Wanita Obesitas Bisa Susah Hamil ?

Apakah berat badan dapat mempengaruhi peluang mendapatkan kehamilan? Apakah obesitas menyebabkan wanita sulit hamil? Pertanyaan seperti ini cukup sering ditanyakan oleh perempuan dari pasangan yang baru saja menikah atau yang sedang menanti momongan, terutama mereka yang memiliki bobot tubuh berlebih sebelum periode kehamilan dimulai.

gambar ilustrasi kehamilan

Jadi, apakah ada pengaruhnya? Jawabannya belum tentu.

Obesitas Menyebabkan Gangguan Ovulasi ?

Jawabannya tergantung kepada keadaan siklus menstruasi nya apakah normal atau tidak. Wanita yang memiliki periode menstruasi tiap rata-rata 28 hari maka tiada akan mengalami gangguan masa ovulasi. Pada kondisi ini berat badan tidak merusak periode ovulasi perempuan tersebut. Oleh karena itu peluang untuk mencapai kehamilan akan tetap seperti sebelumnya.

Kaitan Obesitas dan Gangguan Hormon

Pada keadaan lainnya, wanita yang mempunyai berat badan berlebih atau obesitas cukup sering mengalami tidak seimbangnya hormon yang meregulasi siklus menstruasi. Maka pada kondisi ini kegemukan dan obesitas akan memberikan pengaruh terhadap siklus menstruasi dan ovulasi sehingga kemungkinan memperoleh kehamilan semakin berkurang.

Sebagai contoh, perempuan yang memiliki bobot tubuh berlebih cukup sering dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS - Polycystic ovarian syndrome). Sindrom ini membuat indung telur perempuan tersebut tidak mampu menghasilkan hormon yang cukup untuk memberikan rangsangan kepada sel telur untuk menjadi matang sehingga dapat dilepaskan.

Wanita yang menderita PCOS juga akan memproduksi banyak hormon insulin. Hormon insulin ini sebenarnya berfungsi dalam proses penyimpanan gula dan pati dari makanan yang dimakan. Namun, apabila terlalu banyak maka tubuh juga akan melepaskan kelebihan hormon laki-laki yang biasa dikenal dengan androgen. Kadar androgen yang tinggi ini akan menyebabkan gangguan pada proses ovulasi perempuan yang berujung pada berkurangnya peluang untuk memperoleh kehamilan. 

Berat Badan Berlebih dan Obesitas Menyebabkan Wanita Sulit Hamil

Beberapa studi juga mengindikasikan bahwa kelebihan berat badan dan obesitas akan membuat semakin susah untuk mendapatkan bayi melalui proses fertilisasi in vitro (IVF). Untuk alasan pastinya masih belum diketahui sejauh ini, akan tetapi hal ini dikaitkan dengan pengaruh kemampuan embrio untuk menanamkan dirinya ke dalam dinding rahim.

Oleh karena itu, penurunan berat badan tentunya akan meningkatkan peluang untuk berbadan dua. Ketahui dan pahami berapa berat badan ideal Anda. Ini bisa dilihat dengan menggunakan instrumen indeks massa tubuh (BMI - Body Mass Index). Yuk hitung BMI Anda dengan cara klik tautan di bawah ini:
👍 Cara menghitung indeks massa tubuh

Instumen ini akan mengkategorikan massa tubuh Anda apakah kurang, normal, berlebih, atau obesitas berdasarkan perbandingan beban badan dan tinggi badan Anda.

Nah, itu tadi tulisan tentang apakah perempuan dengan berat badan berlebih dan obesitas bisa susah untuk mendapatkan kehamilan. Intinya bahwa berat badan tidak memberikan banyak pengaruh terhadap peluang kehamilan, akan tetapi dianjurkan untuk memiliki berat badan yang normal untuk mengurangi kemungkinan memperkecil peluang untuk hamil. Semoga postingan ini memberikan manfaat. Silahkan bagikan ke keluarga, teman, dan kerabat Anda.

Baca juga topik terkait lainnya
👍 Berapa lama waktu untuk mendapatkan kehamian

Sumber:
www.babycenter.com
https://www.cdc.gov/healthyweight/assessing/bmi/index.html

Share :