Apa Itu Ketosis ? - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Ketosis ?

Apa Itu Ketosis?
Mungkin kata ini sudah mulai menjadi umum dikarenakan beberapa alasan. Dua diantaranya adalah semakin banyak prevalensi penyakit diabetes mellitus dan semakin maraknya diet keto.

Jadi tahukah Anda pengertian apa itu proses ketosis ? Yuk mari kita simak penjelasan di bawah ini.

pengertian arti apa itu proses ketosis
low karbo dan ketosis



Pengertian dan Arti Proses Ketosis

Ketosis adalah suatu proses metabolisme yang normal, sesuatu yang di ada dalam tubuh Anda yang berjalan normal. Ketika tubuh tidak memiliki cukup karbohidrat dari makanan untuk diproses menjadi energi, maka lemak dibakar. Hasil dari proses ini adalah keton.

Jika Anda sehat dan konsumsi diet seimbang, tubuh Anda mengontrol seberapa banyak lemak dibakar, dan tubuh Anda tidak ketosis atau membuat keton. Tetapi, ketika Anda kekurangan kalori atau karbohidrat, tubuh Anda akan menjadi ketosis untuk mendapat asupan energi. Itu dapat terjadi setelah latihan atau olahraga untuk jangka waktu lama dan/ atau selama kehamilan. Pada orang-orang yang memiliki diabetes tak terkontrol, ketosis adalah pertanda penggunaan/ kerja insulin tidak memadai.

Ketosis dapat menjadi berbahaya ketika benda-benda keton banyak terbentuk. Keadaan ini memicu dehidrasi dan perubahan keseimbangan kimia darah.

Secara singkatnya silahkan baca point ketosis di tautan di bawah ini:
👍 Poin penting ketosis

Proses Ketosis Pada Diet Rendah Karbohidrat dan Diet Ketogenik

Ketosis adalah strategi populer dalam penurunan berat badan. Makanan rendah karbohidrat yang menekan penggunaan protein sebagai cadangan energi. Hal ini juga membantu membakar lemak tubuh, karena relatif masih kekurangan energi. Penekanan penggunaan protein  juga mempertahankan massa otot.

Pada orang sehat tanpa diabetes dan tidak hamil, ketosis biasanya terjadi setelah 3 atau 4 hari konsumsi diet kurang dari 50 gram karbohidrat perhari. Diet ini kira-kira 3 potong roti, secangkir yogurt buah rendah lemak, atau 2 pisang berukuran kecil. Ketosis juga dimulai dengan berpuasa.

Beberapa peneliti menyarankan bahwa diet ketogenik (rendah karbohidrat dan protein) dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan diet rendah karbohidrat spesifik membantu orang-orang dengan sindrom metabolik, resisten insulin, diabetes mellitus tipe 2.

Tes Jumlah Benda Keton Anda

Anda dapat mengetahui seberapa besar ketosis terjadi pada tubuh Anda dengan melalukan penilaian jumlah benda keton dalam darah atau urin Anda.

Penilaian jumlah benda keton dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:

  • Pemeriksaan langsung pada darah. Benda keton dapat langsung diketahui dengan mengambil sampel darah vena atau kapiler. Nilai normal benda keton dalam darah berkisar 0,5 hingga 3,0 mmol/L.
  • Pemeriksaan pada nafas. Alat breath analyzer dapat digunakan untuk memonitor apakah proses ketosis sudah membahayakan atau masih dalam batas normal. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada orang yang menjalani diet ketogenik ketat ataupun orang dengan risiko penyakit ketosis.
  • Pemeriksaan pada urin. Kadar aseton (salah satu benda keton) dapat dinilai dengan menggunakan sampel urin.

Jika Anda tidak mengetahui interpretasi hasil pemeriksaan benda keton, silahkan tanya kepada dokter keluarga Anda atau tulis pertanyaan di kolom komentar.

Pengertian dan Gejala Penyakit Ketosis (Ketoasidosis)

Proses ketosis memang merupakan metabolisme yang normal. Namun proses yang berjalan dalam jangka waktu lama akan menimbulkan penyakit ketosis.

Penyakit ketosis yang dimaksud adalah ketoasidosis. Ketoasidosis adalah kondisi bilamana proses ketosis berjalan terlalu lama. Benda-benda keton yang telah terbentuk di darah Anda akan berubah menjadi asam. Ketoasidosis dapat menyebabkan keadaan koma atau kematian.

Faktor Risiko Penyakit Ketosis (Ketoasidosis)

Orang-orang yang menderita penyakit diabetes melitus akan rentan terkena ketoasidosis. Nama penyakitnya adalah ketoasidosis diabetikum (KAD). Penyakit KAD ini timbul saat tubuh penderita tidak memiliki cukup hormon insulin sehingga gagal memanfaatkan glukosa di dalam darah. Kegagalan penggunaan gluokosa akan mengalihkan sumber energi kepada selain glukosa sehingg memicu proses ketosis.

Beberapa faktor risiko penyakit ketosis lainnya, yaitu:

  • Orang yang sakit atau cedera tetapi tidak mendapatkan cairan yang cukup.
  • Orang yang kelaparan. Ini dapat dilihat pada diet ketogenik yang tidak sehat. Diet sehat rendah karbohidrat umumnya jarang menimbulkan masalah kesehatan
  • Akibat alkoholisme.
  • Over aktif hormon tiroid

Gejala dan Tanda Penyakit Ketosis (Ketoasidosis)

Bilamana Anda memiliki gejala-gejala di bawah ini, silahkan konsultasikan dengan dokter keluarga Anda:
  • Kehausan atau mulut kering,
  • Kencing berlebihan,
  • Merasa mudah lelah,
  • Kulit kering atau memerah,
  • Nyeri perut,
  • Muntah, terutama bila Anda menderita diabetes. Muntah akan mempercepat jatuh kepada keadaan KAD,
  • Kesulitan bernafas,
  • Pusing, dan/ atau
  • Nafas berbau benda keton.

Untuk Anda yang ingin lebih tahu banyak tentang proses ketosis, diet ketosis, hubungan ketosis dan diabetes (ketosis DM), dan ketoasidosis; silahkan baca artikelnya di tautan di bawah ini:

sumber artikel: situs webmd
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Apa Itu Ketosis ?"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>