Natrium Diklofenak atau Sodium Diclofenac - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Natrium Diklofenak atau Sodium Diclofenac

Sodium diclofenac atau natrium diklofenak termasuk golongan obat apa? Obat ini adalah salah satu jenis obat diklofenak. Obat ini termasuk golongan obat antiinflamasi steroid (OAINS). Obat ini umumnya digunakan untuk mengurangi rasa sakit berderajat ringan sampai menengah. Contoh penggunaannya pada penyakit osteoartritis, artritis rematoid, penyakit asam urat, sakit gigi, dan lainnya.

natrium-diklofenak-adalah-sodium-diclofenac-juga
Gambar obat generik natrium diklofenak

Review Obat Natrium Diklofenak

Kami akan mereview secara jelas perihal obat ini.

Nama Obat
Nama generik obat: natrium diklofenak atau sodium diklofenak

Nama dagang obat/ merek paten obat :
Abdiflam, Anuva, Araclof, Arthrotec, Cataflam, Cataflam D, Cataflam D50, Deflamat, Dicloflam, Diclomec, Dikloflam, Diklovit, Divoltar, Dolofenac, Eflagen, Elithris 50, Fenaren 50, Fenavel, Flamar, Flamenac, Galtaren, Gratheos, Kadiflam 25, Kadiflam 50, Kaflam, Klotaren, Lafen, Linac, Lopain, Megatic 50, Mirax, Nacoflar, Nadifen, Nadiflam, Neuralgin Rhema, Neurofenac, Neurofenac Plus, Noncort, Proflam, Proklaf-25, Proklaf-50, Reflamid, Renadinac, Renadinac 75, Renvol 25, Renvol 50, Scanaflam, Scantaren, Tirmaclo - 50, Valto Forte, Voltadex, Voltadex Retard, Voltados 25, Voltados 50, Voltaren, Voltaren Ophtha, Voltaren Retard, Voltaren Sr, Volten, Ximex Diklonis, Yariflam, Zegren 50, Zelona.

Fungsi dan Indikasi Sodium Diclofenac

Natrium diklofenak adalah obat untuk apa saja? Kegunaan dan manfaat natrium diklofenak adalah sebagai anti nyeri dan anti-inflamasi. Fungsi natrium diklofenak yang lebih sering digunakan adalah sebagai anti-inflamasi; berbeda dengan kalium diklofenak yang lebih sering digunakan sebagai anti nyeri. Hal ini dikarenakan kalium diklofenak lebih cepat diserap oleh tubuh. Namun, bukan berarti natrium diklofenak tidak bisa dipakai sebagai anti nyeri.

Simak apa perbedaan antara sodium diclofenac dan kalium diklofenak

Indikasi natrium diklofenak adalah berfungsi sebagai terapi awal dan akut untuk penyakit rematik yang disertai  dengan inflamasi dan degeneratif. Beberapa diantaranya adalah artritis rematoid, ankilosis, spondilitis, osteoartritis, dan spondilartritis).

Selain itu juga diinkasikan untuk sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, rematik non-artikular, serangan akut pada gout (penyakit asam urat), serta nyeri setelah prosedur bedah.

Sediaan Sodium Diclofenac

  • Tablet natrium diklofenak 50 mg, 25 mg, dan 75 mg.
  • Tablet lepas lambat 100 mg.
  • Kapsul 18 mg, 25 mg, dan 35 mg.
  • Bubuk untuk larutan oral natrium diklofenak 50 mg
  • Bubuk untuk injeksi intravena  37,5 mg/ mL
  • Natrium diklofenak gel

Dosis Natrium Diklofenak

  • Untuk artritis rematoid : 50 mg tiap 8 jam atau 75 mg tiap 12 jam dengan pemberian oral.
  • Untuk osteoartritis : 50 mg tiap 8 jam atau 75 mg tiap 12 jam melalui pemberian oral.
  • Untuk ankylosing spondilitis : 25 mg sebanyak 4-5 kali perhari dengan pemberian oral.
  • Untuk dismenorea dan nyeri yang berderajat ringan hingga sedang : 100 mg sekali pemberian oral, kemudian diikuti dengan 50 mg tiap 8 jam bila nyeri masih dirasakan.
  • Dosis natrium diklofenak untuk pemberian injeksi IV : bolus 37,5 mg dalam waktu 15 detik tiap 6 jam sekali bila diperlukan. Dosis maksimal natrium diklofenak tidak boleh lebih dari 150 mg/ hari.

