Interaksi Obat Diklofenak (Diclofenac) - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Interaksi Obat Diklofenak (Diclofenac)

Obat diklofenak merupakan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS). Sesuai dengan namnya obat ini dapat digunakan untuk mengurangi proses inflamasi di dalam tubuh. Selain itu, obat ini juga sering dimanfaatkan sebagai pereda nyeri.

Interaksi Obat Diklofenak atau Diclofenac
gambar obat

Obat ini terdiri dari dua jenis, yaitu natrium diklofenak (sodium diclofenac) dan kalium diklofenak (potassium diclofenac). Ada perbedaan antara keduanya meskipun sama-sama diclofenac. Silahkan kunjugi tautan di bawah ini untuk mengetahui apa beda antara natrium diclofenac dan kalium diklofenak.

Interaksi Obat Diklofenak dengan Obat Lain

Penggunaan dua atau lebih obat secara bersamaan tentunya akan menimbulkan interaksi obat. Begitu juga dengan obat diclofenac ini. Ada 4 kategori interaksi obat pada pemakaian obat diclofenac dengan obat lain. 

Interaksi Obat Diclofenac yang Bersifat Kontraindikasi

Tidak ditemukan kasus yang menunjukkan adanya kontraindikasi penggunaan obat diklofenak dengan obat lainnya.

Interaksi Obat Diclofenac yang Bersifat Serius

Beberapa obat dapat menimbulkan efek yang serius bila digunakan bersama dengan obat diclofenac ini. Pada sebagian pasien, disarankan untuk menghindari atau tidak menggunakannya secara bersamaan. Kami akan menjabarkan obat-obat yang cukup sering digunakan. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan di kolom komentar. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Diklofenak dan Captopril
Kedua obat ini memiliki efek famakodinamik yang berlawanan. Ini dapat menimbulkan pengurangan fungsi ginjal yang cukup signifikan.

OAINS ini akan mengurangi efek anti-hipertensi dari captopril dan obat penghambat enzim pengubah angiotensin lainnya. Mekanismenya terkait dengan kemampuan OAINS untuk mengurangi proses sintesis vasodilatasi prostaglandin ginjal.

2. Diclofenac dan Ketorolac
Kedua obat ini sama-sama memiliki efek peningkatan farmakodinamik. Keduanya sama-sama meningkatkan toksisitas dari obat.

3. Diklofenak dan obat lainnya
Obat-obat lain yang dapat berinteraksi cukup serius dengan obat diclofenac, yaitu:
aminolevulinic acid oral, aminolevulinic acid topical, apixaban, benazepril, enalapril, fosinopril, ivosidenib, ketorolac, ketorolac intranasal, lisinopril, methotrexate, methyl aminolevulinate, moexipril, pemetrexed, perindopril, pirfenidone, quinapril, ramipril, tacrolimus, dan trandolapril.

Interaksi Obat Diclofenac yang Harus Dipantau Penggunaannya

Penggunaan obat ini harus dipantau bila digunakan bersama obat-obatan di bawah ini, yaitu:
1. Diklofenak dan Aspirin
Kedua obat ini bila digunakan secara bersamaan akan meningkatkan efek antikoagulasi dan menaikkan serum ion kalium. Pemantauan harus dilakukan pada dua hal tersebut bila penggunaan obat dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

2. Diclofenac dan Siprofloksasin
Kedua obat ini akan menimbulkan efek stimulasi pada sistem saraf pusat. Risiko timbulnya kejang semakin meningkat dengan penggunaan dosis tinggi siprofloksasin. Sampai saat ini belum diketahui bagaimana mekanismenya.

