Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid Berapa Hari Kah? - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid Berapa Hari Kah?

Memahami dan mengetahui cara menghitung masa subur wanita setelah haid agar cepat hamil - Blog Kedokteran dan Kesehatan. Dengan mengira-ngira dan menghitung masa subur wanita setelah masa haid merupakan suatu cara penting dalam rencana untuk memiliki keturunan. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mencatat masa periode haid bilamana Anda ingin merencanakan kehamilan.

kalender dalam menghitung masa subur wanita

Pertama sekali apa yang dimaksud dengan periode siklus menstruasi atau haid itu? Siklus haid merupakan suatu periode waktu sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Periode ini normalnya berlangsung selama 21 hingga 35 hari. Hari pertama dalam siklus haid adalah hari pertama darah haid keluar.

⏩ Pelajari lebih banyak tentang menstruasi di Siklus Menstruasi ⏪

Memahami Masa Subur Wanita Setelah Haid

Jadi, kapan dimulai periode masa haid? Ya seperti dijelaskan di atas, haid dimulai pada hari pertama saat luruhnya dinding rahim dan keluar dalam bentuk darah dari vagi na. Pada masa haid, sel telur akan berkembang di dalam ovarium. Saat dimana sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur ini dan disebut sebagai ovulasi.

Kapankah proses ovulasi terjadi? Biasanya, ovulasi terjadi pada sekitar 12 atau 14 hari sebelum hari pertama terjadinya haid berikutnya. Hari saat ovulasi ini sebenarnya tergantung pada masa siklus haid seseorang. Bilamana siklus seseorang berlangsung pendek, contohnya 22 hari, maka ovulasi dapat terjadi hanya beberapa hari setelah berakhirnya haid. Jadi, waktu ovulasi ini berbeda-beda antara setiap perempuan. Sangat penting untuk mengetahui siklus haid untuk mempermudah penentuan waktu terjadinya ovulasi.

Lantas, masa subur wanita setelah haid hari ke berapa? Pertama sekali kita sepakati mengambil lama periode siklus haid yang umum, yaitu 28 hari. Lalu mari kita hitung kapan masa suburnya. Waktu subur seorang wanita berkisar di waktu ovulasi, biasanya kira-kira lima hari sebelum proses ovulasi. Jadi, pada umumnya masa subur seorang wanita yaitu sekitar 12 hingga 16 hari sebelum terjadi haid berikutnya. Dengan kata lain, seorang wanita mengalami periode subur pada antara hari ke-10 hingga hari ke-17 setelah hari pertama dari haid terakhir.

Perihal yang menjadi penyulit adalah periode masa haid dapat berubah dari waktu ke waktu, dengan rata-rata rentang 2 hingga 7 hari. Keadaan ini dapat membuat ovulasi bisa berbeza seminggu lebih cepat atau pun lebih lambat dari periode sebelumnya.

Selain keadaan proses ovulasi, kehamilan juga ditentukan oleh kemampuan sperma menghampiri sel telur. Sel telur yang telah matang harus bertemu (dibuahi) oleh sel sperma dalam waktu 12 sampai 24 jam.

Menghitung Masa Subur Wanita Secara Mandiri

Dalam proses perencanaan kehamilan sangat penting untuk mendeteksi kapan waktu yang tepat seorang wanita berada pada keadaan paling subur. Hal ini mengingat sel telur sebaiknya dibuahi dalam waktu 12 hingga 24 jam selepas ovulasi. Biasanya masa subur ini diperkirakan berlandaskan catatan dan analisis periode haid sedikitnya selama 8 bulan terakhir.

Mari perkirakan masa subur dengan menggunakan rumus berikut:

  • Cari siklus terpendek masa haid Anda
Misalnya periode terpendek haid Anda selama 27 hari. Kurangi angka ini dengan 18 dan menghasilkan angka 9. Angka ini merupakan hari pertama saat Anda berapa pada keadaan yang paling subur
  • Cari siklus terpanjang masa haid Anda
Misalnya saja masa terpanjang haid adalah 30 hari. Kurangi angka ini dengan 11 dan menghasilkan angka 19. Maka, angka ini adalah hari terakhir saat paling subur Anda

Dengan demikian bila setelah pengamatan selama sedikitnya 8 bulan, Anda mendapati lama siklus haid Anda rata-rata 27 hingga 30 hari maka seperti hasil perhitungan di atas hari paling subur Anda adalah hari ke-9 hingga hari ke-19 setelah haid.

Indikator Masa Subur Wanita Setelah Haid

Selain menggunakan perhitungan di atas, Anda dapat memakai indikator di bawah ini untuk memperkuat akurasi prediksi hari paling subur Anda. Beberapa indikator tersebut adalah:

Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Yang dimaksud dengan suhu basal adalah suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari. Biasanya suhu ini berkisar antara 35,5 hingga 36,6 derajat celsius. Bilamana Anda mendapati suhu basal Anda lebih tinggi dari ini, bisa saja Anda berada dalam kondisi ovulasi.

Lendir pada Mulut Rahim
Cairan lendir yang keluar dari mulut rahim bisa mempunyai konsistensi encer hingga kental. Perubahan lendir ini dikarenakan adanya perubahan kadar estrogen di dalam darah. Peningkatan kadar hormon estrogen ini juga dapat menjadi penanda apakah ovulasi akan segera berlangsung. Pada masa-masa subur lendir ini berwarna bening, permukaan licin dan elastis layaknya putih telur mentah-mentah. Cairan ini juga memiliki fungsi untuk melancarkan dan melindungi proses jalannya sperma ke rahim agar dapat bertemu dengan sel telur dengan baik.

Nyeri ringan hingga berat pada perut atau salah satu bagian punggung
Beberapa orang wanita merasakan keadaan seperti saat sekitar masa ovulasi. Rasa sakit ini bisa juga dijadikan sebagai salah satu gejala dan tanda dalam untuk membantu mendeteksi masa subur.

Perasaan lebih bergairah
Pada sebagian perempuan perasaan yang lebih bergairah, semangat, dan mudah bersosialisasi dapat dirasakan. Perasaan ini juga dapat menjadi pertanda dan gejala seorang perempuan mengalami masa subur.

Jadi, dengan memprediksi dan menghitung masa subur seorang wanita setelah haid dan juga memehami preiode menstruasi, maka Anda akan menjadi lebih mudah dalam melakukan perencanaan kehamilan dan melakukan evaluasi kesehatan reproduksi. Bilamana Anda masih belum paham, silahkan tanyakan di kolom komentar, atau di facebook fanspage kami.

Sumber:
Kalkulator masa subur wanita setelah haid agar cepat hamil
Blog Kesehatan

Post a Comment for "Menghitung Masa Subur Wanita Setelah Haid Berapa Hari Kah?"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>