Bila Mengalami Kehamilan Ektopik Apa Bisa Hamil Lagi ?
Pernah mengalami kehamilan ektopik apa bisa hamil lagi ? Bila wanita pernah menderita kehamilan yang ektopik maka pasti penasaran dan bertanya seperti hal ini. Selain itu, pertanyaan kedua yang biasanya mengikut adalah apakah akan mengalami kehamilan yang ektopik lagi bila mendapatkan kehamilan kembali?
Baca juga topik terkait
👉 Klasifikasi dan jenis kehamilan ektopik
gambar ilustrasi kehamilan di luar rahim |
Baca juga topik terkait
👉 Klasifikasi dan jenis kehamilan ektopik
Riwayat Kehamilan Ektopik Apa Bisa Hamil Lagi ?
Secara umum jawabannya iya, Anda tetap memiliki kemungkinan untuk mendapatkan kehamilan lagi. Anda masih berpeluang melahirkan bayi yang sehat dan lucu. Kemudian Anda pun juga akan mempunyai kemungkinan akan mengalami kehamilan di luar rahim kembali yang memiliki risiko.
Namun, perlu diingat bahwa antara satu wanita hamil dengan perempuan hamil lainnya memiliki faktor risiko dan penyebab yang berbeda-beda. Kemungkinan mendapatkan kehamilan dan hamil di luar rahim tentunya akan bergantung dengan hal ini.
Misalnya seorang wanita yang mempunyai riwayat sikatrik karena operasi pada saluran tuba tentunya akan memiliki peluang mendapatkan kehamilan yang lebih kecil karena sikatrik dapat menghambat pertemuan sel telur dan sel sperma.
Senada dengan hal di atas, pada wanita ini tentunya akan memiliki peluang yang lebih besar mendapatkan kehamilan di luar rahim kembali. Mengapa? Oleh karena, jaringan sikatrik yang telah terbentuk di saluran tuba akan mengganggu peregerakan dan motilitas zigot. Zigot yang terhambat dalam proses transfer akan memiliki risiko berimplantasi di saluran tuba.
Pada saat ini, usaha mendapatkan kehamilan pada wanita yang memiliki riwayat kehamilan di luar rahim dapat dilakukan dengan bantuan laboratorium. Wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan saluran tuba dapat ditolong dengan jalan ini. Sebanyak 65% dari wanita yang pernah mengalami ectopic pregnancy mendapatkan kehamilan dengan jalan IVF (in-vitro fertilisation)
Jadi pada dasarnya setiap wanita akan mendapatkan kehamilan kembali dan juga berkemungkinan mendapatkan kehamilan di luar rahim kembali dengan nilai kemungkinan yang bergantung pada faktor risiko dan cara pengobatan sebelumnya. Manajemen faktor risiko dan faktor penyebab yang baik dengan riwayat terapi pengobatan yang baik pula akan memperkecil risiko kerugian yang didapat.
Apa yang Perlu Dilakukan
Beberapa saran yang perlu dilaksanakan untuk persiapan kehamilan setelah mengalami kehamilan di luar rahim, antara lain:
Baca juga topik yang berhubungan lainnya:
👍 Apakah kehamilan ektopik bisa dicek dengan tespek ?
Nah, bilamana memiliki riwayat kehamilan ektopik terganggu hamil lagi masih dapat memungkinkan. Cukup berkonsultasi dengan dokter Anda tentang kondisi kesehatan Anda, rencana kehamilan, dan bagaimana manajemennya. Semoga bermanfaat.
Namun, perlu diingat bahwa antara satu wanita hamil dengan perempuan hamil lainnya memiliki faktor risiko dan penyebab yang berbeda-beda. Kemungkinan mendapatkan kehamilan dan hamil di luar rahim tentunya akan bergantung dengan hal ini.
Misalnya seorang wanita yang mempunyai riwayat sikatrik karena operasi pada saluran tuba tentunya akan memiliki peluang mendapatkan kehamilan yang lebih kecil karena sikatrik dapat menghambat pertemuan sel telur dan sel sperma.
Senada dengan hal di atas, pada wanita ini tentunya akan memiliki peluang yang lebih besar mendapatkan kehamilan di luar rahim kembali. Mengapa? Oleh karena, jaringan sikatrik yang telah terbentuk di saluran tuba akan mengganggu peregerakan dan motilitas zigot. Zigot yang terhambat dalam proses transfer akan memiliki risiko berimplantasi di saluran tuba.
Pada saat ini, usaha mendapatkan kehamilan pada wanita yang memiliki riwayat kehamilan di luar rahim dapat dilakukan dengan bantuan laboratorium. Wanita yang telah menjalani operasi pengangkatan saluran tuba dapat ditolong dengan jalan ini. Sebanyak 65% dari wanita yang pernah mengalami ectopic pregnancy mendapatkan kehamilan dengan jalan IVF (in-vitro fertilisation)
Jadi pada dasarnya setiap wanita akan mendapatkan kehamilan kembali dan juga berkemungkinan mendapatkan kehamilan di luar rahim kembali dengan nilai kemungkinan yang bergantung pada faktor risiko dan cara pengobatan sebelumnya. Manajemen faktor risiko dan faktor penyebab yang baik dengan riwayat terapi pengobatan yang baik pula akan memperkecil risiko kerugian yang didapat.
Apa yang Perlu Dilakukan
Beberapa saran yang perlu dilaksanakan untuk persiapan kehamilan setelah mengalami kehamilan di luar rahim, antara lain:
- Persiapan fisik sebagaimana seperti persiapan kehamilan pada umumnya. Terapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
- Persiapan mental dan emosi terutama pada wanita yang sebelumnya pernah mengalami keguguran atau kehamilan di luar rahim. Emosi yang tidak stabil akan mempengaruhi kehamilan.
- Bila Anda pernah mengalami keguguran atau hamil di luar rahim sebelumnya dan sudah ditatalaksana maka setidaknya tunggu selama 2 siklus haid untuk merencanakan kehamilan kembali.
- Bagi wanita yang dalam pengobatan hamil di luar rahim sebelumnya menggunakan obat metotrexate maka dianjurkan untuk menunggu selama 3 bulan untuk perencanaan kehamilan berikutnya.
- Bila mendapatkan kehamilan maka segera konsultasi dengan dokter untuk dapat menentukan langkah selanjutnya.
Baca juga topik yang berhubungan lainnya:
👍 Apakah kehamilan ektopik bisa dicek dengan tespek ?
Nah, bilamana memiliki riwayat kehamilan ektopik terganggu hamil lagi masih dapat memungkinkan. Cukup berkonsultasi dengan dokter Anda tentang kondisi kesehatan Anda, rencana kehamilan, dan bagaimana manajemennya. Semoga bermanfaat.
Post a Comment for "Bila Mengalami Kehamilan Ektopik Apa Bisa Hamil Lagi ?"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.