehidupan,
  • Ikterus terjadi tidak lebih dari 14 hari pada bayi yang cukup bulan dan 21 hari pada bayi yang kurang bulan,
  • Ikterus biasanya disertai dengan demam, dan/atau
  • Ikterus berat: warna telapak tangan dan kaki bayi juga berubah menjadi kuning.
2. Ikterus Normal (fisiologis)
  • Warna kulit dan mata juga kuning tetapi bukan seperti kondisi yang disebutkan di atas.
Ikterus abnormal dapat diakibatkan oleh :
  • Penyakit hemolitik yang dikarenakan oleh ketidaksesuaian golongan darah atau adanya defisiensi G6PD,
  • Infeksi bakteri yang berat,
  • Adanya sifilis kongenital pada bayi atau infeksi intra-uterin lain,
  • Penyakit pada hati seperti hepatitis atau atresia bilier, dan/atau
  • Penyakit hipotiroidisme.
Pemeriksaan pada ikterus yang abnormal
Jika memungkinkan, konfirmasi kesan kuning yang didapat dengan melakukan pemeriksaan kadar bilirubin.
Pemeriksaan lain yang bisa dilakukan tergantung kepada dugaan diagnosis dan pemeriksaan yang tersedia, meliputi:
  • Pemeriksaan hemoglobin atau hematokrit.
  • Cek darah lengkap untuk mencari tanda-tanda infeksi bakteri berat (hitung neutrofil tinggi atau rendah dengan batang > 20%) dan tanda-tanda adanya hemolisis.

Tatalaksana Ikterus Pada Bayi Baru Lahir

1. Terapi sinar
Terapi sinar dilakukan pada bayi, jika:
  • Ikterus terjadi pada hari ke-1,
  • Derajat ikterus berat, meliputi keterlibatan telapak tangan dan telapak kaki,
  • Ikterus terjadi pada bayi yang kurang bulan, dan
  • Ikterus yang disebabkan oleh proses hemolisis.
Lanjutkan terapi sinar sehingga kadar bilirubin serum di bawah nilai ambang batas atau sampai bayi terlihat lebih baik dengan warna telapak tangan dan kaki tidak lagi kuning. Jika kadar bilirubin sangat meningkat (seperti pada tabel di bawah) dan dapat dilakukan transfusi tukar dengan aman.

ikterus neonatorum dan ikterus fisiologis pada bayi
Add caption
Keterangan gambar:

  • Seandainya transfusi tukar memungkinkan atau rujuk bayi dengan cepat dan aman ke rumah sakit yang mampu melakukan transfusi tukar.
  • Faktor risiko, yaitu: bayi kecil (<2,5 kg saat lahir atau dilahirkan sebelum 37 minggu), hemolisis, dan sepsis.
  • Ikterus terlihat di bagian manapun dari tubuh pada hari pertama.

2. Antibiotik
Penggunaan antibotik pada:
~Tetap konsultasikan dengan ekspert setempat karena saran ekspert setempat lebih utama~

3. Anti malaria
Jika terdapat demam dan bayi berasal dari daerah dimana tedapat endemis malaria, dianjurkan pemeriksaan apus darah untuk mencari parasit malaria. Berikan anti malaria jika hasil pemeriksaan positif.

Anjurkan ibu untuk memberikan ASI.

sumber:
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Ikterus Pada Bayi Baru Lahir"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>