Ini Alasan Mengapa Tidak Haid Setelah KB Suntik

Kedokteran - Kesehatan. Beberapa waktu belakangan ini sedang viral sebuah postingan yang diupload oleh akun bernama Mey Erlyn di jejaring sosial facebook. Postingan tersebut menggambarkan tentang pengalamannya sehabis memakai kontrasepsi berupa KB suntik yang membuatnya tidak lagi haid selama 3 tahun. Bahkan, setelah tidak menggunakan KB, kondisi tidak haid ini masih berlanjut. Sebenarnya, apa alasan mengapa tidak terjadi haid setelah KB suntik ini?

Sebelumnya harus kita ketahui bahwa ada beberapa efek samping yang bisa kita terima dari penggunaan KB jenis suntik. Efek samping yang didapat dikarenakan kandungan progestin dari KB itu sendiri.

Penting untuk diketahui bahwa progestin ini bekerja untuk mencegah kehamilan melalui dua mekanisme kerja. Yang pertama dengan cara menekan proses ovulasi. Yang kedua dengan cara membuat selaput lendir pada dinding rahim menjadi tipis atau bahkan tidak tumbuh sama sekali sehingga walaupun terjadi pertemuan antara sel sperma dengan sel telur menjadi zigot, kehamilan tidak terjadi lantaran dinding rahim tidak mampu menjadi tempat untuk berkembangnya zigot.

⏩ Simak lebih lengkap Cara Kerja dan Efek Samping KB Suntik ⏪

Nah, oleh karena tipisnya dinding rahim pada seorang pengguna KB suntik maka perdarahan yang terjadi pada masa menstruasi akan sedikit (bisa berupa flek-flek saja) atau bahkan sama sekali tidak mengeluarkan darah (sering disebut tidak menstruasi) sebagaimana haid pada umumnya.

Gangguan pada menstruasi setelah menggunakan KB suntik ini sangat berbeda-beda pada setiap pengguana. Ada yang harus menunggu 3 hingga 6 bulan agar kembali pada proses menstruasi normalnya secara teratur, bahkan ada yang harus menunggu hingga 1 tahun atau lebih setelah berhenti memakai KB jenis suntik.

Penting lagi untuk diingat bahwa tidak semua wanita pemakai KB jenis ini mengalami efek samping ini. Cukup banyak juga perempuan yang tidak mengalami efek samping apapun dan tubuhnya berada dalam keadaan yang sehat. Oleh karena itu, sebelum memutuskan jenis KB Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan jelas kepada bidan ataupun dokter Anda.

KB jenis kontrasepsi hormonal ini (termasuk KB suntik ini) sudah menunjukkan bukti dapat memberikan banyak manfaat kesehatan seperti mengurangi resiko kanker ovarium, penyakit infeksi panggul, serta kanker pada endometrium sehingga bisa menjadi pilihan KB bagi kaum hawa.

Share :