Contoh Porto Kasus Gigitan Ular - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Porto Kasus Gigitan Ular

1. Topik                 : Gigitan Ular Berbisa
2. Tanggal kasus         : 29 Januari 2014
3. Tanggal presentasi : 12 Maret 2014
3. Tempat presentasi : RSUD Kota Pariaman
4. Presentan         : dr. Amrizal Zuhdy Sachmud
5. Pendamping : dr. Sherly Monalisa
6. Objektif presentasi
Keilmuan         : diagnostik dan manajemen
Tujuan         : diagnosis dan tata laksana
7. Bahan bahasan : tinjauan pustaka dan kasus
8. Cara membahas : diskusi dan presentasi
9. Data pasien
Nama pasien.   : Ny. A
Umur                 : 30 tahun
Nama Wahana : RSUD  Kota Pariaman



SUBJEKTIF
Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun masuk ke IGD RSUD Pariaman tanpa pengantar pada tanggal 29 Januari 2014 dengan:

Keluhan Utama
Nyeri pada kaki kanan setelah digigit ular sejak satu jam yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang

  • nyeri pada kaki kanan setelah digigit ular sejak satu jam yang lalu saat bekerja di sawah. Jenis, warna, dan bentuk ular tidak diketahui oleh pasien. Pasien  mengikat luka gigitan ular dengan kain, 
  • demam tidak ada, 
  • nyeri kepala tidak ada, 
  • mual dan muntah tidak ada, 
  • nyeri perut tidak ada, dan
  • buang air besar dan buang air kecil tidak ada keluhan.


Pemeriksaan Fisik
Primary Survey
airway : paten
breathing : spontan, suara nafas vesikuler dengan frekuensi 22x/ menit
circulation : akral hangat dan perfusi baik
          tekanan darah 120/80 mmHg
                          nadi teratur dengan frekuensi 90x/ menit
disability : alert, GCS 15 (E4 M5 V6)

Secondary survey
Status internus
KU                        : baik
Kesadaran          : cmc
Tekanan Darah : 120/ 80 mmHg
Nafas                   : 22x/ menit
Nadi                     : 90x/ menit
Shu                       : 36,5 C

mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
t.h.t. : tidak ada kelainan
thoraks : cor dan pulmo dalam batas normal
abdomen : supel, bising usus (+) normal
punggung : dalam batas normal
ekstremitas : akral hangat dan perfusi baik

Status lokalis
Regio pedis dextra: tampak luka bekas gigitan berupa 2 buah lubang bekas taring di punggung kaki disertai edema dan eritem di sekita luka dengan diameter 2 cm.

Working Diagnosis
Snake bite

Terapi
  • immobilisasi tungkai yang terkena gigitan
  • wound toilet + eksplorasi luka
  • injeksi ATS 1 ampul (IV dengan skin test)
  • injeksi dexamethason 1 ampul
  • awasi vital signs
  • observasi 12 jam, pasien dipulangkan setelah tidak ada keluhan.


Tinjauan Pustaka Gigitan Ular klik di sini
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Contoh Porto Kasus Gigitan Ular"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>