Tutorial Cara Menjadi Investor Syariah
Berikut ini adalah tutorial cara menjadi investor syariah. Silahkan disimak dengan baik-baik.
Hai, Sahabat Sikapi! Siapa dari kalian yang ingin investasi di saham syariah, tetapi kebingungan harus mulai darimanakah? Jika Kamu satu diantaranya, Kamu berada di lokasi yang pas nih, Sahabat! Untuk lakukan investasi di saham syariah, apa lagi untuk kalian yang disebut pemula, Sahabat Sikapi harus memerhatikan beberapa langkah pertama berikut untuk mengawali perjalananmu jadi Investor Syariah. Cek it out!
1. Pilih Perusahaan Dampak yang Punyai Syariah Online Trading Sistem (SOTS)
Pilih perusahaan dampak sebagai hal penting buat kamu mulai melakukan investasi di pasar modal Syariah. Nach, untuk keringanan kamu dalam mulai melakukan investasi saham syariah, kamu bisa pilih perusahaan dampak yang punyai SOTS. SOTS ialah mekanisme transaksi bisnis saham syariah lewat cara online yang penuhi beberapa prinsip syariah di pasar modal.
SOTS ini disertifikasi oleh DSN-MUI karena sebagai penjelasan dari fatwa DSN-MUI No. 80 tahun 2011 mengenai Implementasi Konsep Syariah dalam Proses Perdagangan Dampak Memiliki sifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Dampak. Selanjutnya, SOTS diperkembangkan oleh Anggota Bursa (AB) sebagai sarana atau alat tolong untuk Investor yang ingin lakukan transaksi bisnis saham secara syariah. Sekarang ini, Sahabat, ada 18 AB yang telah mempunyai SOTS.[1]
Terus apa sich feature dari SOTS? Jadi Sahabat, feature dari SOTS ini lebih banyak sekali salah satunya
- cuma saham syariah yang bisa ditransaksikan,
- transaksi bisnis membeli saham syariah cuma bisa dilaksanakan secara tunai (kontan pangkalan transaction) hingga jangan ada transaksi bisnis margin (margin trading),
- tidak bisa lakukan transaksi bisnis jual saham syariah yang belum dipunyai (short selling), dan
- laporan pemilikan saham dibagi dengan pemilikan uang hingga saham syariah yang dipunyai tidak dihitung sebagai modal (uang).
Dengan feature ini, Sahabat tak perlu cemas kembali dech ketika menentukan saham yang ada karena sesuai syariat Islam.
Baca Juga : Saham Alka Atau Saham Alakasa Industrindo Masuk Radar UMA BEI
2. Tidak boleh Lupa Membuka Rekening Dampak Syariah
Bila Kamu telah tentukan perusahaan dampak mana yang hendak Kamu tentukan, seterusnya kamu perlu buka rekening dampak syariah nih, Sahabat. Syarat untuk buka rekening dampak syariah pada umumnya sama dengan pembukaan rekening dampak konservatif, yakni isi formulir yang disiapkan oleh perusahaan dampak dan lengkapi beberapa arsip seperti foto copy KTP/KITAS, foto copy halaman muka buku tabungan, dan foto copy NPWP. Tetapi, yakinkan kembali ya Sahabat syarat yang diperlukan berdasar perusahaan dampak yang kamu incar!
3. Yakinkan Kamu Sudah Terverifikasi Sebagai Investor
Seterusnya, sesudah lengkapi tiap syarat untuk buka rekening dampak, janganlah lupa yakinkan Kamu sudah terverifikasi sebagai Investor ya, Sahabat. Kamu bisa disebutkan sudah terverifikasi sebagai Investor bila sudah memperoleh Nomor Rekening Dampak (NRE), Nomor Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah, username dan sandi, trading pin, dan program SOTS.
Simak Juga : Cara Investasi Saham Syariah untuk Pemula
4. Transfer Uang untuk Modal Awalnya Investasi dan Install SOTS
Nach Sahabat, bila Kamu telah terverifikasi sebagai Investor, itu pertanda Kamu dapat mengawali untuk melakukan investasi saham syariah. Hal pertama kali yang perlu Sahabat kerjakan di titik ini ialah lakukan transfer uang sebagai modal awalnya investasi untuk beli saham syariah yang diharapkan. Jumlah modal awalnya investasi yang diperlukan tidak terlalu besar kok Sahabat, dapat diawali dari Rp100 ribu saja.
Tetapi, Kamu perlu pastikan ke perusahaan sekuritas yang kamu tentukan berkenaan minimal deposit yang penting dilaksanakan karena berbeda sama sesuai peraturan perusahaan itu. Seterusnya, ambil dan install SOTS di handphone Kamu untuk lakukan transaksi bisnis jual-beli saham syariah setiap hari.
5. Ketahui Saham Syariah yang Diharapkan
Saat Kamu ingin beli saham syariah, Kamu harus ketahui lebih dulu sangkut-paut mengenai saham yang diharapkan saat sebelum membeli ke perusahaan sekuritas atau agen saham yang lain. Untuk ketahui lis perusahaan apa yang terhitung kelompok syariah, Kamu bisa memeriksanya di Daftar Dampak Syariah (DES) yang diedarkan oleh Kewenangan Jasa Keuangan.[2] Pada daftar itu diperlihatkan perusahaan saham yang tidak berlawanan dengan beberapa prinsip syariah di pasar modal. Ada dua tipe DES yang diedarkan, yakni yang memiliki sifat periodik dan diedarkan secara periodik di akhir Mei atau November dalam setiap tahun dan yang memiliki sifat tidak periodik.
Maka bagaimana nih Sahabat tidak perlu cemas kembali kan untuk investasi saham syariah? Dengan mengawali jadi Investor sedini kemungkinan, itu memiliki arti kamu sudah jadi pengurus keuangan yang bukan hanya arif tetapi juga pintar. Cusss, Sahabat tentukan saham syariah favoritmu! (SPN)
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi Saham Syariah Terbaik di Indonesia
Post a Comment for "Tutorial Cara Menjadi Investor Syariah"
Klik tulisan subscribe berwarna merah ini: SUBSCRIBE
terlebih dahulu sebelum membuat komentar.