Bahaya Smartphone untuk Kesehatan
Smartphone atau ponsel cerdas sudah menjadi bagian dari individu di era ini. Kehadirannya memang banyak memberikan kemudahan dan bantuan. Namun, produk buatan manusia ini pasti memiliki efek negatif bila tidak dipakai seperti seharusnya. Artikel ini akan membahas tentang beberapa bahaya ponsel cerdas untuk kesehatan manusia.
Bahaya Smartphone bagi Kesehatan
Smartphone Mengandung Kuman
Begitu dekatnya Anda dengan ponsel cerdas Anda, pasti Anda membawanya ke manapun Anda pergi. Dibawa ke sekolah, bekerja, dan berbelanja. Namun, cukup banyak juga mereka yang membawanya ke kamar mandi (sangat tidak disarankan).
Apakah Anda sering terkena diare yang tidak diketahui penyebabnya? Mungkin saja ini penyebabnya. Ponsel Anda telah terkontaminasi virus dan bakteri. Virus dan bakteri ini bisa berasal dari sewaktu Anda membawanya ke kamar mandi atau terkontaminasi dari tempat-tempat lain yang Anda kunjungi atau berkontak fisik dengan orang lain yang kurang menjaga higienitas.
Untuk itu bersihkan ponsel Anda secara berkala. Gunakan tisu yang mengandung alkohol yang aman untuk perangkat elektronik. And dapat membersihkanya satu kali sehari untuk menghilangkan debu, kuman, dan kotoran.
Hati-Hati dengan Leher Anda
 |
| gambar pemakaian ponsel cerdas yang salah |
Menatap ponsel ke arah bawah dalam waktu yang lama akan membuat otot-otot leher Anda menjadi kaku dan tegang. Otot yang tegang akan mengganggu aliran darah dan saraf. Anda dapat merasakan nyeri pada area leher dan area penjalaran saraf dari leher seperti punggung, bahu, hingga lengan.
Kurangi intensitas bermain ponsel. Bila memang diharuskan menggunakan ponsel, beristirahatlah sedikitnya 20 menit sekali.
Pertahankan postur yang baik saat menggunakan ponsel. Jangan terlalu membungkuk ke depan atau pegang ponsel Anda lebih tinggi saat memakainya. Ergonomi yang baik dapat mengurangi cedera pada otot-otot leher dan sekitarnya. Lakukan olahraga yang teratur untuk mendukung kesehatan otot-otot Anda.
Smartphone Saat Mengemudi
Akan sangat berbahaya untuk memakai ponsel saat Anda mengemudi kendaraan. Ini dapat mengalihkan fokus Anda dari jalanan. Anda pikir itu hanya beberapa saat. Namun, beberapa saat atau detik inilah kadang timbul penyesalan. Hal ini sama seperti microsleep.
Di tahun 2015 di Amerika Serikat, diperkirakan 3.500 orang meninggal dan sekitar 391.000 orang terluka karena kecelakaan mobil. Kebanyakn penyebabnya adalah microsleep dan menggunakan ponsel saat berkendara. Anda dapat menyiasati kebutuhan ponsel saat berkendara dengan menggunakan handsfree.
Bahaya Radiasi Smartphone bagi Kesehatan Mata
Waspadai Cahaya Biru
Ponsel Anda, komputer, tablet, dan layar TV memancarkan cahaya biru yang memiliki panjang gelombang yang pendek. Cahaya ini dapat mengganggu kesehatan Anda. Paparan yang lama akan mengganggu irama sirkadian Anda.
Paparan cahaya biru setelah matahari terbenam dapat mengganggu tidur. Diyakini cahaya biru bisa menyebabkan penyakit jantung, obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya. Kurangi paparan Anda dengan cahaya biru ini dengan menyibukkan diri dengan keluarga di malam hari.
Smartphone dan Kanker
Apakah Smartphone Menyebabkan Kanker?
 |
| gambar ilustrasi sel kanker |
Banyak orang khawatir dengan pemakaian ponsel akan menyebabkan tumor otak, kanker otak, dan tumor lainnya. Studi epidemiologi tidak menunjukkan hubungannya. Bilamana Anda cemas dengan radiasi pengion yang dipancarkan oleh ponsel, maka batasilah jumlah pemakaiannya. Gunakan headset untuk meminimalisir radiasinya.
Ada sebuah studi yang dilakukan yaitu studi interphone. Studi ini merupakan studi kontrol kasus yang meneliti efek pemakaian ponsel dengan risiko terjadinya tumor pada otak. Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada penambahan risiko tumor glioma dan meningioma pada pemakaian ponsel.
Studi ini menunjukkan adanya peningkatan risiko tumor glioma dengan tingkat paparan tertinggi, akan tetapi tingkat bias dan kesalahannya tinggi sehingga tidak dapat diinterpretasikan menjadi kausal. Untuk saat ini belum ada studi yang meneliti potensi dan dampak kesehatan dari pemakaian ponsel dengan intensitas berat dan jangka panjang.
Penyakit Artritis
Pemakaian ponsel secara berlebihan juga bisa dikaitkan dengan kemunculan penyakit artritis yaitu radang sendi pada ibu jari. Hal ini dapat menyebakan nyeri tekan pada pangkal ibu jari.
Selain karena radang pada sendi, pemakaian yang berlebihan juga menyebabkan radang pada tendon ibu jari. Tendon yang meradang akan menyebabkan pembengkakan sehingga sulit atau nyeri bila digerakkan.
Sindrom Terowongan Cubital?
Sindrom ini memiliki disadur dari Cubital tunnel syndrome. Ini merupakan suatu sindrom dimana saraf ulnaris di siku menjadi tertekan. Saraf ulnaris yang tertekan disebabkan oleh posisi tangan menekuk yang terlalu lama saat Anda menggunakan ponsel cerdas Anda. Hal ini mengakibatkan mati rasa dan kesemutan pada bagian luar tangan. Bagian lengan dan siku bisa saja juga terasa sakit.
Waspadai Gangguan Elektronik
Ponsel Anda dapat memberikan pengaruh terhadap perangkat medis yang Anda gunakan. Beberapa perangkat medis elektronik seperti alat pacu jantung dan defibrilator yang ditanamkan pada jantung dapat dibuat menjadi tidak berfungsi oleh ponsel.
Ponse juga dapat mengganggu alat bantu dengar. Tes pencintraan seperti MRI dan CT scan juga berkemungkinan mengalami gangguan bilamana Anda menggunakan ponsel cerdas di dekatnya.
Ponsel dan Hubungan Sosial
Ponsel dapat mengurangi interaksi sosial Anda dengan orang lain. Orang-orang cendrung terbawa suasana sosial di ponsel daripada suasana di kehidupan nyata. Bahkan ini terjadi pada orang-orang terdekat kita. Padahal kita tahu hubungan sosial yang baik akan membantu mood kita dalam beraktivitas sehari-hari.
Disarankan untuk mengurangi aktivitas ponsel Anda terutama saat berkumpul dan berinteraksi sosial dengan keluarga dan teman-teman Anda.
Nah, itu tadi artikel tentang bahaya smartphone atau ponsel cerdas bagi kesehatan manusia. Anda dapat menambahkannya di kolom komentar bilamana Anda memiliki informasi terkait hal ini.
sumber artikel: webmd
Post a Comment for "Bahaya Smartphone untuk Kesehatan"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.