Mengetahui Menstruasi dan Masa Subur Anda

Setiap bulannya semua wanita umumnya memiliki jadwal menstruasi. Lantas bagaimana menstruasi  itu terjadi dan apa hubungannya dengan ‘masa subur‘? Mari kita simak info di bawah ini!

Siklus menstruasi  adalah perubahan tubuh wanita pada setiap bulannya yang memungkinkan terjadinya kehamilan dimana ovarium (indung telur) memproduksi sebuah sel telur. Proses ini dikenal dengan sebutan ovulasi. Pada waktu yang bersamaan juga terjadi perubahan hormonal yang mempersiapkan uterus (rahim) untuk proses kehamilan. Apabila kemudian sel telur tidak dibuahi oleh sperma, maka dinding rahim yang sebelumnya dipersiapkan untuk kehamilan akan meluruh dan inilah yang disebut dengan menstruasi.

Siklus menstruasi untuk setiap wanita tidaklah sama, namun kisaran siklus menstruasi yang normal kurang lebih 28 hari (21-35 hari). Selain itu pada awal timbulnya menstruasi (menarche), siklus menstruasi biasanya akan lebih panjang. Siklus menstruasi wanita dapat teratur namun dapat juga tidak teratur, mengalami rasa sakit saat menstruasi namun ada pula yang tidak merasa sakit sama sekali, panjang siklus menjadi lebih panjang ataupun lebih pendek.

Dalam setiap siklus menstruasi terdapat 4 fase yang meliputi:

1. Fase folikular

Hari pertama dari fase menstruasi hingga fase ovulasi. Pada fase ini, hormon pituitari akan merangsang pembentukan 10-20 sel telur yang di kembangkan yang di ovarium, namun hanya 1 sel telur yang nantinya akan berkembang hingga fase ovulasi. Perkembangan sel telur sendiri dipengaruhi oleh hormon estrogen, sekaligus terjadi pula perkembangan endometrium (menebal) sebagai tempat penempelan telur yang telah dibuahi nantinya.

2. Fase Ovulasi

Fase ini terjadi pada tengah siklus menstruasi yakni hari ke 12-16 (pada siklus yang teratur yaitu 28 hari). Pada fase ini terjadi pelepasan sel telur yang telah matang dari ovarium. Fase inilah yang dikenal sebagai ‘masa subur‘ seorang wanita. Bagi pasangan yang menginginkan kehamilan, sebaiknya melakukan hubungan intim pada saat siklus berada di fase ovulasi.

3. Fase Luteal

Dimulai setelah fase ovulasi hingga hari pertama menstruasi. Pada fase ini, terjadi perubahan hormonal dimana hormon progesteron akan diproduksi dalam jumlah banyak untuk mempertahankan endometrium demi persiapan menerima sel telur yang telah dibuahi. Namun, apabila tidak ada sel telur yang dibuahi maka hormon progesteron akan turun dan terjadilah proses menstruasi.

4. Menstruasi

Menstruasi terjadi pada saat endometrium meluruh melalui vagina. Fase ini berlangsung kurang lebih 3-7 hari. Namun panjang dari siklus tergantung dari setiap wanita.

Sayangnya, perhitungan ini hanya dapat dilakukan apabila seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur. Oleh karena itu, setiap wanita harus mengetahui siklus menstruasi mereka masing-masing, bisa dengan mencatat siklus menstruasi Anda pada kalender. Beberapa catatan yang harus anda catat dalam kalender anda:

1. Akhir Menstruasi: apakah lebih panjang lebih pendek atau normal?
2. Volume: apakah lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya?
3. Perdarahan yang tidak normal: apakah terdapat perdarahan yang tidak normal diantara periode menstruasi.?
4. Rasa sakit: Apakah rasa sakit tersebut bertambah dari setiap periode menstruasi
5. Perubahan lain: Perubahan seperti mood, kebiasaan atau yang lainnya.

Selain itu, penting pula bagi seorang wanita mengetahui kapan waktunya untuk berkonsultasi dengan dokter sehubungan dengan siklus menstruasi. Anda perlu berkonsultasi ke dokter apabila anda mengalami hal berikut:

1. Tidak mengalami menstruasi selama lebih dari 90 hari, namun tidak mengalami kehamilan
2. Terjadi proses menstruasi lebih dari 7 hari
3. Perdarahan yang muncul pada saat menstruasi sangat banyak, melebihi perdarahan dari normal dimana menggunakan pembalut atau tampon setiap 1-2 jam
4. Terdapat perdarahan di luar dari periode menstruasi
5. Periode menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
6. Rasa sakit yang berlebihan dalam periode menstruasi.

Sumber Pustaka

mayo clinic 

www.whatcontraceptiveareyou.com.au

tanyadok

google

Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Share :