Alasan Pemberian ASI Eksklusif
ASI eksklusif merupakan suatu proses pemberian asupan ASI tanpa diiringi dengan makanan dan minuman lainnya (termasuk air putih) pada bayi selama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif bisa dilaksanakan secara langsung (menyusui) atau bisa juga secara tidak langsung (pompa ASI).
gambar ibu sedang menyusui |
Lantas, mengapa harus ASI eksklusif? Mengapa tidak boleh memberikan makanan padat agar bayi lebih banyak gizinya?
Alasan Pemberian ASI Eksklusif dan Penundaan Pemberian Makanan Padat Pada Bayi
Dibawah ini beberapa alasan mengapa dilakukan pemberian ASI eksklusif dan dilaksanakan penundaan pemberian makanan padat pada bayi usia 0 hingga 6 bulan, yaitu:
- Riset medis menunjukkan bahwa ASI eksklusif membantu perkembangan bayi dengan baik terutama pada usia 0 hingga 6 bulan.
- Sistem organ pencernaan bayi belum mempunyai protein dan enzim yang cukup lengkap sampai umur 6 bulan. Asupan makanan padat sebelum bayi berusia 6 bulan akan menyebabkan gangguan pencernaan, munculnya gas, konstipasi, atau reaksi tidak nyaman pada saluran pencernaan lainnya.
- Bayi yang berusia 4 hingga 6 bulan belum mempunyai usus yang menutup secara sempurna. Oleh karena itu, protein dan juga bakteri patogen akan mudah masuk ke dalam darah. Antibodi yang terkandung dalam ASI akan melapisi organ pencernaan bayi, menyediakan imunitas pasif, mengurangi raksi alergi, dan mencegah berbagai macam penyakit sebelum proses penutupan usus terjadi secara sempurna.
- Zati besi yang terkandung dalam ASI lebih mudah untuk diserap ketimbang zat besi yang ada dalam susu sapi atau susu formula. Oleh kerena itu, pemberian ASI eksklusif akan mengurangi risiko penyakit anemia.
- Pemberian makanan padat yang terlalu cepat akan mempermudah asupan lemak sehingga bayi akan lebih mudah naik berat badannya hingga menjadi obesitas pada masa kanak-kanak. Pemberian ASI eksklusif akan mengurangi risiko terjadinya obesitas.
- Pemberian makanan yang padat tentunya akan mengurangi porsi asupan ASI untuk bayi. Jumlah sekresi ASI yang sedikit tentunya akan berimbas pada respon penurunan produksi ASI.
7 Langkah Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif
Setelah kita tahu mengapa ibu harus memberikan ASI eksklusif seperti yang dijelaskan pada poin di atas, maka kita harus tahu juga apa langkah-langkah yang diambil agar pemberian ASI Eksklusif menjadi berhasil. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Mempersiapkan payudara bila diperlukan
Sang ibu harus selalu siap memberikan payudaranya bilamana bayi meminta ASI. Jangan menunda-nuda karena alasan yang tidak masuk akal. Bila sang ibu sangat sibuk dengan pekerjaannya, maka pemberian ASI dapat dilakukan dengan proses pemompaan.
2. Mempelajari ASI dan tatalaksana menyusui
Sang ibu dibekali dengan infomasi dan pengetahuan tentang ASI dan praktik menyusui. Dengan menyadari manfaat ASI eksklusif dan praktik menyusui tentunya akan meningkatkan angka keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
3. Membuat suasana yang nyaman dan penuh dukungan dari keluarga, teman, dan lain-lainnya
Upaya pemberian ASI eksklusif harus mendapat dukungan dari orang-orang terdekat terutama keluarga. Adanya adat dan budaya setempat yang berpotensi menggagalkan pemberian ASI eksklusif harus dicari jalan keluarnya.
4. Memilih tempat persalinan yang sayang bayi
Pemilihan fasilitas persalinan yang peduli tentang pemberian ASI eksklusif sangat penting. Banyak sekali praktek di lapangan yang berorientasi bisnis sehingga menawarkan susu formula ketimbang ASI eksklusif.
5. Memilih tenaga kesehatan yang mendukung pemberian ASI Eksklusif
Tenaga kesehatan harus memberikan dukungan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Baca: Peran dokter spesialis anak dalam promosi ASI.
6. Selalu berkonsultasi dengan ahli masalah ASI eksklusif, contohnya pada klinik laktasi
Klinik laktasi sudah bisa ditemukan di fasilitas kesehatan tingkat kecamatan seperti puskesmas. Ibu juga dapat berkonsultasi langsung dengan bidan yang menolong proses persalinan.
7. Memunculkan sikap yang positif tentang ASI dan menyusui
Memunculkan paradigma bahwa ASI dan praktik menyusui adalah suatu hal yang alamiah dan positif. Banyak paradigma yang negatif tentang ASI dan praktik menyusui, contohnya dengan menyusui maka payudara menjadi kendor, badan menjadi gemuk, dan lain-lain. Tenaga kesehatan juga harus ikut serta dalam melawan isu-isu dan pemikiran negatif seperti ini.
Baca artikel terkait: Alasan medis menggunakan pengganti ASI
Post a Comment for "Alasan Pemberian ASI Eksklusif"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.