Perkembangan dan Tahapan Kemampuan Bicara Pada Anak Normal
Keinginan terbesar orang tua adalah melihat anaknya tumbuh dan kembang dengan sehat. Pembicaraan yang sering antar sesama orang tua yang memiliki seorang balita selalu seputar anaknya. Berapa umurnya? Berapa beratnya? Sudah bisa apa? Usia berapa bisa berjalan? Usia berapa bisa bicara? dan lain -lain. Untuk kesempatan kali ini kita akan membahas tentang bicara. Lebih spesifik mengenai perkembangan dan tahapan kemampuan bicara pada anak normal. Silahkan dibaca di bawah ini:
Mendekati usia 6 bulan, anak akan mengenali namanya. Dia akan menoleh apabila namanya dipanggil. Pada usia ini anak akan meningkatkan kemampuan bicaranya dari cooing menjadi babbling. Babbling artinya mengucapkan satu suku kata berulang, seperti papapapa, mamama, atau dadadada. Babbling yang diucapkan akan berubah intonasi dan nadanya tergantung pada emosi anak.
Pada usia 6-9 bulan, anak akan mampu mengucapkan dua suku kata seperti mama, papa, walaupun sebenarnya ia belum memahami arti dari kata tersebut. Sedangkan pada usia 9-12 seorang anak akan mulai mengerti arti dari kata yang diucapkannya. Ia juga dapat melakukan instruksi sederhana yang diperintahkan, seperti lihat, ayo ke sini, itu ini, dan lain-lain. Pada usia tersebut seorang anak biasanya mulai menirukan kata-kata yang didengarnya.
Pada usia 12-18 bulan biasanya anak akan mengerti arti kata. Pada usia ini seorang anak mulai mengerti menggunakan gerakan seperti mengangguk, menggeleng, atau gerakan badan lainnya untuk menjawab pertanyaan. Pada awal usia 12 bulan mungkin seorang anak hanya mengerti 3-6 kosa kata, namun pada akhir 18 bulan mereka dapat mengerti lebih banyak lagi, dan mereka akan mampu mengutarakan sebagian besar keinginannya melalui ucapan.
Pada usia 18- 24 bulan akan terjadi ledakan kosa kata. Seorang anak akan mendapatkan kosa kata baru hampir setiap hari. Anak juga dapat menggunakan kalimat sederhana dengan 2 kata, seperti mama haus, ayo main, dll. Sekitar 50 % bicaranya dapat dimengerti oleh orang lain.
Setelah 2-3 tahun biasanya hampir semua yang diucapkan seorang anak akan dimengerti oleh orang lain. Anak juga sudah bisa mengucapkan kalimat dengan 3 kata. Pada usia ini mereka akan mulai suka bernyanyi.
Pada usia 3-5 tahun, seorang anak akan mampu diajak dalam percakapan. Ia dapat menceritakan hal yang dialaminya dengan detail, mampu mengetahui jenis kelamin, usianya, serta namanya. Anak pada usia ini dapat mengucapkan kalimat panjang, lebih dari 4 kosa kata.
Nah, bagaimana bila anak Anda tidak sesuai dengan perkembangan di atas? Apakah anak Anda mengalami gangguan atau keterlambatan bicara? Simak penyebab dan cara mengatasi keterlambatan bicara pada anak ini.
Simak info kesehatan anak lainnya di info kesehatan anak. Semoga bermanfaat!
Berikut Perkembangan dan Tahapan Kemampuan Bicara Pada Anak Normal
Perkembangan seorang anak, terutama bicara sangat kompleks. Seorang anak akan meniru semua yang ada di sekitarnya seperti spons yang menghisap air, termasuk dalam hal bicara. Pada usia 2-3 bulan seorang anak anak mulai mengucapkan kata-kata seperti aah atau uhh yang tak bermakna yang disebut dengan cooing. Pada usia ini pula anak akan mengeluarkan suara seperti suara berkumur. Anak juga mulai tertarik dengan mainan yang bersuara, dan akan mencari sumber suara yang didengarnya.Mendekati usia 6 bulan, anak akan mengenali namanya. Dia akan menoleh apabila namanya dipanggil. Pada usia ini anak akan meningkatkan kemampuan bicaranya dari cooing menjadi babbling. Babbling artinya mengucapkan satu suku kata berulang, seperti papapapa, mamama, atau dadadada. Babbling yang diucapkan akan berubah intonasi dan nadanya tergantung pada emosi anak.
Pada usia 6-9 bulan, anak akan mampu mengucapkan dua suku kata seperti mama, papa, walaupun sebenarnya ia belum memahami arti dari kata tersebut. Sedangkan pada usia 9-12 seorang anak akan mulai mengerti arti dari kata yang diucapkannya. Ia juga dapat melakukan instruksi sederhana yang diperintahkan, seperti lihat, ayo ke sini, itu ini, dan lain-lain. Pada usia tersebut seorang anak biasanya mulai menirukan kata-kata yang didengarnya.
Pada usia 12-18 bulan biasanya anak akan mengerti arti kata. Pada usia ini seorang anak mulai mengerti menggunakan gerakan seperti mengangguk, menggeleng, atau gerakan badan lainnya untuk menjawab pertanyaan. Pada awal usia 12 bulan mungkin seorang anak hanya mengerti 3-6 kosa kata, namun pada akhir 18 bulan mereka dapat mengerti lebih banyak lagi, dan mereka akan mampu mengutarakan sebagian besar keinginannya melalui ucapan.
Pada usia 18- 24 bulan akan terjadi ledakan kosa kata. Seorang anak akan mendapatkan kosa kata baru hampir setiap hari. Anak juga dapat menggunakan kalimat sederhana dengan 2 kata, seperti mama haus, ayo main, dll. Sekitar 50 % bicaranya dapat dimengerti oleh orang lain.
Setelah 2-3 tahun biasanya hampir semua yang diucapkan seorang anak akan dimengerti oleh orang lain. Anak juga sudah bisa mengucapkan kalimat dengan 3 kata. Pada usia ini mereka akan mulai suka bernyanyi.
Pada usia 3-5 tahun, seorang anak akan mampu diajak dalam percakapan. Ia dapat menceritakan hal yang dialaminya dengan detail, mampu mengetahui jenis kelamin, usianya, serta namanya. Anak pada usia ini dapat mengucapkan kalimat panjang, lebih dari 4 kosa kata.
Nah, bagaimana bila anak Anda tidak sesuai dengan perkembangan di atas? Apakah anak Anda mengalami gangguan atau keterlambatan bicara? Simak penyebab dan cara mengatasi keterlambatan bicara pada anak ini.
Simak info kesehatan anak lainnya di info kesehatan anak. Semoga bermanfaat!
Post a Comment for "Perkembangan dan Tahapan Kemampuan Bicara Pada Anak Normal"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.