3. Diklofenak dan Ibuprofen
Keduanya dapat menimbulkan peningkatan antikoagulasi dan ion kalium serum.

4. Diclofenac dan zat lainnya
Obat ini juga dapat menimbulkan interaksi dengan pencampuran obat atau zat di bawah ini, yaitu:
acebutolol, aceclofenac, acemetacin, agrimony, albuterol, alfalfa, alfuzosin, aliskiren, alteplase, american ginseng, amiloride, antithrombin alfa, antithrombin iii, apalutamide, arformoterol, argatroban, asenapine, aspirin rectal, aspirin/ citric acid/ sodium bicarbonate, atazanavir, atenolol, axitinib, azficel-t, azilsartan, bambuterol, bemiparin, benazepril, bendroflumethiazide, betaxolol, betrixaban, bisoprolol, bivalirudin, budesonide, bumetanide, candesartan, cannabidiol, capecitabine, captopril, carbenoxolone, carvedilol, celecoxib, celiprolol, chlorothiazide, chlorpropamide, chlorthalidone, cholestyramine, choline magnesium trisalicylate, cinnamon, citalopram, clobetasone, clomipramine, clopidogrel, cordyceps, cortisone, cyclopenthiazide, cyclosporine, dabigatran, daclizumab, dalteparin, deferasirox, deferiprone, defibrotide, deflazacort, delavirdine, dexamethasone, diflunisal, digoxin, dobutamine, dong quai,dopexamine, doxazosin, drospirenone, duloxetine, edoxaban, efavirenz, eltrombopag, elvitegravir/ cobicistat/ emtricitabine/ tenofovir df, emtricitabine, enalapril, enoxaparin, ephedrine, ephedrine (pulmonary), epinephrine,epinephrine racemic, epoprostenol, eprosartan, escitalopram, esmolol, ethacrynic acid, etodolac, fenbufen, fennel, fenoprofen, feverfew, fish oil triglycerides, flibanserin, flucloxacillin, fluconazole, fludrocortisone, fluorouracil, fluoxetine, flurbiprofen, fluvoxamine, fondaparinux, formoterol, forskolin, fosinopril, furosemide, garlic, gemfibrozil, gemifloxacin, gentamicin, ginger, ginkgo biloba, glimepiride, glipizide, glyburide, green tea, heparin, horse chestnut seed, hydralazine, hydrochlorothiazide, hydrocortisone, ibrutinib, ibuprofen iv, imatinib, indapamide, indomethacin, irbesartan, isoproterenol, ivacaftor, ketoconazole, ketoprofen, ketorolac, ketorolac intranasal, labetalol, lepirudin, levalbuterol, levofloxacin, levomilnacipran, lisinopril, lithium, lomitapide, lornoxicam, losartan, lumacaftor/ ivacaftor, meclofenamate, mefenamic acid, melatonin, meloxicam, mesalamine, metaproterenol, methyclothiazide, methylprednisolone, metolazone, metoprolol, milnacipran, mipomersen, mistletoe, moexipril, moxifloxacin, moxisylyte, mycophenolate, nabumetone, nadolol, naproxen, nebivolol, nefazodone, nettle, nicardipine, nitisinone, norepinephrine, olmesartan, oxaprozin, panax ginseng, parecoxib, paroxetine, pau d'arco, pegaspargase, peginterferon alfa 2b, penbutolol, perindopril, phenindione, phenoxybenzamine, phentolamine, phytoestrogens, pindolol, pirbuterol, piroxicam, pivmecillinam, potassium acid phosphate, potassium chloride, potassium citrate, pralatrexate, prasugrel, prazosin, prednisolone, prednisone, probenecid, propranolol, protamine, quinapril, ramipril, reishi, reteplase, rivaroxaban, rivastigmine, sacubitril/ valsartan, salicylates (non-asa), salmeterol, salsalate, saw palmetto, sertraline, siberian ginseng, silodosin, sodium picosulfate/ magnesium oxide/ anhydrous citric acid, sodium sulfate/potassium sulfate/magnesium sulfate, sodium sulfate/ potassium sulfate/ magnesium sulfate/polyethylene glycol, sotalol, spironolactone, succinylcholine, sulfadiazine, sulfasalazine, sulindac telmisartan,  temocillin,  tenecteplase,  tenofovir df, terazosin,  terbutaline, teriflunomide, ticagrelor, ticarcillin, timolol, tinidazole, tinzaparin, tolazamide, tolbutamide, tolfenamic acid, tolmetin, tolvaptan, torsemide, trandolapril, trazodone, triamcinolone acetonide injectable suspension, triamterene, valsartan, venlafaxine, vorapaxar, voriconazole, vortioxetine, warfarin, zotepine,

