Kemarahan - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kemarahan

Kemarahan tidak selalu buruk, tetapi hal ini harus diatasi secara tepat. Pertimbangkan tujuan kemarahan dan pendekatan terbaik dari manajemen kemarahan. Yuk ikuti bahasannya di sini.


ekspresi marah
dari web.unej.ac.id

Kemarahan itu sendiri bukanlah sebuah masalah, ini tentang bagaimana Anda mengatasinya. Ingat kealamiahan marah tersebut, bagaimana Anda mengatur kemarahan dan apa yang Anda lakukan ketika Anda berhadapan dengan orang dengan kemarahan diluar kontrol.

Apa Itu Kemarahan?

Kemarahan adalah respon alamaiah untuk merasakan ancaman. Itu menyebabkan tubuh Anda melepaskan adrenalin, otot Anda memendek dan mengeras, dan denyut jantung dan tekanan darah Anda meningkat. Perasaan Anda mungkin lebih terasa tajam dan halus serta wajah dan tangan Anda berkeringat.

Bagaimanapun, kemarahan menjadi sebuah masalah hanya ketika Anda tidak manajemennya dengan cara yang sehat.

Jadi, Burukkah Bila Anda Mengalami Kemarahan?

Marah tidak selalu merupakan sesuatu yang buruk. Marah dapat membantu Anda membagi keprihatinan Anda. Hal itu mencegah orang lain untuk tidak mengacuhkan Anda. Hal itu dapat memotivasi Anda untuk melakukan sesuatu yang positif. Semuanya dengan kunci memanajemen kemarahan Anda dengan cara yang sehat.

Apa Yang Menyebabkan Orang Marah?

Ada banyak pemicu umum kemarahan, seperti kehilangan kesabaran, merasakan seolah-olah pendapat dan usaha Anda tidak diapresiasi, dan ketidakadilan. Penyebab kemarahan lain termasuk memori trauma atau peristiwa yang menimbulkan marah dan kekhawatiran tentang masalah pribadi.
Anda juga memiliki pemicu unik kemarahan, berdasarkan pada apa yang Anda pelajari dari diri Anda, orang lain dan lingkungan sekitar Anda. Riwayat kehidupan pribadi Anda juga mempengaruhi reaksi Anda terhadap kemarahan. Contohnya jika Anda tidak pernah belajar bagaimana mengekspresikan kemarahan dengan tepat, maka rasa frustasi Anda akan menumpuk perlahan-lahan dan membuat Anda sengsara, atau menumpuk hingga terjadi ledakan kemarahan.
Pada kasus yang lain, perubahan pada kimia otak atau kondisi medis yang mendasari dapat memberikan kontribusi terhadap ledakan kemarahan.

Apa Cara Terbaik Untuk Mengatasi Kemarahan?

Ketika Anda marah, Anda dapat membuat komitmen dengan perasaan Anda melalui:

Ekspresi: ini adalah cara untuk menyampaikan kemarahan Anda. Cara ekspresi mulai dari pendekatan yang masuk akal, diskusi yang rasional hingga ledakan kemarahan yang hebat.

Supresi: Ini adalah usaha untuk menahan kemarahan Anda dan sedapat mungkin mengubahnya kepada sikap yang lebih konstruktif. Menekan kemarahan bagaimanapun dapat membuat Anda mengubah kemarahan Anda hanya terjadi dalam batin Anda atau mengekspresikan kemarahan Anda melalui sikap agresif yang pasif.

Menenangkan diri: ini ketika Anda mengontrol sikap lahir Anda dan respon pribadi Anda dengan menenangkan diri Anda dan membiarkan perasaan Anda mereda.

Idealnya, Anda akan memilih ekspresi yang konstruktif - menyatakan keprihatinan Anda dengan jelas dan langsung tanpa menyakiti orang lain atau mencoba untuk mengendalikannya.

Dapatkan Kemarahan Anda Menggangu Kesehatan Anda?

Beberapa penelitian menyarankan bahwa ekspresi kemarahan yang tidak tepat - seperti menjaga kemarahan terpendam - dapat mengganggu kesehatan Anda. Respon seperti itu mungkin membuat sakit hati yang kronis atau menorah kepada kesulitan tidur atau masalah pencernaan. Terdapat bukti bahwa kemarahan dan permusuhan berhubungan dengan penyakit jantung.

Kapan Pertolongan Profesional Dibutuhkan?

Belajar untuk mengendalikan kemarahan adalah tantangan bagi setiap orang. Pertimbangkan untuk mencari pertolongan bila kemarahan Anda di luar kendali, yang dapat menyebabkan Anda melakukan sesuatu yang Anda sesalu, menyakiti orang-orang di sekitar Anda atau mengorbankan hubungan sosial Anda.


sumber: mayoclinic.org
Dr. Zuhdy
Dr. Zuhdy Aktif sebagai dokter umum di dunia nyata dan senang membagikan informasi kesehatan di dunia maya. Gabung Fans Page FB kami: Kedokteran dan Kesehatan

Post a Comment for "Kemarahan"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>