Gejala Keringat Malam Hari Pada Pria dan Wanita
Apakah Anda sering merasakan gejala keringat dingin malam hari? Atau batuk disertai keringat malam hari? Tahukah Anda bahwasanya berkeringat malam hari itu gejala TBC dan penyakit lainnya? Yuk lanjut baca artikel ini untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman.
Baca juga:
👉 Peluh pada Tuberkulosis paru pada anak
Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Keringat Berlebih di Malam Hari
Keringat berlebihan di malam hari adalah keringat dengan intensitas berlebihan dari biasanya yang keluar pada saat malam hari. Perlu diingat bahwasanya proses keluarnya keringat tidak dikarenakan oleh suhu ruangan yang terlalu panas. Berkeringat di malam hari dengan frekuensi sering, (tidak selalu) terkadang juga dialami oleh perempuan yang dalam periode peralihan menopause.
Selain itu, banyak keadaan medik dan penggunaan obat-obatan lainnya yang dapat menjadi penyebab munculnya keringat malam hari. Beberapa keadaan seperti demam atau kedinginan dapat memicu timbulnya keringat. Bila khawatir tentang keringat di saat malam hari yang Anda derita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga:
👉 penyebab keringat dingin malam hari pada TBC
1. Penyakit Kanker
Berkeringat saat malam hari merupakan gejala dini dari berbagai macam jenis kanker, salah satunya adalah limfoma. Penyakit ini juga dapat menunjukkan gejala demam tanpa sebab yang jelas dan penurunan berat badan yang siginifikan. Selain limfoma, contoh penyakit kanker yang lain adalah leukemia.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah keadaan dimana gula di dalam darah manusia memiliki jumlah yang rendah. Keadaan ini dapat memicu gejala keringat, akan tetapi lebih spesifik munculnya keringat dingin. Mereka yang memakai obat insulin atau obat hipoglikemik oral lainnya dengan dosis yang terlalu berlebihan cukup sering mengalami hipoglikemia dengan gejala dan ciri keringat dingin malam hari.
3. Gangguan Hormonal
Berkeringat dapat juga menjadi tanda dan gejala adanya abnormalitas hormonal. Beberapa contoh gangguan hormon tersebut antara lain feokromasitoma, sindrom karsinoid, dan penyakit hipertiroidisme.
4. Keadaan Neurologis
Kelainan pada fungsi saraf juga dapat memicu munculnya gejala ini. Beberapa kasus kelainan saraf yang mengakibatkan kenaikan jumlah keringat (termasuk saat malam hari) tersebut antara lain: disrefleksia otonom, siringomelia paska trauma, penyakit stroke, serta neuropati otonom.
5. Hiperdrosis Idiopatik
Hiperdrosis idiopatik adalah suatu keadaan kronik dimana tubuh memproduksi jumlah keringat yang terlampau banyak dan tidak dapat diketahui apa penyebab medisnya.
6. Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi juga dapat memunculkan gejala keringat berlebihan di malam hari. Salah satu infeksi yang cukup dikenal menunjukkan gejala ini adalah penyakit TBC (tuberkulosis paru). Selain itu penyakit lainnya antara lain adalah penyakit infeksi bakteri yang juga mengakibatkan kemunculan penyakit endokarditis (peradangan pada katup jantung), osteomielitis (peradangan pada tulang), serta abses.
Infeksi virus yang terkenal seperti pada penyakit HIV/ AIDS juga menunjukkan gejala ini. Oleh karena itu bilamana tidak ditemukan penyakit infeksi bakteri yang mendasari sebagaimana yang telah disebutkan di atas, maka sebaiknya diperiksa kemungkinan adanya penyakit AIDS.
ilustrasi peluh berlebih di sore hari |
Baca juga:
👉 Peluh pada Tuberkulosis paru pada anak
Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Keringat Berlebih di Malam Hari
Keringat berlebihan di malam hari adalah keringat dengan intensitas berlebihan dari biasanya yang keluar pada saat malam hari. Perlu diingat bahwasanya proses keluarnya keringat tidak dikarenakan oleh suhu ruangan yang terlalu panas. Berkeringat di malam hari dengan frekuensi sering, (tidak selalu) terkadang juga dialami oleh perempuan yang dalam periode peralihan menopause.
Selain itu, banyak keadaan medik dan penggunaan obat-obatan lainnya yang dapat menjadi penyebab munculnya keringat malam hari. Beberapa keadaan seperti demam atau kedinginan dapat memicu timbulnya keringat. Bila khawatir tentang keringat di saat malam hari yang Anda derita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga:
👉 penyebab keringat dingin malam hari pada TBC
Apa itu Keringat Malam Hari ?
Seperti dijelaskan di atas bahwa berkeringat malam hari terjadi dalam jumlah yang berlebihan. Terkadang hal ini dapat membuat basah baju tidur atau sprai kasur Anda. Bilamana Anda mengalaminya dikarenakan suhu ruangan (kamar tidur) yang panas dan pengap, tentu ini hal yang normal.Apa Penyebab Keringat Malam Hari Pada Pria dan Wanita
Keringat yang keluar dikarenakan suhu yang panas adalah normal dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, harus dipahami bahwa ada beberapa penyebab keringat malam lainnya yang dikaitkan dengan tanda dan gejala suatu penyakit. Beberapa diantaranya, yaitu:1. Penyakit Kanker
Berkeringat saat malam hari merupakan gejala dini dari berbagai macam jenis kanker, salah satunya adalah limfoma. Penyakit ini juga dapat menunjukkan gejala demam tanpa sebab yang jelas dan penurunan berat badan yang siginifikan. Selain limfoma, contoh penyakit kanker yang lain adalah leukemia.
2. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah keadaan dimana gula di dalam darah manusia memiliki jumlah yang rendah. Keadaan ini dapat memicu gejala keringat, akan tetapi lebih spesifik munculnya keringat dingin. Mereka yang memakai obat insulin atau obat hipoglikemik oral lainnya dengan dosis yang terlalu berlebihan cukup sering mengalami hipoglikemia dengan gejala dan ciri keringat dingin malam hari.
3. Gangguan Hormonal
Berkeringat dapat juga menjadi tanda dan gejala adanya abnormalitas hormonal. Beberapa contoh gangguan hormon tersebut antara lain feokromasitoma, sindrom karsinoid, dan penyakit hipertiroidisme.
4. Keadaan Neurologis
Kelainan pada fungsi saraf juga dapat memicu munculnya gejala ini. Beberapa kasus kelainan saraf yang mengakibatkan kenaikan jumlah keringat (termasuk saat malam hari) tersebut antara lain: disrefleksia otonom, siringomelia paska trauma, penyakit stroke, serta neuropati otonom.
5. Hiperdrosis Idiopatik
Hiperdrosis idiopatik adalah suatu keadaan kronik dimana tubuh memproduksi jumlah keringat yang terlampau banyak dan tidak dapat diketahui apa penyebab medisnya.
6. Penyakit Infeksi
Penyakit infeksi juga dapat memunculkan gejala keringat berlebihan di malam hari. Salah satu infeksi yang cukup dikenal menunjukkan gejala ini adalah penyakit TBC (tuberkulosis paru). Selain itu penyakit lainnya antara lain adalah penyakit infeksi bakteri yang juga mengakibatkan kemunculan penyakit endokarditis (peradangan pada katup jantung), osteomielitis (peradangan pada tulang), serta abses.
Infeksi virus yang terkenal seperti pada penyakit HIV/ AIDS juga menunjukkan gejala ini. Oleh karena itu bilamana tidak ditemukan penyakit infeksi bakteri yang mendasari sebagaimana yang telah disebutkan di atas, maka sebaiknya diperiksa kemungkinan adanya penyakit AIDS.
Obat-Obatan Penyebab Keringat Malam Hari
Selain penyebab-penyebab di atas, ternyata obat juga dapat menimbulkan efek munculnya keadaan ini. Jenis obat-obatan di bawah ini memiliki keterkaitan dengan kemunculan keringat pada malam hari, antara lain;- Obat antidepresan cukup umum menimbulkan peluh malam hari. Segala jenis antidepresan bisa mengakibat gejala ini sebagai bentuk efek sampingnya.
- Obat psikiatrik juga memiliki kaitan dengan gejala peluh malam.
- Obat-obatan yang dipakai sebagai penurun panas, misalnya asetaminofen atau aspirin; kadang-kadang dapat menimbulkan peluh.
- Beberapa obat lain seperti niasin, tamoksifen, hidralazin, nitrogliserin, serta sildenafil.
Cara Mengatasi Keringat Malam Hari
Berpeluh di sore hari seringkali merupakan gejala atau tanda dari suatu penyakit. Oleh karena itu, untuk mengobati gejala ini maka yang dilakukan adalah penatalaksanaan penyakit yang mendasarinya. Contohnya bilamana gejala diakibatkan oleh adanya penyakit kanker maka pengobatan yang dilakukan adalah regimen terapi penyakit kanker. Begitu pun juga untuk penyebab lainnya.
Peluh berlebihan di senja hari yang muncul pada saat gejala perimenopause juga dapat diobati dengan terapi hormon. Penggunaan hormon estrogen atau kombinasi hormon estrogen dan progestin dapat diberikan. Namun, bilamana keadaan ini tidak diterapi maka juga tidak masalah karena gejala akan hilang saat periode ini dilewati.
Keringat malam yang timbul akibat efek sampung obat harus ditatalaksana dengan bijaksana. Terkadang ada kondisi yang justru memperparah gejala saat obat diubah atau dihentikan mendadak. Dokter harus mengkaji lebih lanjut tentang kondisi penyakit dan obat yang sesuai dengan pasien.
Nah itu tadi pembahasan tentang tanda dan gejala keringat yang berlebihan di malam hari. Ini dapat terjadi pada pria dan wanita dengan berbagai penyebab yang mendasarinya. Bila masih ada yang perlu ditanyakan silahkan bertanya di kolom komentar. Mudah-mudahan bermanfaat!
Peluh berlebihan di senja hari yang muncul pada saat gejala perimenopause juga dapat diobati dengan terapi hormon. Penggunaan hormon estrogen atau kombinasi hormon estrogen dan progestin dapat diberikan. Namun, bilamana keadaan ini tidak diterapi maka juga tidak masalah karena gejala akan hilang saat periode ini dilewati.
Keringat malam yang timbul akibat efek sampung obat harus ditatalaksana dengan bijaksana. Terkadang ada kondisi yang justru memperparah gejala saat obat diubah atau dihentikan mendadak. Dokter harus mengkaji lebih lanjut tentang kondisi penyakit dan obat yang sesuai dengan pasien.
Nah itu tadi pembahasan tentang tanda dan gejala keringat yang berlebihan di malam hari. Ini dapat terjadi pada pria dan wanita dengan berbagai penyebab yang mendasarinya. Bila masih ada yang perlu ditanyakan silahkan bertanya di kolom komentar. Mudah-mudahan bermanfaat!
Post a Comment for "Gejala Keringat Malam Hari Pada Pria dan Wanita"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.