Pahami Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus Menerus! Jadi Orang Tua Siaga. - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pahami Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus Menerus! Jadi Orang Tua Siaga.

Muntah adalah suatu kondisi yang kerap ditemukan pada kelompok usia anak. Tidak jarang hal ini membuat orang tua menjadi cemas dan segera membawa sang buah hati untuk berobat. Namun, ada juga anak yang sering merasa mual tapi tidak muntah. Pada kasus ini orang tua harus siaga dan mengamati keadaan anak.

pertolongan pertama saat anak muntah terus

Muntah adalah keluarnya isi lambung melalui mulut yang biasanya diawali dengan perasaan mual dan kembung (perasaan penuh pada perut atau dada). Ketika anak mengalami mual, dapat terlihat tanda dan gejala seperti berkeringat dingin, wajah tampak puncak, berkurangnya nafsu makan.

Muntah ini dianggap suatu proses dalam imunitas tubuh untuk mengeluarkan bahan-bahan yang bersifat toksik yang telah tertelan. Sementara itu, mual menjadi suatu mekanisme perlindungan dan pencegahan masukknya bahan-bahan yang bersifat toksik lebih lanjut.

Penyebab Anak Muntah Terus Menerus

Apa penyebab anak muntah muntah? Muntah yang terjadi pada anak seringkali pertanda suatu infeksi, misalnya pada penyakit influenza dimana anak mengalami demam, kepala pusing perut mual pengen muntah, diare, atau nyeri perut. Pada umumnya muntah akan berhenti dalam rentang waktu 6 hingga 24 jam.

Bila muntah terjadi segera atau beberapa saat setelah makan maka kemungkinan adanya penyakit gastritis (infeksi atau peradangan pada lambung) pada anak. Namun, penyakit gastritis pada anak jarang terjadi. Biasanya ini terjadi pada pola asuh dan pola makan anak yang salah.

Bila muntah terjadi kira-kira 1 hingga 8 jam setelah makan maka kemungkinan anak mengalami keracunan makanan. Bilamana muntah terjadi terus-menerus maka pertimbangkanlah suatu kondisi yang sifatnya lebih serius.

Para orang tua harus memahami mana muntah yang perlu penanganan segera (khususnya tatalaksana operasi pembedahan) dan mana yang dapat dilakukan konsultasi rawat jalan dengan dokter. Namun, biasanya hal ini susah dipahami oleh orang tua yang awam. untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa gejala di bawah ini:
  • riwayat nyeri perut sebelum muntah.
  • muntah berisi campuran berwarna hijau (cairan empedu).
  • perut yang membuncit
Bila ditemukan salah satu gejala di atas pada anak yang muntah maka segera bawa anak ke IGD rumah sakit. Lalu bagaimana cara mengatasi muntah pada anak yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh anak?

Tips Cara Mengatasi Anak Muntah

Seperti yang disebutkan di atas bahwasanya muntah pada anak kebanyakan berhenti dalam periode waktu 6 sampai 24 jam. Bagaimana langkah dan cara mengatasi anak muntah muntah? Apa yang bisa dilakukan oleh orang tua? Yuk pahami dan lakukan seperti yang dijelaskan di bawah ini:
  • Tatalaksana awal muntah adalah pencegahan timbulnya keadaan dehidrasi (tubuh kekurangan cairan). Beri minuman pada anak secara perlahan untuk mengganti cairan yang keluar sewaktu muntah.
  • Jangan menutup paksa mulut anak sewaktu akan muntah karena takut akan dehidrasi.
  • Istirahatkan anak pada posisi yang nyaman dan enak.
  • Bila muntah dikarenakan oleh pemberian obat-obat tertentu (misalnya tablet besi pada anak sekolah) maka sebaiknya dihentikan terlebih dahulu sementara waktu.
  • Pengaturan pola makanan untuk anak muntah, yaitu:
    1. Hindari memberi anak makanan padat pada 6 jam pertama sejak muntah.
    2. Berikan makanan cair (jus buah) atau setengah cair (bubur) yang mudah dicerna dan memiliki kalori cukup yang sebanding. Pemberian makanan ini dilakukan secara sedikit-sedikit dan bertahap (bisa dilakukan tiap 15 sampai 20 menit sekali dan jangan terkesan memaksa anak).
    3. Jangan berikan makanan dan minuman yang bersifat asam karena mungkin akan merangsang muntah lebih hebat.
    4. Pemberian makanan yang sedikit lebih keras seperti nasi, kentang, atau roti dapat dilakukan 6 jam sejak muntah berhenti.
    5. Pemberian makanan normal dilaksanakan pada 24 jam setelah muntah berhenti.
  • Berikan nasehat untuk tidak melakukan aktivitas berlebihan setelah makan yang dapat merangsang perburukan muntah pada anak.
  • Pertimbangkan untuk konsultasi ke dokter bila muntah pada anak bertambah hebat atau mulai muncul gejala dehidrasi yang nyata.

Nah, itu tadi pembahasan singkat tentang penyebab muntah pada anak dan bagaimana memberikan pertolongan pertama anak muntah terus menerus. Semoga postingan ini mendatangkan manfaat buat Anda khususnya para ibu yang sedang merawat sang buah hati.
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Pahami Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus Menerus! Jadi Orang Tua Siaga."

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>