Mengenal Definisi Psikosomatik serta Gejala dan Cara Mengatasinya - KLIK INSTAL
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Definisi Psikosomatik serta Gejala dan Cara Mengatasinya


Anda pernah mendengar kata psikosomatik? Apakah Anda tahu definisi psikosomatik serta gejala dan cara mengatasinya? Anda atau keluarga Anda mungkin pernah mengalami masalah ini. Contohnya perut kita terasa mual atau nyeri namun ketika memeriksakan diri ke dokter, tak ditemukan satu pun masalah pada sistem pencernaan kita. Contoh lainnya adalah sering mengalami sakit kepala berulang (migraine) namun ketika dilakukan pemeriksaan baik secara fisik, radiologi, atau pemeriksaan lainnya tidak ditemukan masalah. Itu adalah salah satu gejala yang paling sering muncul dari masalah psikosomatik.

Yuk Kita Bahas Definisi Penyakit Psikosomatik serta Gejala dan Cara Mengatasinya

gejala dan cara mengobati psikosomatik
gambar ilustrasi penyakit psikosomatis

Mengenal Apa Itu Penyakit Psikosomatik

Apa itu psikosomatis? Psikosomatis berasal dari kata psycho (psikis atau jiwa) dan somatik (tubuh atau raga). Secara sederhana dapat diartikan sebagai gangguan psikis yang menimbulkan gangguan atau memunculkan gejala seperti gangguan pada fisik. Gangguan psikis apa saja kah? Perasaan stress, deperesi, berdosa kecewa, cemas, atau perasaan negatif lainnya dapat menimbulkan psikosomatik.

Psikis dan fisik manusia adalah satu kesatuan yang utuh. Ganguan pada psikis akan mengakibatkan tercetusnya impuls-impuls saraf dan beberapa jenis hormon (contohnya adrenalin/kortisol/dll) yang nantinya akan mempengaruhi keadaan fisik. Kita ambil salah satu contoh gampangnya yaitu ketika kita merasa takut atau cemas maka jantung kita akan berdenyut lebih kencang, mulut terasa kering, gemetaran, dll. Itu adalah satu bukti bahwa masalah psikis dapat mempengaruhi fisik.

Psikosomatik ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa, baik wanita maupun pria. Pada kaum hawa, biasanya muncul pada usia senja, ketika anaknya telah dewasa dan hidup sendiri, atau ditinggal pasangannya. Sedangkan pada pria karena beban pekerjaan ataupun ketika memasuki masa pensiun.

Gejala dan Tanda Penyakit Psikosomatik

Apakah psikosomatis termasuk ganguan jiwa? Psikosomatis masuk ke dalam zona “abu-abu”. Berbeda dengan gejala gangguan jiwa “murni” yang akan memunculkan gangguan pada kondisi psikis atau mental, masalah psikosomatis ini juga memunculkan gangguan pada fisik. Masalah psikis pada psikosomatis juga tidak terlalu berat sehingga belum bias digolongkan ke dalam gangguan jiwa.

Seperti sudah dijelaskan di awal pembahasan, gejala yang muncul sangat beragam. Mulai dari gejala pada kepala (sakit kepala, migrain), masalah pada sistem pencernaan (mual, muntah, diare, seperti gejala maag), gejala pada kulit (gatal, ruam), gangguan lainnya seperti kesemutan, mati rasa pada bagian tubuh tertentu, badan yang terasa pegal-pegal atau kelelahan, dll. Ganguan itu dapat muncul berulang kali pada tempat yang sama atau dapat muncul dengan gejala berbeda-beda, sebagai contoh, hari ini masalah sakit kepala yang muncul, namun keesokan harinya terasa nyeri perut, dan hari berikutnya gejala lain yang muncul.

Penyembuhan dan Cara Mengatasi Penyakit Psikosomatik

Untuk mengatasi masalah ini sangat penting menghilangkan penyebabnya, yaitu masalah psikis. Jika hanya gejala yang dihilangkan maka tak akan menyelesaikan masalah, hanya akan menambah biaya pengobatan saja. Sebagian besar pasien psikosomatis tidak menyadari penyebab masalahnya. Mereka bahkan cenderung tak memepercayai dokter ketika dikatakan tak menemukan masalah pada fisiknya. Untuk mengatasi masalah psikisnya dapat dengan menceritakan masalah tersebut kepada orang yang dipercaya atau kepada psikolog. Dapat juga dengan managemen stress dengan berbagai cara, mulai dari olahraga, yoga, meditasi, liburan, dan lain sebagainya.

Sebagai pasien yang cerdas, ada baiknya bertanya kepada dokter atau menjelaskan kepada dokter bahwa gejalanya muncul hanya pada saat stress, atau pada saat tertekan. Sehingga dokter akan mengerti dan tak menambah biaya pemeriksaan yang tak dibutuhkan kepada Anda. Jika memang gejala yang muncul terasa berat, dapat juga mengkonsumsi obat antidepresan, namun harus dengan petunjuk dari dokter.

Share artikel ini ke teman-teman Anda dengan meng-klik icon media sosial di baawah ini!

Post a Comment for "Mengenal Definisi Psikosomatik serta Gejala dan Cara Mengatasinya"

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2631650870646061" crossorigin="anonymous"></script> <!-- Iklan --> <ins class="adsbygoogle" style="display:block" data-ad-client="ca-pub-2631650870646061" data-ad-slot="9511910312" data-ad-format="auto" data-full-width-responsive="true"></ins> <script> (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); </script>