Ventilasi Tekanan Positif / VTP pada Resusitasi Bayi atau Neonatus - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ventilasi Tekanan Positif / VTP pada Resusitasi Bayi atau Neonatus

Artikel kali ini akan membahas tentang ventilasi tekanan positif atau vtp. Artikel ini kami sajikan untuk tenaga medis dan paramedis yang dapat digunakan sebagai penambah ilmu pengetahuan khususnya tentang vtp bayi dalam langkah resusitasi bayi baru lahir.

Ventilasi Tekanan Positif

Sebelum kita bahas ada baiknya kita samakan pendapat dahulu tentang apa itu vtp agar memudahkan pemahaman dalam membaca penjelasan di bawah ini.

Arti dan Kepanjangan dari VTP

Sebelum membahas detail tentang vtp bayi adalah apa, kita tahu dahulu tentang hal tersebut. Sebagaimana telah disebutkan di atas, VTP singkatan dari ventilasi tekanan positif. Ventilasi tekanan positif adalah suatu upaya untuk memasukkan udara ke dalam organ paru-paru dengan memberikan tekanan positif untuk membuka ruang alveoli paru agar dapat bernafas secara spontan dengan ritme yang teratur.

VTP resusitasi adalah bagian dari langkah lanjutan dalam algoritma resusitasi bayi baru lahir. Apa itu resusitasi?

Resusitasi merupakan suatu usaha untuk menyediakan asupan oksigen ke organ otak, jantung, dan organ-organ vital lainnya dengan melakukan tindakan yang meliputi ventilasi yang adekuat dan pijat jantung. Tindakan ini adalah upaya kritis yang dilakukan saat kegawatdaruratan pada sistem pernafasan dan sistem kardiovaskuler. Dikatakan kritis karena kegawatdaruratan pada kedua sistem ini dapat menimbulkan kematian bilamana tidak dilakukan tatalaksana awal dalam kurung waktu kurang lebih 4 hingga 6 menit.

Langkah resusitasi adalah langkah yang harus dilakukan secara segera sebagai usaha penyelamatan hidup. Resusitasi dapat dilakukan pada orang dewasa, anak, bayi hingga neonatus. Resusitasi neonatus banyak dilakukan pada kasus-kasus gangguan nafas seperti kasus bayi asfiksia.

Untuk lebih memahami secara detail tentang algoritma resusitasi bayi baru lahir, silahkan membaca artikelnya di:

Kapan VTP resusitasi pada bayi dan neonatus dilakukan?

VTP dilaksanakan bilamana pada penilaian langkah awal dari alogoritma resusitasi neonatus ditemukan salah satu dari keadaan di bawah ini, yaitu:
a. Bayi apnu
b. Frekuensi jantung kurang dari 100 kali permenit
c. Bayi tetap terlihat sianosis sentral walaupun sudah diberikan oksigen aliran bebas.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam VTP

  • Sebelum melakukan VTP, penolong memastikan posisi kepala bayi dalam keadaan setengah tengadah.
  • Pilihlah ukuran sungkup dengan bijak. Untuk bayi dengan berat badan normal memakai ukuran 1  sedangkan bayi dengan berat badan lahir rendah memakai ukuran 0.
  • Sungkup harus dipasang menutupi hidung dan mulut. Sungkup tidak menekan mata atau tidak tergantung di bagian dagu.

letak sungkup pada vtp resusitasi bayi neonatus
gambar letak sungkup
  • Penolong menekan sungkup menggunakan jari tangan. Bilamana terdengar suara udara keluar dari sungkup, maka segera perbaiki letak sungkup.



Cara Melakukan VTP pada bayi asfiksia atau neonatus

  • VTP pada bayi adalah dilakukan selama 30 detik dengan kecepatan 40 - 60 x per menit atau 20-30 kali per 30 detik.
  • Lihat bagian dada dan pastikan dada bergerak naik turun. Pergerakan dada jangan terlalu tinggi dan harus simetris.
  • Lakukan penilaian kembali setelah melaksanakan VTP selama 30 detik.


Penyebab dan Solusi Dada yang Tidak Mengembang Adekuat

1. Lekatan tidak adekuat
Solusi: perbaiki letak sungkup pada wajah dan angkat dagu ke arah depan.

2. Jalan nafas tersumbat
Solusi: reposisi bagian kepala, periksa sekresi saluran nafas (hisap bila ada), dan ventilasi dengan bagian mulut bayi dibuat sedikit terbuka.

3. Tekanan tidak cukup
Solusi: Boleh menambahkan tekanan dengan melihat batasan gerakan tinggi dada yang wajar atau dapat mempertimbangkan intubasi endotrakea.

Intubasi Endotrakea (ET)

Apa yang menjadi indikasi dilakukannya tindakan intubasi ET? Beberapa diantaranya, yaitu:
  • Penghisapan endotrakeal pada bayi yang tidak bugar yang telah terpapar cairan amnion hingga mekonium.
  • Ventilasi menggunakan sungkup tidak berjalan efektif
  • Ditemukan keadaan khusus, contoh: keadaan hernia diafragmatika atau bayi berat badan lahir sangat rendah (BBLSR)
  • Bayi dengan kondisi denyut jantung yang tidak jelas.

Hal yang harus diperhatikan saat melaksanakan VTP dengan intubasi ET
  • Harus menggunakan daun laringoskop dan pipa ET yang sesuai ukuran.
  • Memperhatikan kedalaman ETT (secara kasar dihitung dengan rumus Kedalaman : BB (kg) + 6 cm) atau bisa lihat tabel di bawah ini.


Intubasi ET dalam ventilasi tekanan positif pada bayi neonatus

Nah, itu tadi pembahasan seputar ventilasi tekanan positif yang merupakan salah satu langkah dalam algoritma tatalaksana resusitasi neonatus. Bila ada pertanyaan silahkan layangkan di kolom komentar.
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Ventilasi Tekanan Positif / VTP pada Resusitasi Bayi atau Neonatus"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>