Prinsip Penatalaksanaan Keracunan Melalui Kontak Kulit atau Mata
Kegawatdaruratan: prinsip penatalaksanaan keracunan kontak kulit atau mata. Artikel ini akan membahas tentang langkah penatalaksanaan bila terjadi keracunan dengan cara kontak kulit atau pun mata. Silahkan dibaca!
Prinsip Penatalaksanaan Keracunan Kontak Mata atau Kontak Kulit
Keracunan dan Kontaminasi Kulit
Langkah-langkah yang diambil bila mendapatkan pasien yang dicurigai keracunan melalui kontak kulit adalah sebagai berikut:
- Lepaskan seluruh pakaian dan barang-barang pribadi.
- Cuci keseluruhan bagian-bagian yang terkontaminasi dengan menggunakan air hangat yang banyak.
- Gunakan sabun dan air untuk bahan-bahan yang berminyak.
- Pastikan penolong melindungi dirinya terhadap kontaminasi sekunder dengan memakai celemek dan sarung tangan.
- Barang-barang pribadi dan pakaian yang telah dilepas sebaiknya diamankan dalam kantung plastik yang transparan dan disegel. Nantinya dapat dibersihkan lebih lanjut atau dibuang.
Keracunan dan Kontaminasi Mata
Langkah-langkah yang diambil bila mendapatkan pasien yang dicurigai keracunan melalui kontak mata adalah sebagai berikut:
- Harap bilas mata selama sepuluh hingga lima belas menit dengan garam normal ataupun air bersih yang mengalir (penting untuk menjaga curahan atau tempias nya tidak mengenai mata yang normal di sebelahnya).
- Pemberian tetes analgesik mata sebelum irigasi akan sangat membantu.
- Jangan lupa balikkan kelopak mata untuk memastikan semua permukaan mata telah ikut terbilas.
- Pada kasus keracunan alkali atau asam, diharapkan melakukan irigasi mata hingga pH mata kembali normal (cek kembali pH mata lima belas hingga dua puluh menit setelah irigasi diberhentikan).
- Bila memungkinkan, mata sebaiknya diperiksakan secara lengkap dengan pengecatan fluorescein untuk mencari tanda-tanda adanya kerusakan kornea. Bilamana ada kerusakan kornea ataupun konjungtiva, anak harus dirujuk segera ke dokter spesialis mata.
Prinsip Penatalaksanaan Terhadap Racun yang Terhirup
Berikut ini adalah langkah-langkah penatalaksanaan keracunan bahan yang terhirup:
- Anak harus dijauhkan dari sumber pajanan.
- Berikan oksigen bila perlu.
- Intubasi endotrakeal, penggunaan bronkodilator, atau pun bantuan ventilator mungkin diperlukan bilamana dicurigai kasus terhirup gas iritan yang dapat menyebabkan sumbatan dan pembengkakan jalan nafas pada bagian atas. Dapat juga terjadi bronkospasme dan delayed pneumonitis.
sumber :
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit by WHO
Share artikel ini ke teman Anda agar bermanfaat! Baca artikel Kegawatdaruratan lainnya di blog ini.
Post a Comment for "Prinsip Penatalaksanaan Keracunan Melalui Kontak Kulit atau Mata"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.