Interaksi Obat Diklofenak yang Bersifat Ringan

Beberapa obat di bawah ini dapat menimbulkan efek yang ringan bila digunakan secara bersamaan.
1. Diclofenac dan Asiklovir
Obat diklofenak akan meningkatan kadar dan efek dari acyclovir melalui kompetesi anionikoba pada tubulus klirens. 

2. Diklofenak dan Amikasin
Diclofenac akan meningkatkan kadar amikasin dengan mengurangi klirens nya di ginjal.

3. Diklofenak dan Simetidin
Simetidin akan meningkatkan kadar dan efek dari obat diklofenak dengan cara mempengaruhi proses metabolisme enzim CYP2C9/10 di hati

4. Diclofenac dan Ofloksasin
Dapat menimbulkan stimulasi saraf pusat hingga kejang ringan dengan mekanisme terjadinya gangguan perlekatan GABA dengan reseptor GABA.

5. Diklofenak dan zat obat lainnya
Obat atau zat di bawah ini juga dapat menimbulkan interaksi bila diminum bersama dengan diklofenak. Zat atau obat tersebut antara lain:
  • aceclofenac,
  • acemetacin,
  • alendronate,
  • aminohippurate sodium,
  • amiodarone,
  • amobarbital,
  • anamu,
  • aspirin,
  • aspirin rectal,
  • aspirin/citric acid/sodium bicarbonate,
  • balsalazide,
  • bendroflumethiazide,
  • bosentan,
  • butabarbital,
  • butalbital,
  • carbamazepine,
  • cefadroxil,
  • cefamandole,
  • cefpirome,
  • ceftizoxime,
  • celecoxib,
  • cephalexin,
  • chlorothiazide,
  • chlorpropamide,
  • chlorthalidone,
  • choline magnesium trisalicylate,
  • colestipol,
  • creatine,
  • cyclopenthiazide,
  • danshen,
  • devil's claw,
  • diclofenac topical,
  • diflunisal,
  • disulfiram,
  • eplerenone,
  • etodolac,
  • etravirine,
  • felbamate,
  • fenbufen,
  • fenoprofen,
  • feverfew,
  • flurbiprofen,
  • furosemide,
  • ganciclovir,
  • gentamicin,
  • hydrochlorothiazide,
  • ibuprofen,
  • imidapril,
  • indapamide,
  • indomethacin,
  • kanamycin,
  • ketoprofen,
  • ketorolac,
  • ketorolac intranasal,
  • leflunomide,
  • lornoxicam,
  • meclofenamate,
  • mefenamic acid,
  • meloxicam,
  • mesalamine,
  • methyclothiazide,
  • metolazone,
  • metronidazole,
  • miconazole vaginal,
  • nabumetone,
  • naproxen,
  • nateglinide,
  • neomycin po,
  • netilmicin,
  • nilotinib,
  • noni juice,
  • oxaprozin,
  • parecoxib,
  • paromomycin,
  • pentobarbital,
  • phenobarbital,
  • piroxicam,
  • primidone,
  • rifampin,
  • rifapentine,
  • rose hips,
  • ruxolitinib,
  • salicylates (non-asa),
  • salsalate,
  • secobarbital,
  • streptomycin,
  • sulfamethoxazole,
  • sulfasalazine,
  • sulindac,
  • ticlopidine,
  • tobramycin,
  • tolfenamic acid,
  • tolmetin,
  • triamterene,
  • valganciclovir,
  • valproic acid,
  • vancomycin,
  • willow bark, dan
  • zafirlukast,


Nah, itu tadi artikel tentang interaksi obat diklofenak dengan obat atau zat lainnya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Interaksi Obat Diklofenak (Diclofenac)"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>