9 Fakta Pusing Berputar (Vertigo) dan Pusing Biasa (Dizziness)
9 Fakta pusing berputar (vertigo) dan pusing biasa (dizzines). Yuk mari pahami hal-hal yang berhubungan dengan gejala pusing ini.
Pusing Berputar (Vertigo) dan Pusing Biasa (Dizzines)
Berikut ini daftar rangkuman informasi yang berkenaan dengan gejala pusing. Yuk silahkan dibaca dan dipahami kesembilan poin ini.
1. Pusing Berputar Mungkin Disebabkan oleh Masalah Pada Telinga Bagian Dalam
Salah satu penyebab pusing adalah vertigo posisi paroksismal jinak atau BPPV (benign paroxysmal positional vertigo). Telinga bagian dalam mengandung kalsium dan kristal penginderaan berbasis protein yang dikenal dengan otoconia. Jika kristal-kristal ini lepas dan mengambang ke kanal telinga bagian dalam Anda, Anda mungkin akan mengalami sensasi berputar. Masalah seperti ini dapat diatasi dengan terapi fisik dan latihan manuver lebih baik daripada pengobatan dan tindakan operasi.
Meskipun BPPV adalah gangguan keseimbangan terkait telinga bagian dalam yang paling umum, BPPV hanya mengenai kira-kira 1 dari 1.000 orang tiap tahunnya. BPPV ini bisa diderita oleh semua kelompok usia, tetapi lebih sering terdapat pada orang dewasa yang lebih tua. Hampir sebagian besar penyakit kasus terjadi disebabkan oleh alasan yang tidak jelas. Namun, beberapa keadaan dikaitkan kepadanya, semisal trauma (terutama trauma pada kepala atau otak), migrain, penyakit infeksi telinga bagian dalam, diabetes, dan osteoporosis. Biasanya setelah perawatan, 50 persen pasien akan sembuh dan bisa kambuh kembali dalam rentang waktu 5 tahun, khususnya apabila disebabkan oleh trauma.
2. Kontrol Aliran Darah Pada Sistem Keseimbangan Telinga
Ilmuwan telah mempelajari bahwa sistem keseimbangan telinga-dalam memiliki kontribusi pada kontrol aliran darah. Telinga bagian dalam memiliki kapabilitas untuk mengetahui arah mana yang naik dan yang turun. Bilamana Anda bergerak dari berbaring ke berdiri maka 2 struktur telinga bagian dalam, yaitu utricle dan saccule, akan mendeteksi arah gravitasi. Bagian ini akan mengirimkan sinyal ke otak dan sistem kardiovaskular Anda untuk mengarahkan aliran darah sehingga melakukan adaptasi terhadap perubahan posisi tubuh.
3. Kadar Vitamin B12 Yang Rendah Dapat Menimbulkan Pusing
Kekurangan vitamin esensial B12 ini dapat mengakibatkan berbagai masalah dan gangguan neurologis. Selain itu, juga akan menimbulkan gangguan keseimbangan, nilai tekanan darah menjadi rendah, dan aliran darah ke bagian otak menurun. Pertimbangkanlah adanya defisiensi vitamin B12 bila Anda sering mengalami pusing.
Anda dapat bertanya kepada dokter untuk melaksanakan tes darah sederhana untuk menilai kadar B12. Makanan yang mengandung vitamin B12 adalah daging, produk susu, dan sereal sarapan yang difortifikasi dengan vitamin ini.
4. Pusing Mungkin Menjadi Gejala Penyakit Jantung
Salah satu penyebab pusing yang biasa adalah gerakan tiba-tiba, seperti ketika Anda bangun terlalu tiba-tiba dari kursi atau tempat tidur. Anda harus waspada karena pusing bisa juga menjadi pertanda gambaran keadaan jantung. Di antara penyebab pusing yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular adalah bocor atau sempitnya katup jantung, aritmia semisal atrial fibrilasi, dan aterosklerosis. Keadaan-keadaan ini bisa menimbulkan pusing karena aliran darah ke otak menjadi berkurang karenanya.
5. Migrain Kadang-kadang Menyebabkan Vertigo
Pusing dapat juga dikaitkan dengan penyakit migrain. Gejala lain dari vertigo yang berkaitan dengan migrain adalah kepekaan terhadap gerakan, cahaya, dan suara. Kira-kira sebanyak 40 persen orang yang mengalami migrain juga menderita mengalami pusing biasa atau vertigo.
6. Pusing Bisa Berkaitan Dengan Kecemasan
Banyak orang yang mengalami pusing, terutama individu berusia dua puluhan, mungkin juga mengalami kecemasan. Kecemasan dapat mencerminkan gangguan fungsi otak yang mungkin bersifat genetik.
Dibandingkan dengan orang-orang yang tidak dalam kecemasan, orang-orang dengan gangguan kecemasan tampaknya lebih merasa pusing ketika mengalami lingkungan visual yang bergerak. Orang-orang seperti ini akan lebih sensitif terhadap rangsangan visual. Mereka akan mudah terkena pusing saat menonton benda-benda yang bergerak atau berjalan dengan sinar yang terang.
7. Naik Perahu atau Pesawat Terbang Bisa Menyebabkan Pusing
Keadaan mabuk laut atau udara sangat umum terjadi. Tidak hanya orang umum, pelaut atau pilot pun bisa mengalami pusing karena mabuk laut atau udara. Kira-kira sebanyak 75 persen pelaut bisa menderita pusing. Bagi mereka yang sensitif, bersantai di kursi goyang pun bisa mendatangkan pusing.
8. Pusing dan Vertigo Mungkin Efek Samping Dari Obat
Begitu banyak obat yang bisa mengakibatkan timbulnya pusing. Contohnya dosis tinggi obat tekanan darah dapat menyebabkan pusing, terutama pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang yang sudah memulai dosis yang terlalu tinggi. Periksalah apakah obat yang Anda minum mungkin termasuk yang menyebabkan kemunculan pusing, vertigo, atau kehilangan keseimbangan sebagai efek samping yang mungkin terjadi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker Anda.
9. Diet atau Kondisi Dehidrasi Bisa Menimbulkan Pusing Membuat Anda Dizzy
Menurut American Heart Association (AHA), dehidrasi walaupun ringan bisa menjadi alasan timbulnya pusing atau vertigo. Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah turun, yang pada segelintir orang bisa mencetuskan pusing. Diet juga bisa menyebabkan sensasi pusing dan vertigo. Mengapa? Oleh karena beberapa diet menyebabkan dehidrasi.
Info terkait: Tips cara mengatasi vertigo secara alami
Nah, itu tadi kesembilan informasi dan fakta penting pusing berputar (vertigo) dan pusing biasa. Silahkan dibaca dan dipahami. Mudah-mudahan bermanfaat.
Baca juga: Kode ICD 10 vertigo
Sumber: DrZuhdy.com
Post a Comment for "9 Fakta Pusing Berputar (Vertigo) dan Pusing Biasa (Dizziness)"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.