Obat Kotrimoksazol Untuk Diare

Obat kotrimoksazol untuk diare - Kedokteran dan Kesehatan. Kotrimoksazol merupakan campuran antara 2 antibiotik, yaitu trimethoprim dan sulfamethoxazole. Obat ini dapat dipergunakan sebagai obat untuk diare. Selain itu, obat ini juga dimanfaatkan sebagai agen yang melawan infeksi yang diakibatkan oleh bakteri, antara lain bronkitis, otitis media, dan infeksi saluran kemih. Tidak bisa dipakai dalam pengobatan penyakit oleh karena virus.

Gambar kotrimoksazol tablet

Obat ini memiliki mekanisme kerja dengan cara melakukan penghentian pertumbuhan bakteri di dalam tubuh. Pembahasan artikel ini hanya berkaitan dengan kotrimosazol sebagai obat diare. Untuk lebih banyak tahu tentang obat ini silahkan baca Obat Kotrimoksazol.

Dosis Obat Kotrimoksazol Untuk Diare

Seperti telah dijelaskan di atas obat ini dapat dipergunakan untuk mengatasi penyakit diare. Berikut rincian dosisnya, yaitu:

• Dosis kotrimoksazol untuk diare anak dan bayi : trimetoprim 8 mg per kgBB per hari dan sulfametoksazol 40 mg per kgBB per hari) yang terbagi dalam dua dosis. Tidak dipergunakan untuk anak yang berumur kurang dari 2 bulan.
• Dosis kotrimoksazol untuk diare orang dewasa : aturan pakai yaitu 2 X 480 mg atau 2 X 960 mg
• Dosis kotrimoksazol untuk diare orang gemuk : tidak ada perbedaan dengan dosis pada orang dewasa, akan tetapi lebih dianjurkan untuk dosis 2 x 960 mg. Bila tidak ada perubahan diharapkan berkunjung kembali ke dokter yang merawat untuk evaluasi obat dan dosis obat.
• Dosis kotrimoksazol untuk diare ibu hamil : wanita hamil dilarang untuk menggunakan obat ini karena kategori keamanan obat ini adalah kategori D.
• Dosis kotrimoksazol untuk diare ibu menyusui : Obat ini juga disekresikan ke ASI. Obat ini dikontraindikasikan pada ibu yang menyusui anak bayi usia di bawah 2 bulan.

Mengonsumsi Kotrimoksazol dengan Benar

Pergunakan obat ini berlandaskan aturan dokter. Baca juga info rinci pada kemasan dan kertas obat. Kotrimoksazol yang kapsul dan tablet seharusnya dimakan bersamaan dengan makanan. Efek obat ini terhadap diare akan mulai dirasakan setelah beberapa hari semenjak obat dimakan. Oleh karena itu, bilamana gejala diare sangat mengganggu pekerjaan dipersilahkan untuk mengonsumsi obat pemadat feses yang cair. Kebutuhan cairan juga harus diperhatikan agar tidak mudah menjadi lemas.

Pada sediaan kotrimoksazol suspensi, obat dikocok terlebih dahulu sebelum diminum. Manfaatkan sendok takar yang telah ada sesuai dosis yang disarankan oleh dokter. Jangan menggunakan sendok makan atau sendok teh karena ini jenis sendok  yang tidak distandardisasi.

Hindari paparan sinar matahari bila dalam masa minum obat. Bagi sebagian orang sinar matahari dapat menimbulkan sensitivitas kulit. Bila tidak bisa dihindari gunakan pakaian yang menutup mayoritas tubuh atau memakai lotion pelindung kulit.

Makan lah obat sesuai dengan waktunya. Bila obat diatur tiga kali sehari maka makan obat setiap 8 jam. Makan obat pada jam yang sama setiap hari untuk menjamin dosis obat di dalam darah. Semoga artikel obat kotrimoksazol untuk diare ini bermanfaat bagi Anda.

Share :