Bagaimana Gambaran EKG Yang Normal Itu?
Memahami contoh hasil EKG normal jantung sehat - Keterampilan membaca EKG sangat penting untuk kegiatan praktek sehari-hari. Kemampuan dalam membaca EKG bukan hanya untuk pasien-pasien yang mengalami angina pektoris yang khas, tetapi juga cukup penting dalam penegakan diagnosis dan evaluasi aktivitas jantung manusia.
Baca juga artikel terkait:
Artikel ini tidak akan membahas terlalu dalam. Batasan topik adalah tentang apa itu EKG dan bagaimana gambaran gelombang EKG normal pada jantung manusia. Mudah-mudahan dapat menjadi dasar untuk memamahami dan melakukan pembelajaran lebih lanjut.
Pengertian EKG
EKG adalah kependekan dari elektrokardiogram. Ini adalah rekaman dari aktivitas listrik jantung. Aktivitas dari listrik bagian atrium akan ditunjukkan oleh gelombang P dan aktivitas listrik dari bagian ventrikel diperlihatkan oleh gelombang QRS dan T.
Jadi, pada dasarnya EKG adalah alat yang digunakan untuk melakukan perekaman aktivitas listrik atrium dan ventrikel. Rekaman aktivitas listrik ini akan ditunjukkan sebagai pola garis-garis.
Bagaimana Gambaran Aktivitas Jantung Yang Normal Pada EKG Itu?
Pembacaan EKG harus mengetahui prinsipnya, yaitu pembaca harus mampu membedakan mana hasil EKG yang normal dan mana yang tidak normal. Jadi, artikel ini akan membatasi bahasan pada gambaran aktivitas jantung yang normal dari hasil rekaman EKG.
EKG normal adalah gambaran yang memiliki pola yang sama pada kebanyakan orang sehat. Mengapa? Ya sudah barang tentu karena orang sehat akan memiliki kinerja jantung listrik yang normal. Jantung berperan secara fisiologis sebagai pemompa darah ke seluruh jaringan tubuh dan paru-paru dengan berlandaskan aktivitas kelistrikan yang normal.
gambar EKG normal |
Komponen Penting Pada Gambaran EKG Normal
Tips cara membaca EKG normal - Sembari melihat gambar baca penjelasan di bawah ini. Pada prinsipnya, ada 5 komponen dasar yang harus dimiliki suatu gambaran EKG yang dikatakan normal, yaitu:
1. Gelombang P
Ini adalah gelombang yang tergambar dari hasil depolarisasi atrium kanan dan kiri jantung. Gelombang ini berukuran kecil yang mengawali satu siklus jantung. Bila terjadi kelainan pada bagian atrium jantung maka akan mengakibatkan kelainan pada gambaran gelombang ini di EKG.
Penting untuk dipahami bahwa aktivitas jantung yang normal harus selalu dimulai dengan depolarisasi otot jantung di nodus SA. Letak nodus ini adalah di bagian atrium. Nodus ini sebagai pionir sistem konduksti listrik di otot jantung.
Nodus SA akan menyebabkan depolarisasi atrium yang pada gambaran EKG nya menunjukkan gelombang P. Bila tidak ditemukan adanya gelombang P dalam EKG maka bisa dipastikan gambaran tersebut bersifat abnormal. Umumnya gambaran tanpa kehadiran gelombang P dipertimbangkan terdapat pada pasien aritmia (misalnya ventrikel takikardia atau ventrikel fibrilasi).
2. Segmen PR
Segmen ini adalah garis isoelektrik sebagai penghubung antara gelombang P dan gelombang kompleks QRS. Gambarannya pada EKG menunjukkan bagaimana aktivitas listrik dari bagian atrium ke bagian ventrikel.
Bila terdapat gangguan konduksi listrik dari atrium ke ventrikel maka akan digambarkan dengan abnormalitas segmen PR di EKG. Abnormalitas pada segmen PR dapat menunjukkan kemungkinan adanya blok listrik atau penjalalaran melalui jalur pintas (accessory pathway).
3. Gelombang QRS kompleks
Ini adalah suatu kelompok gelombang yang menunjukkan adanya depolarisasi bagian ventrikel kanan dan kiri. Gelombang Q adalah gelombang pertama yang ke bawah, gelombang R adalah gelombang pertama yang ke atas, dan gelombang S adalah gelombang pertama yang ke bawah setelah gelombang R.
Jantung yang sehat akan menunjukkan kompleks gelombang ini. Pada jantung yang sakit, misalnya terjadi nekrosis pada otot-otot ventikel maka kemungkinan gambarannya dapat menjadi gelombang kompleks QRS tanpa gelombang R.
4. Segmen ST
Ini adalah gambaran garis isoelektrik yang menjadi penghubung antara gelombang kompleks QRS dan gelombang T.
5. Gelombang T
Ini adalah gelombang yang dihasilan dari potensial repolarisasi bagian ventrikel kanan dan kiri. Abnormalitas pada segmen ST dan gelombang T ini dapat menunjukkan kemungkinan adanya iskemia pada sel-sel otot ventrikel jantung.
Ada lagi satu komponen lainnya yaitu gelombang U, akan tetapi gelombang ini biasanya memiliki ukuran kecil dan seringkali tidak terlihat. Asal muasal gelombang ini masih belum pasti sampai saat ini.
Bila dalam pembacaan EKG terdapat 5 komponen dasar ini maka kemungkinan besar aktivitas kelistrikan jantung pada orang tersebut dapat dikatakan normal. Bila tidak ditemukan satu atau lebih dari komponen ini maka sudah barang tentu gambaran EKG nya dicurigai sebagai gambaran yang abnormal.
Nah, itu tadi pembahasan dasar tentang bagaimana gambaran nilai EKG normal pada jantung yang sehat. Sebenarnya banyak bahasan lain yang menentukan jantung itu normal, akan tetapi akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Bagaimana Gambaran EKG Yang Normal Itu?"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.