Diagnosis dan Penatalaksanaan Artritis Gout di PPK 1

Berikut ini artikel tentang diagnosis dan penatalaksanaan artritis gout di ppk 1 - Tidak semua pasien dengan hiperurisemia yang memiliki kadar asam urat tinggi akan mengalami arthritis gout akut. Hiperurisemia adalah suatu kondisi dimana kadar asam urat dalam darah melebihi “normal” yaitu lebih dari 7,0 mg / dl. Sedangkan, arthritis gout akut adalah peradangan sendi yang diakibatkan pengendapan kristal monosodium urat pada jaringan di sekitar sendi. Pasien yang memiliki kadar asam urat tinggi memiliki kerentanan yang lebih besar untuk menderita arthritis gout akut.

salah satu lokasi tofus artritis gout

Keluhan utama yang dikeluhkan oleh pasien adalah bengkak dan nyeri sendi yang mendadak disertai rasa panas dan kemerahan. Biasanya serangan gout timbul pada malam hari. Keluhan nyeri sendi juga bisa disertai demam, menggigil, dan sakit badan. Pada serangan pertama, 90% kejadian hanya terjadi pada satu sendi dan keluhan nyeri sendi bisa hilang dalam 3 hingga 10 hari walau tanpa pengobatan.

Berikut Faktor Risiko, Diagnosis Klinis, dan Penatalaksanaan Artritis Gout di PPK 1

Faktor Risiko yang dapat membuat seseorang lebih rentang menderita artritis gout adalah:

• Umur & Jenis kelamin
• Obesitas
• Alkohol
• Hipertensi
• Gangguan Fungsi Ginjal
• Memiliki penyakit-penyakit metabolik
• Pola diet yang tidak sehat, dan
• Konsumsi obat tertentu: Aspirin dosis rendah, Diuretik atau obat- obat TB

Faktor pemicu timbulnya serangan rematik gout artritis:

• Trauma lokal
• Diet tinggi purin
• Minum alkohol
• Kelelahan fisik
• Stress
• Tindakan operasi
• Penggunaan diuretik, dan
• Penggunaan obat yang dapat meningkatkan kadar asam urat.

Diagnosis klinis artritis gout di PPK 1

Diagnosis klinis gout arthritis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik. Diagnosis akhir gout arthritis adalah penemuan kristal urat (MSU) di cairan sendi atau tofus (kompetensi oleh Sp.PD).

Gambaran klinis hiperurisemia dan artritis gout berupa

1. Hiperurisemia asimptomatis.

Kondisi hiperurisemia tanpa manifestasi klinis bermakna. Serangan arthritis biasanya muncul setelah 20 tahun fase ini.

2. Gout artritis.

Gout artritis terdiri dari 3 stadium, yaitu:

• Stadium akut
• Stadium interkritikal
• Stadion kronis

3. Penyakit Ginjal terkait hiperurisemia.

Penatalaksanaan Penyakit Artritis Gout di PPK 1

Tatalaksana gout artritis di PPK 1 dibagi menjadi 3 tahap: mengatasi serangan akut, mencegah serangan berulang dan mengelola kadar asam urat.

1. Mengatasi Serangan akut dengan Segera

Dalam mengatas serangan akut dengan segara, dokter dapat menggunakan obat analgetik, kolkisin, dan kortikosteroid.

• Analgesik (Piroxicam 10-20 mg / hari, atau Na diklofenak 2×50 mg selama 2-3 hari).
• Kolkisin : 0.5-0.6 mg / hari, maksimum 6 mg / hari.
• Kortikosteroid sistemik (bila NSAID dan Colchicine tidak berespon baik): prednison 40 mg / hari, 1-3 hari atau kortikosteroid lainnya.

Catatan Penting: Alopurinol diberikan hanya setelah peradangan / fase akut terlewat

2. Program Pengobatan untuk mencegah serangan berulang

Modalitas terapi yang dapat diberikan untuk mencegah serangan berulang adalah obat bersifat analgetik dan kolkisin dalam dosis rendah.

Selanjutnya, pasien dapat diberikan intervensi untuk mengelola kondisi hiperurisemia (menurunkan kadar asam urat) & mencegah komplikasi lainnya yang mungkin bisa terjadi.

a. obat-obat penurun asam urat

Obat peduktor asam urat (tidak digunakan selama serangan akut). Pemberian Allupurinol dimulai dari dosis yang paling rendah (100 mg / hari) kemudian secara bertahap dinaikkan bila diperlukan, dengan dosis maksimum 800 mg / hari. Target terapi adalah kadar asam urat < 6 mg / dl.

b. Modifikasi Lifestyle / Gaya Hidup

• Minum cukup (8-10 gelas / hari).
• Mengelola obesitas dan menjaga Berat Badan Ideal.
• Kurangi konsumsi alkohol.
• Pola diet sehat (rendah purin).

Kriteria Rujukan

Pasien dengan artritis gout akut dirujuk bila pasien mengalami komplikasi atau pasien memiliki penyakit komorbid, maka pasien perlu dirujuk ke dokter spesialis penyakit dalam.

Simak terus artikel kedokteran dan informasi kesehatan di kedokteran-kesehatan atau like fb fans page kami (pada bagian bawah) untuk mengikuti setiap artikel kami!

Terima kasih...

Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Share :