Anamnesis dan Pemeriksaan Pada Reaksi Syok Anafilaktik atau Anafilaksis
Artikel kali ini akan membahas tentang anamnesis dan pemeriksaan pada reaksi syok anafilaktif. Bagi pembaca sekalian yang belum terlalu paham mengenai jenis syok ini dapat membacanya di sini. Seperti kita ketahui bahwa syok merupakan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan pertolongan ekstra cepat dan tepat. Namun, dalam memberikan pertolongan tentunya kita tidak boleh ceroboh. Untuk itu dibutuhkan anamnesis tentang riwayat kejadian syok dan faktor risikonya serta tidak jarang juga diperlukan pemeriksaan fisik dan penunjang.
anamnesis pada syok anafilaktik credit: exploreclarion.com |
Penjelasan Anamnesis dan Pemeriksaan Reaksi Syok Anafilaktik atau Anafilaksis
Anamnesis Syok Anafilaksis
Keluhan-keluhan yang didapat dari anamnesis biasanya berupa gejala dan manifestasi klinis. Manifestasi atau gambaran klinis dari suatu reaksi anafilaksis berbeda-beda pada tiap gradasinya. Hal ini disesuaikan dengan ringan beratnya reaksi antigen dan antibodi yang terjadi dalam tubuh dan faktor sensitivitasnya penderita. Namun, pada tingkat yang berat seperti syok anafilaktik, gejala yang sering timbul adalah gangguan sirkulasi dan gangguan respirasi. Gangguan ini dapat timbul secara bersamaan ataupun mendahului satu sama lain. Perlu diingat bahwa bilamana gangguan semakin cepat timbul maka menunjukkan kondisi yang berat.
Gejala respirasi biasanya dimulai dengan bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga batuk yang segera diikuti dengan sesak nafas. Gejala pada kulit ialah gejala yang sangat sering ditemukan. Gejala ini memang tidak mematikan, akan tetapi amat penting sebagai penanda dikarenakan gejala ini adalah gejala prodromal bagi timbulnya gejala-gejala lain yang lebih berat pada sistem respirasi dan sirkulasi. Oleh karena itu gejala kulit yang dapat berupa gatal, kulit berwarna kemerahan, timbul bentol-bentol harus diwaspadai untuk terjadinya keadaan yang lebih berat.
Gejala klinis lain seperti gangguan sistem pencernaan yang dapat berupa mual dan muntah, perut kram, diare. Gejala-gejala ini dapat juga sebagai gejala prodromal untuk terjadinya gangguan sirkulasi dan gangguan respirasi.
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Syok Anafilaksis
Pemeriksaan Fisik
Seperti yang telah disampaikan pada anamnesis di atas, banyak pasien yang datang belum dalam keadaan syok. Bilamana penderita datang dan sedang mengalami gangguan kulit (gatal-gatal, bentol-bentol, kemerahan), gangguan pencernaan (perut kram, mual, muntah, atau mencret), gangguan sistem lainnya yang bersifat ringan maka perlu dipikirkan sebagai tanda dan gejala prodromal bilamana didapati faktor risiko pada penderita.
Bilamana pasien sudah datang dalam keadaan mengalami reaksi anafilaktik yang nyata, maka pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien terlihat sesak dengan frekuensi nafas yang meningkat. Sianosis dapat terjadi bilamana terlah terjadi penyempitan saluran nafas yang dapat berupa edema laring dan bronkospasme. Adanya takikardia, edema periorbital, dan konjungtiva hiperemis juga dapat menunjukkan gejala-gejala reaksi anafilaktik. Hipotensi akan sering didapatkan pada penderita syok dikarenakan ini merupakan gejala yang menonjol dalam reaksi anafilaktik.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium mutlak dibutuhkan dalam kasus ini. Hasil labor akan membantu dalam penegakan diagnosis, memonitor hasil terapi, dan mendeteksi adanya kemungkinan komplikasi lebih lanjut yang terjadi. Nilai hitung eosinophil darah tepi dapat meningkat atau normal. Kadar igE total juga sering menunjukkan nilai yang normal. Pemeriksaan ini dapati digunakan pada bayi dan anak yang memiliki faktor risiko (riwayat atopi pada keluarga) untuk memprediksi kemungkinan terjadinya alergi.
Pemeriksaan juga dapat dilakukan secara invivo dengan melakukan uji kulit untuk mencari allergen yang menjadi penyebab. Uji kulit berupa uji gores (scratch test), uji cukit (prick test), uji intrakutan atau intradermal, dan uji berseri (skinned-point titration/ SET).
(Baca bagian selajutnya di: Diagnosis Reaksi Syok Anafilaktik)
(Baca bagian selajutnya di: Diagnosis Reaksi Syok Anafilaktik)
(Anda juga dapat mendowload makalah utuh di: Download Gratis Makalah Reaksi Syok Anafilaktik doc dan pdf)
Post a Comment for "Anamnesis dan Pemeriksaan Pada Reaksi Syok Anafilaktik atau Anafilaksis"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.