Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari Pada TBC
Penyebab keringat berlebihan di malam hari pada TBC - Ada pertanyaan yang sering ditanyakan terkait dengan penyakit TBC yaitu: Berkeringat malam hari itu gejala TBC, mengapa keringat berlebihan malam hari terjadi? Bagaimana penjelasanya sehingga hal tersebut bisa terjadi?
ilustrasi night sweats on TB |
Sebelum kita menjawab pertanyaan ini mari kita pahami secara singkat tentang penyakit TBC dan gejalanya.
Baca juga artikel terkait:
TBC adalah singkatan dari tuberculosis, saat ini lebih sering disebut dengan TB. Ini merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycobactrium tuberculosis. Umumnya bakteri ini menyerang organ pernafasan (khususnya paru-paru), akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga organ lainnya bila manajemen pengobatan tidak adekuat.
Penyebab Keringat Berlebih di Malam Hari
Ada beberapa yang menjadi gejala dan tanda klinis sehingga seorang individu dicurigai menderita penyakit ini. Kecurigaan akan penyakit ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan serangkaian pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pasti penyakit.
Beberapa tanda dan gejala klinis tersebut antara lain:
- Batuk yang berlangsung kronis (lebih dari dua minggu) yang biasanya bersifat produktif dan atau seringkali disertai dengan darah.
- Sering muncul demam ringan yang tidak diketahui secara jelas penyebabnya.
- Keringat berlebihan, terutama dirasakan di malam hari.
- Berat badan turun secara signifikan tanda diketahui adanya penyebab yang jelas.
- Menurunnya nafsu makan hingga mengalami anoreksia.
- Dapat timbul pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar organ paru.
- badan mudah merasakan letih dan lelah.
Nah, dari beberapa gejala dan tanda klinis di atas dapat kita temukan batuk disertai keringat malam hari. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari Pada TBC
Tubuh akan melakukan mekanisme pertahanan diri setiap ada bakteri yang masuk, tidak terkecuali kuman M. tuberculosis ini. Mekanisme imun pun akan aktif ketika kuman ini masuk. Tubuh akan melakukan pembentukan dan perbanyakan makrofag (yang asalnya dari monosit).
Makrofag adalah bagian dari sel darah putih (leukosit) dimana bekerja menghasilkan TNF alfa (tumor necrosis factor alfa) dalam kapasitasnya sebagai molekul imunitas. Molekul TNF alfa ini dapat membuat sebuah sinyal kepada bagian hipotalamus otak agar menaikkan set point pengatur suhu tubuh.
Bilamana set point pengatur suhu ini telah dinaikkan maka sistem organ tubuh pun bekerja menjawab perintah ini, termasuk sistem sirkulasi darah. Pembuluh darah akan mengalami vasokontriksi (penyempitan diameter) sebagai cara untuk mengurangi proses kehilangan panas tubuh. Proses ini akan menunjukkan gejala menggigil.
Bilamana set point telah tercapai (suhu tubuh sudah sesuai dengan set point) maka tubuh akan berupaya untuk mengeluarkan panas yang berlebihan agar set point tetap stabil. salah satu cara mengeluarkan panas tersebut adalah dengan cara mengeluarkan keringat.
Lantas mengapa proses berkeringat ini dirasakan terutama di malam hari? Sebenarnya mekanisme pasti tentang hal ini belum diketahui. Akan tetapi, hal tersebut dihubungkan dengan irama sirkadian dari tubuh manusia. Pada manusia yang sehat, suhu tubuh tertinggi adalah saat sore hari dan suhu tubuh terendah adalah saat dini hari. Lambat laun panas tubuh akan keluar mulai sore hari hingga dini hari. Oleh karena itu, mekanisme pengeluaran panas yang berlebihan dari set point akan kentara dari waktu sore hingga dini hari. Gejala keringat berlebihan akan dirasakan di selang waktu ini.
Topik terkait lainnya:
Nah itu tadi pembahasan dan penjelasan tentang apa penyebab keringat malam hari. Semoga dapat dipahami. Bila masih ada yang belum jelas silahkan komen di kolom komentar di bawah ini atau di grup fans page: Kedokteran-Kesehatan kami. Mudah-mudahan bermanfaat.
Post a Comment for "Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari Pada TBC"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.