Interaksi Natrium Diklofenak

Penggunaan obat sodium diclofenac juga dapat menimbulkan interaksi obat bilamana digunakan bersamaan dengan obat yang lain. Apa saja jenis dan contoh interaksinya. Silahkan baca di tautan di bawah ini:
👌 Interaksi Obat Natrium Diklofenak

Kontraindikasi Penggunaan Obat Natirum Diklofenak

  • Riwayat alergi atau hipersensitivitas dengan obat diklofenak.
  • Riwayat ulkus, perdarahan, atau perforasi lambung atau usus.
  • Wanita hamil trimester ketiga.
  • Riwayat gangguan fungsi ginjal dan hati, serta riwayat penyakit jantung.

Kontraindikasi Penggunaan Secara Intravena

  • Injeksi IV bersamaan dengan OAINS atau anti-koagulan (termasuk penggunaan heparin dosis rendah).
  • Riwayat diatesis hemoragik.
  • Riwayat perdarahan pada serebro vaskuler yang belum dipastikan penyebabnya.
  • Prosedur pembedahan dengan risiko tinggi perdarahan.
  • Pereda nyeri peri-operatif dalam operasi CABG (coronary artery bypass graft).
  • Riwayat asma.
  • Keadaan hipovolemia.

Efek Samping Natrium Diklofenak

Tidak ada obat yang tidak memiliki efek samping. Begitu pun dengan obat ini, akan tetapi efek samping sistemik bersifat minimal. Beberapa yang biasanya timbul adalah peradangan pada lambung (gastriris), penyakit tukak lambung (ulkus peptikum), mual dan/ atau muntah, pusing, konstipasi, nyeri pada dada, dan risiko terkena serangan jantung hingga stroke.

Efek samping ini timbul biasanya pada pemakaian obat dengan cara diminum. Risiko akan semakin meningkat bila digunakan dalam jangka panjang. Risiko kemunculan efek samping natrium diklofenak akan sangat kecil dengan penggunaan obat berbentuk gel.

Pertanyaan Yang Sering Muncul
1. Bisakah khasiat natrium diklofenak untuk sakit gigi didapat?
Bisa! Obat ini akan bekerja mengurangi proses inflamasi yang terjadi pada gusi yang bengkak akibat sakit gigi. Perlu Anda pahami bahwa penggunaan natrium diklofenak untuk sakit gigi memiliki kemungkinan kekambuhan kembali jika penyebab timbulnya penyakit tidak diatasi. Cukup gunakan obat parasetamol bila Anda sakit gigi. Bila tidak ada perbaikan maka disarankan ke dokter untuk menentukan penyebab sakit gigi Anda.

2. Bergunakah mekanisme kerja natrium diklofenak untuk asam urat?
Ya sangat berguna. Penggunaan obat ini dalam sangat bermanfaat saat penyakit asam urat dalam keadaan meradang. Obat ini akan berfungsi mengurangi proses peradangan yang dirasakan pasien dengan berkurangnya rasa nyeri, hilangnya warna kemerahan radang, dan berkurangnya pembengkakan.

Sekali lagi bahwa obat ini hanya bertugas untuk mengurangi peradangan atau meredakan keluhan saat serangan radang bukan merupakan terapi kausatif natrium diklofenak untuk asam urat. Pengobatan kausatif seperti pemakaian obat-obatan penurun kadar asam urat harus dilaksanakan setelah periode radang selesai. Silahkan konsultasikan dengan dokter keluarga Anda.
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Natrium Diklofenak atau Sodium Diclofenac"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>