Abnormal Warna Gigi

Warna gigi dikatakan abnormal apabila warna gigi selain dari putih kekuningan atau putih layaknya gigi normal.

Banyak hal yang menyebabkan perubahan warna gigi. Perubahan warna bisa mempengaruhi seluruh gigi atau hanya muncul bintik-bintik ata garis pama email gigi.

👉 Baca juga: Tips Mengurangi Kerusakan Gigi 👈

Genetik mempengaruhi warna gigi, hal-hal lain yang dapat mempengaruhi warna gigi:

• Faktor Gen,
• Faktor lingkungan, dan
• Infeksi.

Review Singkat Abnormal Warna Gigi

Penyakit bawaan atau keturunan mempengaruhi ketebalan email atau kandungan kalsium, protein dari email yang menyebabkan perubahan warna. Penyakit metabolik juga dapat menyebabkan perubahan warna gigi bahkan bentuk gigi.

Konsumsi obat-obatan juga mempengaruhi perubahan warna gigi terutama obat-obatan yang dikonsumsi ibuu hamil yang dapat mempengengaruhi selama masa perkembangan gigi di janin sehingga menyebabkan perubahan baik dalam warna dan kekerasan email.

Penyebab Perubahan Warna pada Gigi

• Penggunaan antibiotik tetrasiklin sebelum usia kehamilan ke-8
• Konsumsi makanan dan minuman yang berwarna, seperti teh, kopi
• Cacat genetik yang mempengaruhi email gigi, seperti dentinogenesis dan amelogenesis
• Demam tinggi pada ibu hami saat masa gigi dalam perkembangan (trimester ke 2)
• Kebersihan mulut tidak baik
• Porphyria
• Ikterus neonatal parah
• Terlalu banyak fluoride dari sumber lingkungan (tingkat air alami yang mengandung fluoride tinggi) atau terlalu sering menggunakan obat kumut fluoride, pasta gigi dan suplemen fluoride.

Pencegahan Perubahan Warna Gigi

Kebersihan mulut yang baik akan mencegah dari perubahan warna gigi serta mengontrol asupan makanan dan minuman yang dapat menyebabkan perubahan gigi.

😋 Baca juga: Kebiasaan yang Menyebabkan Plak Gigi 😋

Perawatan:

Perawatan kasus perubahan warna gigi haruslah spesifik, dilihat dari penyebabnya dan warna dari gigi tersebut. Dokter gigi akan memeriksa detail dari riwayat perubahan warna tersebut, apakah perubahan warna berasal dari genetik atau keturunan, ataukah faktor lingkungan maupun konsumsi makananan minuman serta infeksi. 

Share :