Penyebab Berat Badan Bayi Tidak Naik Padahal Sudah Mpasi

Pada usia enam bulan dan setelahnya umumnya pada bayi sudah dapat melewati masa ASI eksklusif dan boleh menerima makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI khususnya diberikan pada bayi agar berat badan bayi dapat naik dan badan bayi terlihat gemuk tidak kurus. Namun, banyak ibu yang merasa berat badan bayi tidak bertambah. Bahkan ada yang mengalami bukannya berat badan bertambah, justru berkurang dan membuat Anda khawatir. 

Gambar bayi

Penyebab Bobot Bayi Susah Naik Setelah MPASI

Jangan mudah khawatir kalau berat badan bayi tidak bertambah

Berat badan bayi tidak atau susah naik setelah mpasi sebenarnya tidak terlalu perlu dikhawatirkan. Kalaupun berat badan bayi menurun, selama penurunannya tidak terlalu ekstrem atau signifikan dan tidak berada di zona merah berat badan bayi makan hal tersebut masih dianggap normal dan sehat. Umumnya berat badan ideal bayi yang berusia sepuluh bulan untuk laki-laki adalah 9,2 kilogram. Sedangkan untuk berat badan bayi ideal perempuan adalah 8,5 kilogram.

Tabel Berat Badan Normal Bayi Menurut WHO

Di bawah ini kami tautkan link untuk melihat tabel berat badan normal berdasarkan World Health Organization

👦 Tabel berat badan bayi laki-laki.

👧 Tabel berat badan bayi perempuan.

Sebab berat badan bayi tidak bertambah walaupun sudah mendapat mpasi 

Banyak sekali sebab mengapa berat badan bayi masih anteng-anteng saja di angka yang sama. berikut adalah ulasan tentang penyebab berat badan bayi tidak atau susah naik setelah mpasi antara lain: 

Bayi sangat aktif

Mpasi mulai boleh diberikan pada bayi berusia enam bulan. Pada masa tersebut bayi juga cenderung lebih aktif dengan banyak aktivitas seperti merangkak, belajar duduk, dan mencoba menjangkau sesuatu. Sehingga aktivitas bayi tersebut memerlukan dan mengeluarkan banyak energi. Berat badan bayi yang tidak bertambah dalam hal ini karena asupan gizi makanan yang kurang atau sedikit, sehingga energi yang dihasilkan oleh mpasi terkuras oleh aktivitas sang bayi daripada digunakan untuk tumbuh kembangnya. Untuk itu dalam angka kecukupan gizi telah dijelaskan bahwa bayi pada masa ini lebih banyak memerlukan energi yang dapat dihasilkan dari makanan mpasi yang mengandung kalori tinggi. 

Bayi cenderung tumbuh ke atas

Para ibu banyak yang berfikir bahwa berat badan menjadi indikator utama tumbuh kembang bayi yang sempurna. Padahal tumbuh kembang tidak selalu tentang berat badan. Tumbuh kembang bayi juga terjadi pada panjang badan bayi dan lingkar kepala bayi yang berarti otak juga mengalami pertumbuhan. Berat badan bayi memang bertambah, padahal panjang bayi bertambah. Jadi Anda tidak perlu khawatir ya..

Bayi makan sedikit 

Memberikan mpasi juga perlu kesabaran karena penuh dengan hal-hal baru dan tantangan. Pada awalnya bayi akan menolak makanan mpasi karena belum terbiasa dan sudah terbiasa dengan asi eksklusif selama enam bulan sebelumnya. Awal perkenalan makanan mpasi pada setiap bayi pun berbeda-beda ada yang lebih singkat bahkan ada pula yang memerlukan waktu yang lama. Maka perlu perkenalan makanan terlebih dahulu pada bayi yang tidak dapat secara langsung tetapi harus bertahap. Mpasi juga memerlukan kemampuan mengunyah sang bayi karena belum tumbuhnya gigi yang kuat sehingga kebanyakan bayi juga tidak mampu mengunyah dan justru tidak makan. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi berat badan bayi. 

Bayi memiliki penyakit

Walaupun mpasi sudah diberikan, apabila bayi dalam kondisi yang tidak fit bahkan mengidap penyakit maka akan menghambat tumbuh kembang bayi terutama pada berat badan. Contoh penyakit yang paling mudah diketahui dari ciri-ciri tersebut adalah TBC dan diare. Penyakit tersebut sangat sulit menaikkan berat badan. Penyakit tersebut harus dihilangkan atau disembuhkan terlebih dahulu kemudian dapat fokus pada peningkatan berat badan bayi. 

Gastroesophageal reflux (GER)

Berat badan bayi yang tidak bertambah juga dapat disebabkan karena adanya gangguan otot pada bayi yang disebut gastroesophageal reflux (GER). GER ini berada pada saluran esophagus yaitu saluran penghubung antara kerongkongan dan lambung dimana seharusnya makanan dicerna di bagian ini. Akibat dari GER ini anak akan mengalami muntah dan tidak nafsu makan. Biasanya semakin bertambah usia sang buah hati maka gangguan ini akan menghilang. Namun jika terus terjadi, segera periksakan kondisi sang buah hati ke dokter dan berkonsultasi terhadap peningkatan berat badan bayi.

Itulah beberapa penyebab berat badan bayi tidak atau susah naik setelah mpasi. Semoga bermanfaat ya.

Silahkan lanjut baca topik yang berkaitan:

Resep Makanan Bayi Pendamping ASI Buat Anak Sehat dan Gemuk

Share :