Pedoman Bagi Perokok Untuk Berhenti (bagian II)
2.
Risiko Kesehatan Terhadap Keluarga
Merokok
membuat keluarga Anda menjadi berisiko. Anggota keluarga sebagai perokok pasif
yang terpapar meningkatkan terjadinya risiko penyakit ini:
Penyakit Pada Anak
|
Penyakit Pada Orang Dewasa
|
- Kematian Janin
- Penyakit respiratori akut
- Penyakit telinga tengah
- Gejala respiratori kronis
|
- Penyakit Jantung Koroner
- Iritasi saluran pernafasan
- Kanker paru
- Efek reproduksi pada wanita (BBLR)
|
3. Biaya Merokok Bagi Perokok dan
Keluarganya
Biaya Merokok Bagi Perokok
Merokok
tidak hanya mengambil bagian dari kesehatan Anda, tapi juga harta Anda.
Diperkirakan 5-15% penghasilan perokok dipakai untuk tembakau, dimana menjadi
beban ekonomi bagi Anda dan keluarga Anda.
Merokok Adalah Pajak Finansial Pada Keluarga.
Penggunaan
tembakau menyebabkan peningkatan jumlah yang menderita bagi keluarga dan
individu yang bergaul dengan perokok. Penderitaan bermanifestasikan pada dirinya
dalam bentuk kualitas hidup yang berkurang, kematian, dan beban keuangan.
Produk tembakau tidak hanya berbahaya, tapi juga mahal.
4. Konsekuensi Sosial Merokok
Terhadap Perokok dan Keluarganya
Merokok
mempengaruhi hubungan sosial dan interaksi ke arah negatif. Kebanyakan budaya
memandang perokok secara negatif. Ada stigma yang melekat, sebagai contoh,
orang-orang berpikir perokok itu bau, menjijikkan, dan tidak sehat. Sebagai
perokok, hubungan personal Anda mungkin terpengaruh karena banyak orang tidak
mempertimbangkan menjalin hubungan yang baik dengan perokok. Sebagai perokok,
anak-anak Anda akan lebih suka untuk merokok dan lebih mudah menjadi perokok
berat pada usia muda.
sumber:
World Health Organization. 2014. A Guide For Tobacco Users to Quit. Switzerland: WHO
Post a Comment for "Pedoman Bagi Perokok Untuk Berhenti (bagian II)"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.