Faktor Risiko Penyakit Kanker Payudara ! Simak Ladies!

Faktor risiko penyakit ini adalah segala hal yang membuat Anda lebih mudah menderita kanker payudara. Namun, dengan memiliki satu atau beberapa faktor risiko kanker payudara tidak lantas membuat Anda mengalami kondisi yang mengarah kepada terjadinya penyakit kanker ini pada diri Anda. Banyak juga para wanita yang mengalami proses penyakit kanker ini tanpa memiliki faktor risiko dibandingkan dengan wanita normal lainnya.

Beberapa Faktor Resiko yang Kuat Pada Penyakit Kanker Payudara

Faktor-faktor yang berhubungan dengan peningkatan terjadinya kejadian kanker payudara termasuk:

Jenis Kelamin

Seorang wanita tentunya lebih rentan terkena penyakit ini dibandingkan dengan seorang pria. Namun, tidak menutup kemungkinan terkenanya seorang pria (tapi kejadian kasus sangat langka).

Usia

Semakin tua seseorang maka semakin besar kemungkinannya menderita penyakit kanker ini.

Riwayat penyakit yang berhubungan dengan keadaan payudara

Bilamana Anda pernah menjalani proses biopsi dengan hasil biopsi ditemukan karsinoma lobular insitu (LCIS/ Lobular Carcinoma In Situ) atau hiperplasia atipikal pada sel-sel payudara, maka Anda memiliki peningkatan risiko terjadinya kanker payudara.

Riwayat penyakit kanker payudara

Jika Anda telah menderita kanker payudara pada satu bagian payudara, Anda tetap memiliki risiko tinggi berkembangnya penyakit ini pada payudara yang masih sehat.

Riwayat kanker payudara pada anggota keluarga

Jika Anda memiliki ibu kandung, kakak, atau adik kandung yang telah didiagnosis dengan penyakit kanker payudara, terutama saat usia mereka masih relatif muda, maka risiko Anda terkena penyakit ini semakin besar. Perlu diingat bahwa saat ini mayoritas orang-orang yang didiagnosis dengan kanker payudara tidak memiliki riwayat penyakit yang sama di anggota keluarganya. Jadi, Anda harus tetap waspada.

Pewarisan genetik

Beberapa gen yang bermutasi yang memicu terjadinya peningkatan risiko kanker payudara dapat diturunkan dari orangtua ke anaknya. Mutasi gen yang dikenal saat ini mengacu pada BRCA1 dan BRCA 2. Gen-gen ini dapat meningkatkan dengan pesat risiko kanker payudara dan beberapa kanker lainnya, akan tetapi gen ini tidak membuat kondisi kanker yang tidak bisa dihindari.

Paparan Radiasi

Bilamana Anda pernah mengalami terapi radiasi pada saat anak-anak ataupun dewasa muda pada bagian dada Anda, maka peningkatan risiko terjadinya penyakit ini dapat terjadi.

Obesitas

Kondisi obesitas akan meningkatkan risiko terkena penyakit kanker payudara.

Usia Menstruasi Pertama

Bilamana usia menstruasi pertama Anda terjadi pada usia di bawah 12 tahun maka Anda memiliki risiko yang lebih besar untuk menderita kanker payudara dibandingkan wanita yang memulai menstruasinya di atas usia 12 tahun.

Usia Saat Menopause

Semakin tua seorang wanita memulai proses menopause makan semakin tinggi akan kemungkinannya terkena penyakit kanker jenis ini.

Memiliki Anak Pertama Saat Usia Tua

Para wanita yang mempunyai anak pertamanya pada usia setalah 30 tahun boleh jadi memiliki risiko yang lebih besar menderita penyakit payudara dibandingkan wanita yang memiliki anak pertama saat berumur di bawah 30 tahun.

Tidak Pernah Hamil

Wanita yang tidak pernah hamil dalam masa hidupnya akan memiliki risiko yang lebih tinggi menderita kanker daripada mereka yang pernah hamil dalam hidupnya.

Terapi Hormon

Beberapa wanita menjalani terapi hormon sebagai hormon pengganti saat mereka telah memulai fase menopause. Penggunaan hormon ini memang memiliki manfaat, tetapi tetap dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Risiko dapat dihentikan dengan penghentian terapi hormon.

Minum Alkohol

Meminum minuman yang berlakohol dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker ini.

Video Faktor Risiko Penyakit Kanker Payudara

Anda dapat menonton video berbahasa inggris ini untuk tambahan dalam penjelasan artikel ini.

Bilamana Anda memiliki pertanyaan dan penjelesan setelah membaca artikel dan menonton video ini silahkan langsung di dalam komentar. Atau Anda dapat menghubungi dokter keluarga Anda. Terima kasih.

Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Share :