Diabetes Melitus Tipe 2 (bagian III) - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Diabetes Melitus Tipe 2 (bagian III)

< sebelumnya

Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan secara umum adalah meningkatnya kualitas hidup penyandang diabetes.
  • Jangka pendek: hilangnya keluhan dan tanda DM,  mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian glukosa darah.
  • Jangka panjang: tercegah dan terhambatnya progresivitas penyulit mikroangiopati,  makroangiopati dan neuropati. Tujuan akhir pengelolaan adalah turunnya morbiditas dan mortalitas DM.

 Langkah-Langkah Penatalaksanaan Penyandang Diabetes
1.`Evaluasi medis yang lengkap pada pertemuan pertama:
Evaluasi medis meliputi:
A. Riwayat Penyakit
  • gejala yang timbul, hasil pemeriksaan laboratorium terdahulu termasuk A1C, dan hasil pemeriksaan khusus yang telah ada terkait DM.
  • pola makan, status nutrisi, riwayat perubahan berat badan.
  • riwayat tumbuh kembang pada pasien anak/dewasa muda.
  • pengobatan yang pernah diperoleh sebelumnya secara lengkap, termasuk terapi gizi medis dan penyuluhan yang telah diperoleh tentang perawatan DM secara mandiri, serta yang diikuti dalam bidang terapi kesehatan.
  • pengobatan yang sedang dijalani, termasuk obat yang digunakan, perencanaan makan dan program latihan jasmani.
  •  riwayat komplikasi akut (KAD, hiperosmolar hiperglikemia, hipoglikemia).
  • riwayat infeksi sebelumnya, terutama infeksi kulit, gigi, dan traktus urogenitalis.
  • gejala dan riwayat pengobatan komplikasi kronik (komplikasi pada ginjal, mata, saluran pencernaan, dll.)
  •  pengobatan lain yang mungkin berpengaruh terhadap glukosa darah.
  • faktor risiko: merokok, hipertensi, riwayat penyakit jantung koroner, obesitas, dan riwayat penyakit keluarga (termasuk penyakit DM dan endokrin lain).
  •  riwayat penyakit dan pengobatan di luar DM.pola hidup, budaya, psikososial, pendidikan, status ekonomi.
  • kehidupan seksual, penggunaan kontrasepsi dan kehamilan.

 B. Pemeriksaan Fisik
  • pengukuran tinggi dan berat badan.
  • pengukuran tekanan darah, termasuk pengukuran tekanan darah dalam posisi berdiri untuk mencari kemungkinan adanya hipotensi ortostatik.
  • pemeriksaan funduskopi.
  • pemeriksaan rongga mulut dan kelenjar tiroid.
  • pemeriksaan jantung.
  • evaluasi nadi baik secara palpasi maupun dengan stetoskop.
  • pemeriksaan ekstremitas atas dan bawah, termasuk jari.
  • pemeriksaan kulit (acantosis nigrican dan bekas tempat penyuntikan insulin) dan pemeriksaan neurologis.
  • tanda-tanda penyakit lain yang dapat menimbulkan DM tipe-lain.

C. Evaluasi Laboratorium/ Penunjang lain
  •  glukosa darah puasa dan 2 jam post prandial
  • A1C
  • profil lipid pada keadaan puasa (kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida).
  • kreatinin serum.
  • Albuminuria.
  • keton, sedimen dan protein dalam urin.
  • Elektrokardiogram.
  • foto sinar-x dada

 D. Tindakan Rujukan
  • ke bagian mata bila diperlukan pemeriksaan mata lebih lanjut.
  • konsultasi keluarga berencana untuk wanita usia produktif.
  •  konsultasi terapi gizi medis sesuai indikasi.
  • konsultasi dengan edukator diabetes.
  • konsultasi dengan spesialis kaki (podiatrist), spesialis perilaku (psikolog) atau spesialis lain sesuai indikasi

2. Evaluasi medis secara berkala
  • Dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasa dan 2 jam sesudah makan sesuai dengan kebutuhan.
  • Pemeriksaan A1C dilakukan setiap (3-6) bulan.
  • Setiap 1 (satu) tahun dilakukan pemeriksaan: Jasmani lengkap, Mikroalbuminuria, Kreatinin,  Albumin / globulin dan ALT, Kolestrol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL dan trigliserida, EKG, Foto sinar-X dada, dan Funduskopi.

sumber:
Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 Tahun 2006
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Diabetes Melitus Tipe 2 (bagian III)"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>